NTT Yakin Kunjungan Wisatawan Naik 30 Persen di 2017
Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Senin, 23 Jan 2017 14:31 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Nusa Tenggara Timur (NTT) yakin dapat menaikkan jumlah wisatawan yang datang ke provinsi tersebut pada 2017 hingga 30 persen.
"Kami tetap mengupayakan arus kunjungan wisatawan ke NTT di 2017 mencapai 30 persen dari tahun sebelumnya," kata Marius Ardu Jelamu, kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT seperti dilansir dari Antara.
Marius menyebut jumlah kunjungan wisatawan ke NTT selama 2016 mencapai 882.395 orang dengan rincian 769.962 wisatawan nusantara, dan 112.433 adalah wisatawan manca negara (wisman). Jumlah tersebut naik 20 persen dari tahun sebelumnya.
Dia mengatakan pemerintah optimis target 30 persen dapat tercapai mengingat tren kunjungan wisatawan ke berbagai destinasi unggulan NTT terus meningkat.
Untuk mengejar target tersebut, pemerintah NTT berniat mengadakan aneka kegiatan berskala nasional dan internasional di berbagai pulau. Menurut Marius, sejumlah agenda seni budaya akan digelar seperti festival tenun ikat dan parade 1001 kuda di Pulau Sumba.
NTT juga berharap panen kedatangan wisman akan terjadi pada penyelenggaraan acara Tour de Flores serta Tour de Timor. Selain itu, wisman juga ditargetkan datang dari festival layang-layang internasional di Labuan Bajo.
Marius mengakui kunci untuk mendorong pariwisata di NTT adalah transportasi udara dan laut.
Dia menyebutkan pemerintah setempat terus melakukan pendekatan dengan pusat untuk memfasilitasi ketersediaan layanan penerbangan langsung dari luar negeri ke salah satu kota di NTT.
"Kesiapan infrastruktur pelabuhan laut sudah ada dalam rancangan kebijakan untuk diperbaiki tahun ini guna menunjang kunjungan wisatawan dengan kapal pesiar maupun yacht," kata Marius.
Dengan kedatangan wisatawan yang terus bertambah, Marius berharap dapat menjadikan pariwisata sebagai sektor pendapatan terbesar pada 2019 mampu terealisasi. (ard)
"Kami tetap mengupayakan arus kunjungan wisatawan ke NTT di 2017 mencapai 30 persen dari tahun sebelumnya," kata Marius Ardu Jelamu, kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT seperti dilansir dari Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mengejar target tersebut, pemerintah NTT berniat mengadakan aneka kegiatan berskala nasional dan internasional di berbagai pulau. Menurut Marius, sejumlah agenda seni budaya akan digelar seperti festival tenun ikat dan parade 1001 kuda di Pulau Sumba.
NTT juga berharap panen kedatangan wisman akan terjadi pada penyelenggaraan acara Tour de Flores serta Tour de Timor. Selain itu, wisman juga ditargetkan datang dari festival layang-layang internasional di Labuan Bajo.
Marius mengakui kunci untuk mendorong pariwisata di NTT adalah transportasi udara dan laut.
Dia menyebutkan pemerintah setempat terus melakukan pendekatan dengan pusat untuk memfasilitasi ketersediaan layanan penerbangan langsung dari luar negeri ke salah satu kota di NTT.
"Kesiapan infrastruktur pelabuhan laut sudah ada dalam rancangan kebijakan untuk diperbaiki tahun ini guna menunjang kunjungan wisatawan dengan kapal pesiar maupun yacht," kata Marius.
Dengan kedatangan wisatawan yang terus bertambah, Marius berharap dapat menjadikan pariwisata sebagai sektor pendapatan terbesar pada 2019 mampu terealisasi. (ard)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER