Jakarta, CNN Indonesia --
Setiap tahun, ada seratus lebih pasien dari seluruh dunia datang ke Serbia untuk menjalani operasi ganti kelamin. Sebuah 'kesuksesan' yang tak terduga dari negara yang tergolong sangat konservatif.
Namun, pegiat mengaku masih ada diskriminasi, baik di lingkungan pendidikan dan pekerjaan bagi golongan transgender. Mereka berharap kelak pemerintah bisa lebih melindungi hak-hak kaum transgender.