Semakin Mudah Mencari Penginapan di Jayapura

Jakarta, CNN Indonesia -- Grup Archipelago International menambah jaringan hotelnya di Kota Jayapura, Papua, dengan menghadirkan Fave Hotel Jayapura yang sudah memasuki masa uji coba penerimaan tamu.

"Pada 15 Desember 2016, hotel ini sudah terbuka untuk umum, namun masih dalam masa percobaan. Sebenarnya kami belum beroperasi penuh, masih mengundang beberapa tamu untuk merasakan pengalaman menginap di sini,” ujar General Manager Fave Hotel Jayapura, Johan Lolong, di Jayapura, Selasa (13/12) seperti yang dikutip dari Antara.

Pilihan Redaksi Menyelam Sambil Merokok, Cara Perempuan Papua Tangkap Ikan Citilink Buka Rute Papua untuk Kembangkan Potensi Pariwisata Semakin Mudah Menginjak Salju di Puncak Papua

Johan menjelaskan, dalam masa tersebut, pihaknya ingin meminta masukan dari para tamu undangan mengenai layanan dan fasilitas yang tersedia, sebelum nantinya akan membuka layanannya secara komersil pada 15 Januari 2017.

"Januari kami mulai menerima tamu komersil. Diharapkan, dalam dua minggu, kami sudah memiliki standarisasi melayani tamu di kawasan ini,” kata Johan.

Fave Hotel Jayapura berusaha meraih segmen pasar muda kelas menengah, terutama wisatawan. Sekaligus menggaet pejabat pemerintahan atau pengusaha yang sering bolak-balik ke Jayapura.

"Kami menyediakan tujuah ruang rapat dan satu ballroom dengan kapasitas 500 orang, itu semua untuk mengakomodir kebutuhan ruang pertemuan di Jayapura," ujar Johan.

Mengenai kamar, ia ada enam tipe kamar yang disediakan, yaitu standar, superior, deluxe, premiere, ekecutive dan suite.

Saat ini, persiapan terakhir hotel itu hanya tinggal pemasangan karpet ballroom dan pembangunan area parkir. Diperkirakan, akhir tahun semuanya sudah selesai dikerjakan.

“Sumber daya manusia yang akan dipekerjakan sekitar 60 orang. Saya ingin paling sedikit 30 persen berasal dari lokal. Tapi memang tidak mudah mencarinya. Semoga semua posisi sudah terisi di Januari nanti,” kata Johan.

Ia mengklaim untuk sektor pariwisata, Fave Hotel Jayapura akan banyak berkontribusi dalam penyediaan akomodasi, karena saat ini permintaan kamar tergolong tinggi di Jayapura.

Pihaknya juga akan bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kota Jayapura untuk sama-sama mengembangkan potensi wisata di sana.

“Salah satu kontribusi kami ialah menyajikan menu santapan lokal sebagai daya tarik, karena ternyata tamu banyak yang mencarinya ketika berkunjung ke sini,” ujar Johan.

Tidak sulit untuk berkunjung ke Jayapura, karena wisatawan bisa mendarat di Bandara Sentani.

Potensi wisata alamnya pun segudang, mulai dari Taman Nasional Teluk Cenderawasih, Raja Ampat, Danau Sentani, Lembah Baliem, Pantai Base-G, Pantai Harlem, Pantai Hamidi, Danau Love sampai Bukit Jayapura City.

(ard)