Tiga Bintang Michelin Pertama di Restoran Shanghai

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Minggu, 25 Sep 2016 17:47 WIB
Kini giliran 26 restoran di Shanghai diberi bintang Michelin. Tapi hanya satu restoran yang diganjar kehormatan dengan mendapat tiga bintang Michelin sekaligus.
T'ang Court di Shanghai ( AFP PHOTO / JOHANNES EISELE)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penghargaan bintang Michelin dianggap sebagai sebuah jaminan akan makanan yang enak. Sampai saat ini sudah cukup banyak restoran di seluruh dunia yang diganjar bintang Michelin.

Untuk mengumpulkannya, sebuah panduan bernama Michelin Guide pun disusun. Buku panduan ini dianggap lebih bisa memudahkan orang untuk menemukan restoran enak berbintang Michelin.
Sekarang ini salah satu kota besar di China, Shanghai yang diganjar dengan menerima penghargaan bintang Michelin.

Mengutip The Daily Meal, ada 26 restoran di Shanghai yang diberi bintang Michelin. Tapi hanya ada satu restoran yang diganjar kehormatan dengan mendapat tiga bintang Michelin sekaligus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut laporan South China Morning Post, restoran tersebut adalah T'ang Court di The Langham Hotel. Uniknya, restoran makanan China Kanton ini hanya memiliki enam meja saja.

Mengutip laman resminya, restoran ini diklaim memiliki pengalaman makan malam yang unik sembari merasakan budaya yang kental dan pemandangan area Xintiandi yang indah.

Selain T'ang Court, ada restoran lainnya yang juga menerima penghargaan Michelin. Restoran yang menerima dua bintang Michelin termasuk Canton 8. Restoran tersebut sekarang ini menjadi restoran termurah di dunia yang memiliki rating dua bintang Michelin.

Selain itu restoran yang juga menerima dua bintang adalah restoran mewah 81/2 Otto e Mezzo Bombana dan Ultraviolet yang memberikan pengalaman 'makan' bagi semua panca indera dengan semua peralatan canggihnya.

Hanya saja tak semua setuju akan penilaian dan pemberian bintang Michelin bagi restoran-restoran tersbeut. "Semua restoran tersebut adalah restoran kelas atas dan mahal, dan hasilnya tidaklah mengejutkan," kata kritikus makanan lokal kepada Shanghai Daily.

"Sebagian besar inspektor Michelin Guide ada di luar negeri, dan sangat sulit untuk mereka mendapatkan kenikmatan citarasa lokal."

AFP PHOTO / JOHANNES EISELE


(chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER