Jakarta, CNN Indonesia -- Selain bandara internasional, wisatawan mancanegara (wisman) juga banyak yang datang melalui pos lintas batas. Seperti yang dilansir dari data Badan Pusat Statistik (BPS), bahwa sebagian besar wisman yang datang ke Kalimantan Barat (Kalbar) sepanjang Januari 2017 melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong.
Jumlah wisman yang datang melalui pos yang berada di Kabupaten Sanggau itu berjumlah 2.508 orang, dari total jumlah wisman yang datang ke Kalbar berjumlah 3.380 orang.
“Total tersebut menurun sebanyak 19,83 persen dari bulan sebelumnya. Tapi, tetap tercatat kalau wisman sebagian besar masuk melalui Entikong,” kata Kepala BPS Kalbar, Pitono, seperti yang dilansir dari
Antara pada Kamis (2/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Entikong menjadi pintu masuk darat antara Indonesia dan kawasan Sarawak di Malaysia.
Jalur ini bisa dilalui dengan bus, sehingga penduduk di antara perbatasan sering menggunakannya.
Untuk menuju ke sana, wisatawan bisa melakukan perjalanan dari Pontianak yang akan memakan waktu sekitar 10 jam.
Sesampainya di Entikong, wisatawan akan disambut udara sejuk dan perbukitan hijau.
Ada banyak objek wisata alam di sekitar Kabupaten Sanggau, seperti Air Terjun Pancur Aji, Goa Thang Raya, Danau Lait, Bukit Tiong Kandang, dan Mata Air Panas Sipant Lotup.
Untuk memaksimalkan potensi wisatanya, Kementerian Pariwisata setiap tahunnya menggelar festival perbatasan di Entikong.
Ketika digelar pada Agutus 2016, sekitar 1.000 orang pengunjung dari Sarawak memenuhi Lapangan Patoka. Musik dangdut menjadi alasan salah satu mereka datang.
Selain Entikong, ada enam PLBN lain yang tersebar, yaitu Nanga Badau (Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar), Mota'ain (Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur), Aruk (Kabupaten Sambas, Kalbar), Wini (Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur), Motamasin (Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur) dan Skouw (Kota Jayapura, Papua).
(ard)