Sajikan Makanan Khas Raja,Restoran di Seoul Diganjar Michelin

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Senin, 07 Nov 2016 19:04 WIB
Dalam buku panduan kuliner Seoul yang baru saja dirilis Michelin, dua restoran diumumkan mendapat bintang tiga penghargaan paling prestis di dunia kuliner ini.
Ilustrasi. (FoodiesFeed)
Jakarta, CNN Indonesia -- 'Kitab suci' restoran terbaik dunia, Michelin Food Guide, mengeluarkan edisi Seoul perdana pada Senin (7/11). Sebanyak 24 restoran terpilih sebagai panduan untuk mendapatkan kuliner kelas dunia di Ibu Kota Korea Selatan itu.

Melansir AFP, di antara 24 restoran tersebut terdapat dua restoran Korea yang mendapatkan tiga bintang Michelin, yang disebut-sebut sebagai penghargaan tertinggi dalam 'Oscar' versi dunia kuliner tersebut.

Dengan dirilisnya Michelin Food Guide ini, ambisi Seoul sebagai destinasi fine dining pun tercapai. Tak hanya itu, Korsel pun berarti siap bersaing dengan industri kuliner China dan Jepang, yang lebih dulu dikenal dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pikir kuliner Korea dapat diliihat lebih luas sebagai permata tersembunyi dari kuliner dunia," kata Direktur Internasional Michelin, Michael Ellis.

Salah satu dari dua restoran yang mendapatkan tiga bintang Michelin tersebut adalah Gaon yang berada di area Gangnam. Restoran ini menawarkan menu multi-hidangan yang berasal dari makanan sehari-hari para raja saat dinasti Joseon (1392-1910). Perkara harga, makanan di Gaon dihargai mulai dari 180 ribu Won (US$157 atau Rp2 juta) hingga 250 ribu Won.

Panduan tersebut juga menyebut Gaon sebagai 'hidangan yang dipersiapkan dengan sangat cermat' dan memiliki komitmen untuk memperkenalkan makanan Korea dengan lebih baik lagi.

Chef Eksekutif Gaon, Kim Byong-Jin mengatakan tersanjung dan sangat terhormat mendapatkan tiga bintang. Dia pun mendedikasikan bintang Michelin ini kepada timnya dan ingin terus menyajikan makanan terbaik.

"Semua makanan lezat dimulai dari bahan yang segar," kata Kim.

Kim sudah menghabiskan 13 tahun mempelajari makanan Korea. Dia berharap gelar Michelin ini akan mengangkat gastronomi Korea Selatan.

"Agar makanan Korea menjadi lebih universal, harus dicari standar universal. Dan saya rasa pemberian Michelin ini akan membantu kuliner Korea menjadi lebih diterima oleh banyak orang," kata Kim.

Dari 21 ribu restoran yang masuk ke dalam daftar penerima Michelin, tercatat hanya ada 100 yang mendapatkan bintang tiga. Di masa lalu, restoran yang mendapatkan bintang adalah mereka yang memiliki bisnis besar dan telah dikenal banyak pihak.

Adapun penerima bintang tiga lainnya dari Michelin adalah La Yeon di Hotel Shilla. Restoran ini mendapat perhatian karena kreasi kontemporer chef restoran tersebut pada kuliner tradisional Korea.

Michelin edisi Asia pertama kali muncul dalam bentuk edisi Tokyo pada 2007 silam. Dan kemudian berkembang menjadi Shanghai, Hong Kong, dan Singapura. Seoul adalah kota termuda yang masuk Michelin.

"Seoul adalah roller coaster gastronomi," kata Ellis, "Ada begitu banyak hal seperti asinan, acar, fermentasi, gorengan, bakar, berbumbu dan teknis lain yang digunakan dengan sangat baik," katanya.

Michelin Guide pertama kali keluar di Prancis pada satu abad lalu sebagai bagian mempromosikan wisata dengan mobil. Kini sudah ada 28 edisi Michelin Guide seperti Brasil, Burma, Cajun, Peru dan Tibet.

(meg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER