Cokelat Ganja 'Penuh Cinta' untuk Pembangkit Gairah

Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Jumat, 10 Feb 2017 00:47 WIB
Sebuah perusahaan di Amerika berkreasi dengan membuat cokelat yang dicampur dengan ganja dan juga afrosidiak alami untuk pembangkit gairah.
ilustrasi: Cokelat dikreasikan dengan aneka campuran, termasuk ganja dan juga afrosidiak (annca/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan perintis di Amerika Serikat, 1906, membuat terobosan produk cokelat pertama di dunia yang terbuat dari ganja. Bukan cuma mengandung ganja, tapi cokelat ini juga mengandung afrodisiak (peningkat gairah seksual).

Melansir Daily Meal, cokelat bernama High Love ini diluncurkan untuk menyambut hari kasih sayang. Cokelatnya terbuat dari dark milk chocolate yang dicampur dengan bahan-bahan yang berasal dari seluruh dunia.

Pendiri perusahaan itu, Peter Barsoom mengaku menyiapkan bahan-bahan dari tangan ahli untuk mendapatkan cokelat ganja tersebut. Dia memiliki tim ahli botani dan ahli kimia yang memiliki pengalaman bekerja bertahun-tahun di suplemen makanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim itu bertugas mencari tahu tanaman kanabis yang tepat untuk ditambahkan ke cokelat. Tim tersebut juga harus menutupi rasa ganja dan melengkapi efek yang diinginkan pada cokelat.

"Kami menggunakan semua teman-teman kami sebagai kelinci percobaan," kata Barsoom, dikutip dari Business Insider.

Hal ini diklaimnya menjadikan cokelat tersebut jadi lebih bisa diterima lidah dan sesuai selera manusia.

Sebatang cokelat tersebut mengandung 5 miligram tetrahydrocannabinol (THC) dan Cannabidiol (CBD), yaitu  zat yang terkandung dalam tumbuhan kanabis.

Selain itu, cokelat tersebut juga ditambahkan zat afrodisiak alami seperti muira puama asli dari Amazon, yohimbe dari kulit pohon di Afrika, dan damiana, yang digunakan oleh suku Aztec kuno sebagai tonik kesehatan.

Zat itu akan bereaksi sekitar 15 hingga 20 menit setelah dikonsumsi.

Selain cokelat peningkat gairah, start up ini juga memiliki cokelat ganja untuk meningkatkan energi, relaksasi, dan untuk tidur.

Perbedaan antar variannya terletak pada kandungan ganja dan herba di dalamnya.

Dalam cokelat tidur misalnya. Formulasinya menganddung 10 miligram kanabis dan corydalis (herba China untuk mengobati insomnia). Sedangkan cokelat energi mengandung 10 miligram kanabis, kafein, L-Theanine, asam amino dalam teh hijau. (chs)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER