Menikmati Desa Bali di Jantung Nusa Dua

Safir Makki | CNN Indonesia
Senin, 14 Nov 2016 14:45 WIB
Hotel Inaya Putri Bali Nusa Dua yang baru diresmikan akhir pekan lalu, mengadopsi suasana pedesaan Bali, mulai dari area lobi, kamar dan ruang publik.
Inaya Putri Bali merupakan salah satu hotel berbintang milik Pemerintah Indonesia dan salah satu dari hotel pertama yang berdiri di Kawasan Wisata Nusa Dua, Bali. (Foto: Dokumentasi Inaya Putri Bali)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bali merupakan gerbang pariwisata Indonesia. Keindahan panorama alam dan keramahan penduduknya sudah kesohor. Tak heran, banyak pengunjung yang terus datang berkunjung.

Itulah sebabnya pembangunan wisata di Bali tak pernah berhenti. Di berbagai pelosok Pulau Dewata, selalu ada yang baru. Termasuk urusan penginapan alias hotel.

Kehadiran hotel-hotel baru, menurut Menteri BUMN Rini M. Soemarno, bisa ikut meningkatkan pariwisata Indonesia. Kementerian BUMN pun telah melakukan sinergi untuk ikut berpartisipasi meningkatkan pemasukan negara melalui turisme. Menurut dia, program sinergi BUMN dalam pengembangan pariwisata Indonesia sangat tepat untuk mewujudkan target wisatawan mancanegara sebanyak 20 juta orang pada 2019.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"BUMN yang berfungsi sebagai agen pembangunan, bukan hanya membantu negara untuk menambah wisatawan mancanegara masuk ke Indonesia, tapi yang paling utama adalah bisa membantu masyarakat lokal agar menambah pendapatannya sehingga menjadi sejahtera," tutur Rini, saat menandatangani prasasti Hotel Inaya Putri Bali di Nusa Dua, akhir pekan lalu.

Menteri BUMN, Rini M. Soemarno menandatangani prasasti Hotel Inaya Putri Bali yang berlokasi di Nusa Dua, Jumat, 11 November 2016. (CNN Indonesia/Safir Makki)Menteri BUMN, Rini M. Soemarno menandatangani prasasti Hotel Inaya Putri Bali yang berlokasi di Nusa Dua, Jumat, 11 November 2016. (CNN Indonesia/Safir Makki)

Berlokasi di Nusa Dua, Inaya Putri Bali menambah jajaran resor bintang lima yang mendominasi kawasan selatan Bali tersebut. Hotel yang baru diresmikan akhir pekan lalu, tepatnya Jum’at (10/11) itu, mengadopsi suasana pedesaan Bali di seluruh hotelnya.

Suasana desa khas Bali sudah terasa sejak tamu memasuki lobi yang disebut Jineng. Lobi tersebut dirancang oleh Ridwan Kamil, arsitek yang kini menjabat sebagai Walikota Bandung. Menurut Kang Emil, sapaan akrabnya, Jineng Lobby, terinspirasi dari lumbung padi tradisional Bali.

“Jineng itu bahasa Bali untuk lumbung,” sebut Emil, waktu itu.

Detail atap dan tonggak-tonggak pendukung yang dibuat tradisional merefleksikan pentingnya peranan lumbung padi bagi masyarakat tradisional Bali, karena lumbung merupakan bagian penting dari kehidupan mereka.

Keistimewaan lainnya, lobi tersebut juga didesain terbuka sehingga tamu bisa langsung melihat keindahan pantai Inaya, yang terletak di tepi hotel.

Bukan hanya dari segi arsitektur, akomodasi yang ditawarkan resor tersebut juga tidak lepas dari nafas kehidupan tradisional Pulau Dewata. Di area Penglipuran contohnya.

Tamu yang memasuki area tersebut seolah berjalan di desa yang terletak di area Kintamani dan Gunung Batur. Tidak hanya itu, tujuh bangunan di Panglipuran diberi nama berdasarkan tujuh Dewi yang menjadi jiwa hotel, yakni Rukmini (Dewi Kecantikan), Saraswati (Dewi Pengetahuan, Seni Spiritualis dan Musik), Sri Laksmi (Dewi Kemakmuran), Dewi Sri (Dewi Kesuburan), Parwati (Dewi Alam Semesta), Uma (Dewi Tanpa Batas), dan Sinta (Dewi Cinta dan Kemurnian).

Terdapat 460 kamar yang terdiri dari beberapa pilihan, seperti Deluxe Room, Deluxe Pool Access, One Bedroom Suite, One Bedroom Suite Oceanview dan Two Bedroom Suite. Privasi juga ditawarkan dalam konsep berkelas internasional di deretan The Village, area vila dengan dua tipe yakni One Bedroom Villa dan Two Bedrooms Villa.

Sementara, di area Nusa Dua sendiri, pengunjung bisa menikmati beberapa atraksi wisata selain area pantai yang privat dan tenang, dibanding ingar-bingar Kuta, Legian serta Seminyak.

Beberapa diantaranya adalah Pulau Peninsula, Pulau Nusa Dharma dan Water Blow yang bisa dicapai hanya dengan berjalan kaki melalui area wisata kuliner dan perbelanjaan Bali Collection.

Nusa Dua juga punya wisata seni yang diwakili oleh Museum Pasifika serta pertunjukkan kolosal Devdan. Sementara mereka yang gandrung olahraga golf bisa mencoba kemampuan driving di Bali National Golf & Country Club. (les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER