Jakarta, CNN Indonesia -- Wanita seringkali diasosiasikan dengan kegiatan berbelanja. Maka, tidak heran bila musim diskon menjadi momen membahagiakan bagi kaum hawa. Pasalnya, mereka bisa berbelanja tanpa harus khawatir dompet jebol.
Tapi, ternyata, ada alasan lain yang menyebabkan wanita gemar berbelanja.
Riset yang dilakukan oleh Xun Huang, PhD, menunjukkan bahwa alasan utama wanita berbelanja adalah rasa cemburu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Huang, yang menerbitkan studinya di Journal of Consumer Psychology, menyebutkan bahwa semakin besar rasa iri dan cemburu yang dirasakan wanita, semakin banyak mereka berbelanja.
Awalnya, melansir
Yahoo, studi yang dilakukan Huang ingin mencari tahu kaitan antara perilaku pasangan dan kebiasaan berbelanja. Namun, di pertengahan studi, dia menembukan bahwa wanita yang merasa cemburu, akan lebih banyak lagi membeli barang-barang mewah, untuk menarik perhatian pasangannya.
Tertarik dengan penemuan itu, Huang melakukan lima studi lanjutan. Dia pun menemukan benang merah antara pembelian impulsif akan barang-barang berwarna cerah dan produk desainer, saat rasa cemburu meningkat.
“Ketika perasaan iri atau cemburu meningkat, wanita biasanya lebih banyak membeli barang-barang berwarna cerah, seperti merah, atau produk berlabel desainer,” kata Huang.
Di sisi lain, rasa cemburu yang dipelajari Huang, tidak sebatas cemburu pada pasangan. Melainkan juga rasa iri pada saudara, teman atau rekan sekerja.
“Rasa cemburu itu meningkatkan keinginan berkompetisi, sehingga memicu hasrat membeli sesuatu secara kompulsif,” papar Huang.
Dia menjelaskan, partisipan yang merasa iri, akan lebih tertarik membeli barang dengan detail meriah yang bisa menarik perhatian. “Tapi, mereka akan menempatkan barang tersebut di lokasi yang mudah terlihat orang lain,” sebut Huang.
Selain itu, rasa cemburu juga mengalahkan malu. Huang menyebut, mereka yang merasa cemburu, tidak akan malu mengenakan barang yang sebelumnya dianggap norak, demi terlihat lebih atraktif.
(les)