Airbnb Berencana Buka Layanan di Gedung Opera Sydney

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Selasa, 17 Jan 2017 16:06 WIB
Jika kesepakatan tercapai, maka Airbnb boleh mengundang tamu untuk menginap di Gedung Opera Sydney setiap harinya.
Gedung Opera Sydney di Australia. (Pixabay/skeeze)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebentar lagi wisatawan bisa merasakan sensasi menginap di Gedung Opera Sydney, Australia, jika sudah tercapai kesepakatan antara pihak perusahaan pemesanan akomodasi Airbnb dan objek wisata yang berada di Australia itu.

Dikutip dari Lonely Planet pada Selasa (17/1), dalam penawaran yang diajukan, perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat itu mengajukan izin untuk menggunakan salah satu ruangan di Gedung Opera Sydney, Utzon Room, untuk menjadi tempat menginap lima orang tamu setiap harinya.

Ruangan itu diberi nama sesuai dengan nama perancangnya yang berasal dari Denmark, Jørn Utzon.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Utzon Room menjadi istimewa karena langit-langitnya terbuat dari kaca, sehingga tamu bisa dengan bebas memandang ke kawasan pelabuhan yang berada di seberangnya.

Selain ruangan tersebut, Airbnb juga mengajukan izin penggunaan ruangan lain untuk dijadikan tempat menginap berkonsep asrama (dorm), dengan kapasitas 100 orang.

Airbnb berharap kalau kesempatan itu akan memberikan tamu sensasi menginap yang baru, juga sebagai usaha untuk meningkatkan ketertarikan tamu akan industri pariwisata Austalia.

Sebelum rencana penginapan, Airbnb dan Gedung Opera Sydney telah menjalin kerja sama dalam hal kunjungan.

Pemilik hunian di Airbnb yang memiliki rating paling bagus diajak untuk berkunjung tanpa biaya ke bangunan yang telah berdiri sejak 1973 itu.

Airbnb memang selalu memiliki konsep unik untuk mengembangkan usahanya.

Pada perayaan Halloween tahun lalu, mereka mengajak tamunya untuk menginap di kastil yang menjadi inspirasi kisah klasik Drakula. (ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER