Enam Jenis Kanker yang Menghantui Anak-anak

Jakarta, CNN Indonesia -- Data dari Kementerian Kesehatan mengungkapkan bahwa setiap tahunnya, ada lebih dari 175 ribu anak di dunia didiagnosis mengidap kanker. Sekitar 90 ribu di antaranya meninggal dunia.

Dr Edi Tehuteru, dokter spesialis anak mengungkapkan, penemuan dini kasus kanker anak menjadi kunci keberhasilan pengendalian kanker pada anak. Hal itu bisa mencegah kanker menyebar lebih ganas sehingga sulit ditanggulangi.

"Baik orang tua maupun tenaga kesehatan harus dapat mendiagnosa kanker pada stadium awal, sehingga dapat dilakukan penanganan lebih lanjut," katanya.

Data tersebut menunjukan bahwa ada enam jenis kanker yang paling sering menyerang anak-anak.

Pilihan Redaksi Kanker Paru, Kanker Pembunuh Nomor Satu Kaum Pria Pria Perokok, 'Sasaran Empuk' Kanker Paru Tiap Tahun 90 Ribu Anak Meninggal Karena Kanker

1. Kanker darah
Dunia kesehatan mengenalnya dengan nama Leukemia. Gejala-gejala dari penyakit ini antara lain pembesaran hati, limpa dan kelenjar getah bening. Selain itu kejang dan pendarahan di kulit juga menjadi gejala lain kanker darah.

"Penyakit kanker ini yang paling banyak menyerang anak-anak," ujar Dokter Lily Sulistyowati, Direktur P2PTM Kementerian Kesehatan.

2. Retinoblastoma
Tumor ganas primer ini bersarang di mata. Pada umumnya, kanker ini menyerang anak berusia di bawah lima tahun.

Kanker ini menyerang selaput jala mata atau retina yang ada di dinding mata dalam. Penyakit ini bisa menyerang sebelah atau kedua mata sekaligus. Retinoblastoma disebabkan oleh adanya mutasi genetik sel-sel mata di retina, retinoblas.

Mutasi genetik menyebabkan retinoblas terus bereproduksi dan menyebabkan tumor pada retina. Gejala dari retinoblastoma ini antara lain manik mata berwarna putih, juling, pembesaran bola mata dan penglihatan buram.

3. Osteosarkoma
Kanker ini muncul di tulang dan ditandai dengan gejala nyeri tulang di malam hari atau setelah beraktivitas.

"Bisa juga gejalanya muncul dalam bentuk kemerahan dan hangat di area nyeri tulang," kata Dr Edi Tehuteru, dokter spesialis anak.

4. Neuroblastoma
Kanker ini merupakan tumor embrional dari sistem saraf simpatis yang berasal dari cikal bakal jaringan saraf. Anak yang terkena kanker ini biasanya menunjukkan gejala pendarahan di sekitar mata, mata menonjol, nyeri tulang, perut terasa penuh dan kelopak di satu sisi mata menurun.

Neuroblastoma bisa muncul pada berbagai bagian tubuh karena penyakit ini berasal dari sistem saraf. Hanya saja, kanker ini paling sering mulai muncul di jaringan kelenjar adrenal di perut.

5. Limfoma Maligna
Kanker primer di jaringan getah bening ini bersifat padat. Kanker ini dikenal juga sebagai kanker kelenjar getah bening.

Kanker ini merupakan bentuk mengganasnya sistem limfatik dari sel getah bening yaitu Sel B, sel T, dan histiosit.

Biasanya, gejala yang muncul adalah pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak dan pangkal paha, sesak napas serta tersumbatnya saluran pencernaan.

6. Karsinoma Nasofaring
Penyakit ini berupa tumor ganas yang berada di antara hidung dan tenggorokan. Kanker ini tepatnya muncul di area nasofaring, area belakang hidung dan area belakang langit tenggorokan.

Gejala yang muncul dari penderita kanker ini adalah ingus bercampur darah, pilek, hidung tersumbat, mimisan, dan nyeri telinga. (chs/chs)