Jakarta, CNN Indonesia -- Sama seperti atraksi wisata lain di dunia, lambang ‘Hollywood’ yang berada di puncak bukit Griffith Park, memberi banyak keuntungan dan kerugian bagi industri pariwisata di Los Angeles, Amerika Serikat.
Dari sisi keuntungan, lambang yang sangat ikonik itu membuat banyak orang yang berdatangan ke Los Angeles, dari yang ingin sekedar berfoto sampai meniti karier sebagai bintang film.
Setiap tahunnya, sebanyak 45 juta orang wisatawan datang ke Los Angeles.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dan sebanyak 10 juta wisatawan mengunjungi Griffith Park, juga setiap tahunnya.
“Serbuan” puluhan juta wisatawan ternyata tak membuat senang sekitar 23.000 orang penduduk yang tinggal di sekitar lambang ‘Hollywood.'
Mereka mengaku terganggu, terutama saat akhir pekan, di mana jalanan menjadi sangat padat.
Hubungan benci tapi rindu antara wisatawan dan penduduk memang telah lama terjadi.
Yang paling terbaru, seperti yang diberitakan oleh
Los Angeles Times pada Rabu (15/3), saat ini penduduk akan menempuh jalur hukum untuk melarang wisatawan mendaki bukit menuju lambang ‘Hollywood.'
Selama ini, wisatawan bisa mendaki dengan masuk melalui kawasan Beachwood Drive, yang berjarak sekitar 1,9 kilometer ke puncak bukit.
Untuk “mengurangi ketergangguan,” penduduk akan meminta wisatawan mendaki dari kawasan Canyon Drive, namun jarak ke puncaknya akan menjadi lebih jauh, yaitu sekitar 3,2 kilometer.
Hingga saat ini, belum diketahui lebih lanjut, apakah aturan baru tersebut telah disahkan atau belum.
Griffith Park adalah taman terbesar ke-22 yang ada di AS, dengan luas kurang lebih 43,1 hektar.
(ard)