LANCONG SEMALAM

Menikmati Senyum Perubahan di Taman Kalijodo

Elise Dwi Ratnasari | CNN Indonesia
Minggu, 26 Feb 2017 10:35 WIB
Dulu di taman ini banyak aksi pembacokan. Sekarang, pengunjung bisa berkuda seperti saat sedang berwisata di Eropa.
Suasana pergantian tahun di Taman Kalijodo pada Desember 2016. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)


15.00 - Menjajal Area Skate Park dan Sepeda BMX


Jelajah taman tidak berhenti sampai di perpustakaan. Area taman yang terbagi utara dan barat dibelah oleh tembok setinggi 24 meter.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi utara tembok, terdapat area tempat duduk, skate park, BMX, lintasan sepeda dan lari.
Menikmati Senyum Perubahan di Taman KalijodoMesin minuman pelepas dahaga. (CNN Indonesia/Elise Dwi Ratnasari)

Sebelum menjajal area-area tersebut, ada baiknya menikmati beragam coretan mural di dindingnya. Lokasi ini menjadi tempat favorit pengunjung untuk berfoto.

Menyusuri taman membuah dahaga muncul. Tapi jangan khawatir, karena ada beberapa unit mesin yang menjual minuman ringan dengan harga mulai dari Rp5.000 sampai Rp7.000.
Menikmati Senyum Perubahan di Taman KalijodoArea BMX. (CNN Indonesia/Elise Dwi Ratnasari)

Para pemain skateboard dan BMX mulai bermunculan.

“Jarang ada track seperti ini di Jakarta,” ujar Naila Ayasha, seraya tersenyum selepas menjajal BMX-nya.

Ayasha yang sedang mempersiapkan diri mengikuti kompetisi di Malaysia bulan depan mengatakan dirinya biasa berlatih di kawasan Bandara Halim Perdana Kusuma, tepatnya di area milik Satuan Pemeliharaan Landasan TNI AU.

Di sana, ia berkata, lintasan BMX bertipe cross, sedangkan di Kalijodo bertipe flat land. Ia pun berharap area BMX bisa ditambah, karena peminat BMX mulai banyak bermunculan.
Menikmati Senyum Perubahan di Taman KalijodoPara pemain skateboard. (CNN Indonesia/Elise Dwi Ratnasari)

Hal senada juga dikatakan oleh Muhammad Abiza, pemain skateboard.

“Lokasinya bagus dan luas, jadi lebih nyaman untuk bermain,” ujarnya.

Jika dibanding dengan skate park Cikokol, Abiza berkata skate park Taman Kalijodo luasnya dua kali lebih besar.

Di taman ini, fasilitas skate park-nya berupa box (berbentuk mirip bangku), stair (tangga), rail (pipa besi panjang), quarter (lintasan menurun dengan bentuk cekung) dan banks (lintasan menurun lurus) juga lebih banyak.

“Karena sudah ada fasilitas ini, jadi jangan hanya menonton. Lebih baik ikutan mencoba bermain skateboard,” katanya.


17.00 - Dari Muda Hingga Tua, Semua Tumpah Ruah

Semakin sore, suasana taman semakin ramai oleh pengunjung lintas generasi, mulai dari anak-anak sampai orang lanjut usia. Mereka memiliki cara sendiri untuk menikmati berakhirnya hari.

Salah satunya dilakukan oleh keluarga Tekik, atau akrab disapa Opa Tekik. Ia bersama sang istri, Tan Pang Yo atau Oma Pang, anak serta cucu mereka menghabiskan waktu untuk bersantai di taman.

Menikmati Senyum Perubahan di Taman KalijodoSuasana senja di Taman Kalijodo. (CNN Indonesia/Elise Dwi Ratnasari)

Dahulu, cerita Mince dan Opa Tekik, tahun 1940-an di kawasan Kalijodo banyak muda mudi bersaut-sautan pantun untuk mencari pasangan. Pantun yang bersambut pantun lain menandakan mereka akan jadi pasangan.

"Ke sini biar awet muda," canda Oma Pang.

Mince, pengasuh cucu Oma Pang, menuturkan dulu tempat ini sangat menyeramkan, karena kabarnya sering terjadi tindak kriminalitas, mulai dari penodongan sampai pembunuhan. Kini, ia senang karena suasananya jauh lebih aman.

“Sebagai rakyat kecil, senang rasanya punya tempat bersantai murah meriah seperti taman ini,” tuturnya.


18.00 - Tak Ada Sepeda, Kuda pun Jadi

Taman semakin semarak dengan mereka yang membuka usaha penyewaan mainan anak. Mulai dari skuter mini, motor dan mobil mini, dan becak mini. Semua yang serba mini ini tentu saja ditujukan untuk anak-anak, walau ada beberapa orang tua yang terpaksa naik becak mini dengan anak mereka sebagai penumpangnya.

Rafi, salah satu pemilik penyewaan mainan, mengatakan tarif setiap mainan berbeda. Skuter mini dan becak mini dihargai Rp15 ribu per 15 menit. Sedangkan, motor mini Rp20 ribu per 20 menit. 
Menikmati Senyum Perubahan di Taman KalijodoPenyewaan mainan. (CNN Indonesia/Elise Dwi Ratnasari)

Sebenarnya, ia menyewakan sepeda tandem, tetapi sayangnya sepeda rusak. Tak ada sepeda, kuda pun jadi.

CNNIndonesia.com mencoba menyewa kuda. Untuk orang dewasa, sang pemilik, Junedi, mematok harga Rp15 ribu, sedangkan anak-anak Rp10 ribu. Pengunjung dapat merasakan sensasi naik kuda seperti di Eropa walau bersuhu udara Jakarta.

Yopi, pemilik penyewaan mobil mini, mengatakan para pemilik penyewaan mainan mulai beroperasi mulai pukul 15.00 sampai 21.00 WIB.

"Di sini paling rame, daripada di Taman Kota Waduk Pluit dan Taman Palem (Cengkareng)," ujarnya.


20.00 - Wisata Kuliner Sepanjang Kali Banjir Kanal Barat

Puas berkeliling, berinterkasi dengan pengunjung, saatnya menelusuri kuliner sepanjang Kali Banjir Kanal Barat. Walau masih di tengah minggu, pengunjung semakin ramai berdatangan.

Bagi yang mengunjungi area ini diharapkan berhati-hati dengan kendaraan yang melinta. Salah satu pengunjung, Arga Sumantri dari Tangerang, mengatakan area parkir dan pedagang kaki lima ini merupakan jalan alternatif dua arah dari Tambora ke Teluk Gong dan sebaliknya.
Menikmati Senyum Perubahan di Taman KalijodoKuliner di sekitar Taman Kalijodo. (CNN Indonesia/Elise Dwi Ratnasari)

Para pedagang kaki lima yang semakin banyak bermunculan, menjajakan dagangannya berhadapan dengan area parkir kendaraan. Mereka sebenarnya menempati area parkir mobil.

"Kesannya masih semrawut, sehingga perlu ditata lagi, minimal ditambah satu lahan parkir," katanya.

Pilihan kuliner di sini juga semkain beragam, seperti aneka gorengan, batagor, mie ayam, bakso, ketoprak, tekwan, sampai tahu bulat. Sayangnya, penerangan yang terbatas terkadang membuat pengunjung hampir salah menyuap makanan ke dalam mulut.

Sebenarnya, pengunjung tidak diperbolehkan menginjak lahan rumput yang berada di sekitarnya demi menjaga keindahan dan kebersihan. Tetapi mungkin menurut mereka peraturan dibuat untuk dilanggar.

Setelah malam semakin larut, pengunjung dan pedagang lalu bersiap pulang.

Taman Kalijodo sendiri tidak memiliki jam operasional, karena tetap buka selama 24 jam. Meski bisa didatangi setiap hari, namun pengunjung yang kebanyakan penduduk setempat mengaku tidak pernah bosan merasakan suasananya.

(ard)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER