Suka Cita New York Sambut Stasiun Kereta Baru

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Selasa, 03 Jan 2017 20:13 WIB
Tiga stasiun kereta bawah tanah baru diresmikan di New York. Masyarakat pun bersuka cita menyambutnya, karena masih bebas dari kepungan tikus.
Wali Kota New York Bill de Blasio dalam peresmian tiga stasiun kereta bawah tanah yang baru. (AFP PHOTO/Kena Betancur)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tahun baru, stasiun kereta api bawah tanah baru. Itulah kado terindah yang diterima oleh masyarakat New York, Amerika Serikat untuk awal tahun ini.

Dikutip dari AFP, tiga stasiun kereta bawah tanah baru, yang menghubungkan Second Avenue dan Upper East Side telah diresmikan menjelang malam pergantian tahun pada Sabtu (31/12).

Wali Kota New York Bill de Blasio dan Gubernur New York Andrew Cuomo hadir dalam acara peresmian tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembangunan tiga stasiun baru itu merupakan yang terbesar dilakukan, sejak pembangunan terakhir pada 50 tahun yang lalu.

“Sangat indah, sangat bersih, sangat terang. Dan sampai saat ini, tidak ada yang melihat kemunculan tikus di sela jalurnya,” kata seorang warga, Jay Lerman.

“Saat mereka merencancanakan ini pada 50 tahun yang lalu, biayanya masih US$500 juta (sekitar Rp6,7 miliar). Saat ini, biayanya menjadi US$4 miliar (sekitar Rp53,9 triliun). Tapi akhirnya stasiun ini selesai di bangun!” lanjutnya dengan nada senang.

Sehari setelah diresmikan, masyarakat New York berbondong-bondong mendatangi tiga stasiun baru itu, tentu saja sambil mengacungkan telepon genggam berkamera untuk mengabadikan kebaruannya.

Selama ini, masyarakat memang mengeluhkan sistem transportasi kota yang dianggap sudah terlalu kuno. Padahal, sebagian besar dari mereka mengandalkan kereta bawah tanah sebagai moda transportasi sehari-hari.

“Kami kadang bergurau kalau menanti pembangunan stasiun kereta bawah tanah baru seperti menanti kedatangan Messiah!” ujar warga lainnya, Ken Klein.

“Setelah kabar Donald Trump terpilih menjadi presiden, mungkin ini adalah kabar yang paling membahagiakan,” lanjutnya.

Warga lainnya, Tyler Robbins, memuji kalau penampakan tiga stasiun baru itu. Selama ini, ia menghindari naik kereta bawah tanah karena dianggap kotor dan tak nyaman.

“Sangat indah, seperti di Paris! Mereka melakukan pekerjaan yang sangat baik,” kata Robbins, yang datang berkunjung dengan anak dan istrinya.

Pembangunan tiga stasiun baru ini diharapkan dapat membuat masyarakat New York lebih sering menggunakan transportasi umum ketimbang kendaraan pribadi, sehingga mengurangi kemacetan dan polusi.

“Sekarang New York bisa bersaing dengan kota-kota di Eropa lainnya,” kata seorang warga yang juga datang, Angel Aviles.

Selain nyaman, tiga stasiun baru itu juga dipercantik dengan mosaik yang dirancang oleh seniman Chuck Close dan Vik Muniz.

Pembangunan dari Second Avenue ke Upper East Side baru permulaan, karena tidak lama lagi pembangunan akan dilanjutkan hingga ke Harlem, dengan total biaya sebesar US$6 miliar (sekitar Rp80,8 triliun).

(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER