Jakarta, CNN Indonesia -- Acar bukanlah makanan utama. Biasanya, acar hanya menjadi pelengkap makanan ketika menyantap hidangan utama. Rasanya yang asam keasinan membuatnya menjadi penambah rasa pada banyak hidangan.
Acar adalah jenis awetan makanan yang memakai cuka dan air garam. Timun, cabai, bawang, dan tomat merupakan bahan-bahan yang umum disajikan sebagai acar. Di Indonesia, acar umumnya dijadikan sebagai pelengkap kala menikmati nasi goreng, aneka mie, atau martabak telur.
Kombinasi rasa dan tekstur yang unik membuat makanan ini seringkali dipilih jadi camilan, atau bahkan makanan orang ngidam. Namun tak sedikit juga, orang yang benci atau justru terobsesi dengan acar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski biasanya di restoran, acar tidak dijual terpisah dan diberikan cuma-cuma, seorang pria asal New York nekat membuka restoran khusus acar, The Pickles Guys.
Namun Wiliam Soo, manajer restoran tersebut mengungkapkan bahwa acar yang disajikan bukanlah acar biasa. Meski menunya sendiri masih dalam proses penentuan, The Pickles Guys akan menyajikan varian acar goreng.
"Kami punya banyak pilihan acar, akan ada banyak pilihan sepanjang tahun," ujar William kepada Eater, dikutip dari
Cosmopolitan.
Beberapa varian acar goreng unik yang disajikan antara lain okra goreng, jamur goreng, dan tomat goreng. Sama seperti makanan gorengan lainnya, acar goreng ini dibuat dari sayuran yang sudah dibuat acar kemudian dibalut dengan adonan tepung dan digoreng.
Acar goreng ini akan memberikan sensasi renyah sekaligus rasa asam dan asin sekaligus dalam satu gigitan.
Restoran acar ini rencananya dibuka untuk publik sekitar bulan Maret atau April. The Pickles Guys menggunakan konsep pemesanan to-go orders atau pembayaran di muka, dengan kursi terbatas di bangku bar.
(chs/chs)