Hidupkan Kereta Siantar Ekspres, Akses Danau Toba Makin Mudah

adv | CNN Indonesia
Rabu, 02 Nov 2016 00:00 WIB
Berbagai cara dilakukan untuk membuat Danau Toba cepat hidup dan berkembang sebagai destinasi kelas dunia.
Jakarta, CNN Indonesia -- Berbagai cara dilakukan untuk membuat Danau Toba cepat hidup dan berkembang sebagai destinasi kelas dunia. Salah satunya dengan mempermudah dan mempercepat akses ke danau vulkanik terbesar dan terdalam di dunia itu. “Langkah aktivasi jalur kereta dari Medan ke Pematang Siantar 127 kilometer via Lubuk Pakam dan Tebing TInggi juga segera diaktivasi,” kata Hiramsyah Sambudy Thaib, Ketua Pokja Percepatan 10 Bali Baru Kemenpar.

Pengerjaan proyek ini dinilai sudah cukup bagus dengan adanya Rapat Koordinasi Tingkat Menteri terkait Danau Toba. Apalagi saat ini, terdapat jalur kereta api lama dari Medan-Siantar yang berada di bawah pengelolaan Divisi Regional I (Sumatera Utara dan Aceh). Di jalur tersebut saat ini beroperasi kereta Siantar Express dengan frekuensi satu kali setiap hari.

“Kami serius menggarap Danau Toba sebagai destinasi wisata kelas dunia. Kami sudah mengajak stakeholder melihat bagaimana Tiongkok mendesain landscape dan memoles wajah Danau West Lake di Hangzhou. Danau Toba lebih besar, lebih jernih airnya, lebih dalam, lebih berpotensi, jika digarap serius dan kompak. Danau Toba adalah danau nomor dua terbesar setelah Victoria Lake di Afrika. Itu potensi yang luar biasa, baik alam maupun budayanya,” kata Hiramsyah. Terkait rencana jalur kereta api tersebut, Arie mengaku telah melakukan koordinasi dengan Kemenhub. Hasilnya PT.KAI telah menyusun proposal dan studi inception report untuk jalur kereta api Medan-Danau Toba.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Jika jalur ini diteruskan ke Parapat, maka bisa menjadi alternatif akses ke Danau Toba dari Medan dan Kualanamu. Itu akan sangat mungkin karena jaraknya tinggal 40 km lagi,” ujar Arie Prasetyo PIC Danau Toba Kemenpar.

Faktanya banyak keistimewaan Danau Toba yang layak dijadikan tujuan wisata kelas dunia. Dari mulai tampilan rumah adat, seni budaya, makam raja-raja Batak, semuanya ada di sana. pengunjung dapat menemukan wisata alam, budaya, sejarah, kuliner, hingga spiritual sekaligus.

Satu hal lain yang sedang disiapkan adalah persiapan mempromosikan Geopark Toba ke level dunia yang Sudah mulai digeber sejak 25 Oktober 2016. “Agenda rapat membahas kemungkinan pengusulan Geopark Toba sebagai Unesco Global Geopark-UGG. Sebelumnya Geopark Toba ditetapkan sebagai Global Geopark Network-GGN di 2016,” kata Arie.

Kemudahan akses yang berdampingan dnegan proyek lainnya di Danau merupakan keseriusan Kemenpar untuk membangun 3A, Akses, Atraksi dan Amenitas. “Tahun 2017 pembangunan fisik terkait 3A itu sudah mulai, Badan Otorita sudah akan bekerja untuk mewujudkan Danau Toba sebagai The World Class Tourism Destination,” kata Menpar Arief Yahya.

Danau Toba, adalah satu dari tiga kawasan 10 Bali Baru yang mendapatkan prioritas pembangunan infrastruktur seperti aksesabilitas jalan, penyediaan akses baku, sanitasi, terus bergerak memacu pembangunan kawasan wisata. Dari mulai akses, atraksi dan amenitas, semuanya terus digenjot dari hari ke hari. (odh/odh)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER