'Kepulauan Karibia' ala Indonesia Masih Sulit Dijangkau
Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Kamis, 15 Des 2016 09:49 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya berharap tak ada lagi isolasi yang membatasi warga untuk menjangkau Kabupaten Lembata. Menurutnya, saat ini akses dari dan menuju Lembata masih minim.
Harapan tersebut disampaikan Frans pada Hari Nusantara 2016, Selasa (13/12). Ia juga berharap kalau perayaan Hari Nusantara di Lembata berdampak dengan terciptanya percepatan pembangunan infrastruktur di Alor dan Larantuka.
"Tujuannya agar kawasan ini tidak lagi terisolir, mudah dijangkau oleh warga dan wisatawan yang datang. Inilah kondisi aktual bagian lain dari Indonesia," kata Frans di Pelabuhan Lewoleba, Lembata.
Frans mengungkap banyaknya potensi wisata di kawasan Lembata dan Alor.
Di Lembata, wisatawan dapat menikmati Desa Pantai Lamalera, Tanjung Nuhanera, Bukit Doa dan Bukit Cinta, Puncak Ile Lewotolok dan Pantai Bean.
Sementara Alor diklaim memiliki pemandangan yang kalah hebatnya dengan kawasan Kepulauan Karibia, Amerika Selatan, dengan objek wisata Air Mancur Tuti Adagai, Taman Laut Pantar, Pantai Batu Putih, Pantai Sebanjar dan Kampung Tradisional Monbang.
Namun, potensi wisata itu tak dapat dikembangkan secara maksimal, karena minimnya infrastruktur transportasi dan komunikasi. Ketersediaan penginapan di dua kawasan itu juga masih sangat minim.
"Hanya ada enam hotel dengan 167 kamar, tetapi Lembata biasa menerima tamu sebanyak lima ribu orang. Kami berusaha menjadi tuan rumah yang baik dengan apa yang kami miliki," ujar Frans.
Dalam kesempatan terpisah, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan berkata bahwa pemerintah akan mengembangkan beberapa bandara dan pelabuhan yang ada di NTT.
Ada 15 bandara di NTT, yang sudah berstatus internasional yaitu Bandara Bandara El Tari di Kupang.
Sementara itu ada 15 pelabuhan di sana. Sembilan di antaranya baru diresmikan pada Juni kemarin.
Sepakat dengan Frans, Luhut juga mengatakan kalau pengembangan infrastruktur transportasi dilakukan agar kunjungan wisatawan bertambah.
Selain transportasi, komunikasi dan penginapan, penyediaan listrik di kawasan tersebut juga akan ditingkatkan.
Luhur berkata, janji tersebut akan dipenuhi karena Presiden Joko Widodo ingin meratakan pembangunan kawasan di luar Pulau Jawa.
Hadir dalam kesempatan yang sama, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengungkap bahwa pemerintah terus berupaya untuk menjadikan aspek bahari sebagai arus utama pembangunan nasional.
Namun, upaya tersebut dapat terwujud jika koordinasi antar kementerian dan lembaga berjalan baik ke depannya.
"Tujuannya untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia yang mampu mensejahterakan warganya. Dilaksanakannya Hari Nusantara di daerah pesisir akan mendorong pembangunan di kawasan tersebut," ujar Tjahjo.
(ard)
Harapan tersebut disampaikan Frans pada Hari Nusantara 2016, Selasa (13/12). Ia juga berharap kalau perayaan Hari Nusantara di Lembata berdampak dengan terciptanya percepatan pembangunan infrastruktur di Alor dan Larantuka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Lembata, wisatawan dapat menikmati Desa Pantai Lamalera, Tanjung Nuhanera, Bukit Doa dan Bukit Cinta, Puncak Ile Lewotolok dan Pantai Bean.
Sementara Alor diklaim memiliki pemandangan yang kalah hebatnya dengan kawasan Kepulauan Karibia, Amerika Selatan, dengan objek wisata Air Mancur Tuti Adagai, Taman Laut Pantar, Pantai Batu Putih, Pantai Sebanjar dan Kampung Tradisional Monbang.
Namun, potensi wisata itu tak dapat dikembangkan secara maksimal, karena minimnya infrastruktur transportasi dan komunikasi. Ketersediaan penginapan di dua kawasan itu juga masih sangat minim.
"Hanya ada enam hotel dengan 167 kamar, tetapi Lembata biasa menerima tamu sebanyak lima ribu orang. Kami berusaha menjadi tuan rumah yang baik dengan apa yang kami miliki," ujar Frans.
Dalam kesempatan terpisah, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan berkata bahwa pemerintah akan mengembangkan beberapa bandara dan pelabuhan yang ada di NTT.
Ada 15 bandara di NTT, yang sudah berstatus internasional yaitu Bandara Bandara El Tari di Kupang.
Sementara itu ada 15 pelabuhan di sana. Sembilan di antaranya baru diresmikan pada Juni kemarin.
Sepakat dengan Frans, Luhut juga mengatakan kalau pengembangan infrastruktur transportasi dilakukan agar kunjungan wisatawan bertambah.
Selain transportasi, komunikasi dan penginapan, penyediaan listrik di kawasan tersebut juga akan ditingkatkan.
Luhur berkata, janji tersebut akan dipenuhi karena Presiden Joko Widodo ingin meratakan pembangunan kawasan di luar Pulau Jawa.
Hadir dalam kesempatan yang sama, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengungkap bahwa pemerintah terus berupaya untuk menjadikan aspek bahari sebagai arus utama pembangunan nasional.
Namun, upaya tersebut dapat terwujud jika koordinasi antar kementerian dan lembaga berjalan baik ke depannya.
"Tujuannya untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia yang mampu mensejahterakan warganya. Dilaksanakannya Hari Nusantara di daerah pesisir akan mendorong pembangunan di kawasan tersebut," ujar Tjahjo.
(ard)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER