Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Daerah (Pemda) Nusa Tenggara Barat (NTB) menargetkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke kawasannya sebanyak 3 juta orang pada tahun ini. Dari total itu, sebanyak 1 juta wisatawan ditargetkan berasal dari mancanegara. Sedangkan 2 juta wisatawan berasal dari domestik.
Salah satu strategi Pemda NTB untuk mewujudkan target tersebut adalah dengan menggelar Sumbawa-Lombok Great Sale 2017 dan Festival Bau Nyale 2017.
Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Fauzal mengatakan kedua acara itu diharapkan bisa memancing antusiasme wisatawan untuk datang ke NTB, sehingga program pengembangan pariwisata yang sedang dilakukan dapat memberi hasil yang memuaskan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Acara-acara ini akan membuat wisatawan mengenal lebih banyak kawasan di NTB, tidak hanya Lombok dan Gili," kata Lalu dalam peluncuran kedua acara itu di Kantor Kementerian Pariwisata, Jakarta, Kamis (26/1).
Lombok-Sumbawa Great Sale 2017 akan digelar selama 1-28 Februari 2017. Gelaran beragam ptongan harga akan bisa ditemui di pusat-pusat perbelanjaan, hotel, restoran dan pusat rekreasi di Lombok dan Sumbawa.
Sedangkan Festival Pesona Bau Nyale 2017 akan digelar selama 16-17 Februari di Pantai Seger, Lombok. Beragam kegiatan seperti Parade Budaya, Napak Tilas Bau Nyale dan Pemilihan Putri Mandalika akan mewarnai festival tersebut.
NTB memang sedang berupaya mengembangkan sektor pariwisatanya, di tengah minimnya minat investor menanamkan investasinya di kawasan ini. Keterbatasan infrastruktur menjadi penyebab macetnya investasi pariwisata NTB.
Beberapa hari lalu, Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin menegaskan akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur demi mengundang investasi di sektor pariwisata Sumbawa.
"Hal tersebut harus diprioritaskan dan didukung oleh kebijakan serta anggaran yang tepat," ujar Amin.
(ard)