Akhir Tahun, Denfes Digelar untuk Raup 50 Ribu Wisatawan

adv | CNN Indonesia
Senin, 19 Des 2016 16:09 WIB
Akhir tahun memang sayang jika dilewatkan dengan berdiam diri saja.
Jakarta, CNN Indonesia -- Akhir tahun memang sayang jika dilewatkan dengan berdiam diri saja. Bali bisa menjadi pilihan destinasi Anda untuk menghabiskan akhir tahun dengan berkesan. Pasalnya, ada acara Denpasar Festival atau Denfes yang akan diselengarakan pada tanggal 28 hingga 31 Desember mendatang. Acara ini mengusung tagline ‘Pesona Indonesia Menyambut Tahun Baru di Denfes’.

Acara yang digelar  Dinas Pariwisata Denpasar dan Kementerian Pariwisata ini memiliki target besar. ”Target pengunjung 50.000 orang yang datang ke acara ini rinciannya wisman 80% dan wisnus 20%. Kami sudah berkoordinasi dengan bagian Ekonomi Setda Kota Denpasar untuk segera bisa mengeluarkan target transaksi ekonomi untuk masyarakat Bali, tahun baru akan sangat meriah di Bali,” ujar Walikota Walikota Denpasar, I.B. Dharmawijaya Mantra yang juga diamini Kepala Dinas Pariwisata Bali, Anak Agung Gede Yuniartha.

Pemkot Denpasar yang merupakan pelaksana acara ini didukung oleh Kemenpar dengan tema Padmaksara. Tujuan digelarnya Denfes adalah untuk menarik lebih banyak wisatawan ke pusat kota Denpasar agar pergerakan wisman dan wisnus saat tahun baru 2016 merata. ”Selain itu juga sebagai ajang untuk menampilkan kreativitas dan inovasi berbasis budaya unggulan, ranah pelestarian seni dan budaya, serta media dan ruang bagi berbagai komunitas dan masyarakat,” jelasnya.

Areal Kawasan Catur Muka (titik sentral /titik 0 Km Kota Denpasar) dipilih menjadi tempat diselenggarakannya Denfes 2016. Acara akan dimeriahkan oleh kehadiran UMKM, komponen pariwisata, penggiat seni dan
komunitas kreatif. Lalu kegiatan acaranya ada festival pameran, parade, seni pertunjukan,kompetisi, fashion show, bursa, niaga,dan kuliner.

Pertunjukan seni dan budaya akan beragam karena menggabungkan aspek tradisional, kontemporer, modern. Bahkan ada ragam kuliner, pameran fotografi, bursa tanaman hias. Ada juga peragaan busana wastra unggulan seperti bordir, songket, endek, musik performance. ”Di samping itu, juga ada great sale di toko-toko sepanjang kawasan Jalan Gajah Mada. Jadi kami prediksi sangat meriah sekali,” tukasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dharmawijaya juga mengatakan bahwa Denpasar Festival merupakan festival tahunan  yang digelar Pemkot Denpasar di penghujung tahun sejak tahun 2008. Kegiatan ini digagas olehnya sebagai upaya untuk menghidupkan kawasan Jalan Gajah Mada yang merupakan kawasan perdagangan di pusat Kota Denpasar.

”Festival yang pertama ini disebut Gajah Mada Town Festival mengambil tema Inspirational Memories, dengan tujuan mengenang kembali berbagai nostalgia di kawasan Jalan Gajah Mada yang bersejarah. Di kawasan ini tercermin ciri khas Denpasar yang multikultur dan multietnis. Mulai tahun 2009, GMTF bertransformasi menjadi Denpasar Festival  hingga penyelenggaraannya yang  ke-9 tahun ini,” paparnya.

Disamping upaya pelestarian, festival ini juga merupakan salah satu rangkaian daya tarik wisata yang dibuat untuk mengaktivasi branding Sightseeing Denpasar yang diluncurkan pada akhir tahun 2007. ”Kami akan terus bersinergi dengan Kemenpar untuk merealisasikan target-target pemerintah,” ujar Dharmawijaya. Bali memang gencar menggelar acara-acara menarik di antaranya Denpasar Festival, sejak digelar tahun 2008 dengan nama Gajah Mada Town Festival. Selain itu juga digelar Festival Panglipuran, Festival Pandawa, dan masih banyak lagi.

Great Bali sebagai ‘jendela pariwisata Indonesia’ memberikan kontribusi sebesar 40% dari total kunjungan wisman. Tahun 2015 yang lalu dari 10,4 juta wisman ke Indonesia yang masuk melalui Bali ada sebanyak 4 juta wisman, sedangkan target tahun ini 12 juta wisman, diharapkan sebanyak 4,4 juta hingga 4,8 juta wisman di antaranya melalui Bali. Pada posisi Januari hingga September 2016 kunjungan wisman mencapai 8.362.963 atau meningkat sebesar 8,51% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 7.707.034 wisman.

"Dalam tiga bulan terakhir ini Juli, Agustus, September 2016 kunjungan wisman menembus angka 1 juta dan diharapkan pada sisa waktu tiga bulan terakhir, yakni Oktober, November, dan Desember akan meningkat siginfikan. Pertumbuhan wisman yang tinggi ini harus ditingkatkan dengan menggelar event-event menarik yang bersumber dari daya tarik seni budaya, alam, maupun manmade," ujar Agung.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER