Bebas Stres Berkat Yoga Kambing
Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Jumat, 24 Mar 2017 09:10 WIB
Ubud, CNN Indonesia -- Berbeda dengan kucing dan anjing, kambing umumnya tak akan jadi hewan pilihan untuk diajak olahraga. Namun siapa sangka kambing yang punya bau menyengat ini ternyata bisa jadi pasangan yoga.
Gabriella Bergback, instruktur yoga asal Swedia baru-baru ini menekuni yoga kambing. Ia mengajar yoga dengan menggunakan kambing milik kekasihnya, Nathan Pflaum.
Pepito dan Cassandra, dua ekor kambing dewasa ditambah dengan dua ekor bayi kambing tiga bulan dan sekelompok ayam yang menemani Gabriella mengajar yoga di Kul Kul Farm, Bali Spirit Festival 2017.
Kambing-kambing itu langsung menyambut orang-orang yang hendak berlatih yoga saat memasuki kandangnya. Mereka mendekat dan tanpa ragu mengendus setiap orang yang datang.
Ada yang langsung membalas 'sapaan'. Tapi ada juga yang tampak takut dan kaget.
"Jangan khawatir, tidak apa-apa. Kambing adalah teman yang baik," kata Nathan, sesaat sebelum kelas dimulai.
Gabriella lalu mengambil alih kelas. Dia membuka latihan yoga itu dengan gerakan hatha yang ringan, lalu beralih ke vinyasa. Dua gerakan yoga ini dilakukan dengan berdiri karena tanah peternakan sedang basah lantaran baru saja diguyur hujan. Saat tanah kering, gerakan duduk dan berbaring bisa dilakukan diatas matras.
Gabriella juga memadukan gerakan yoga berpasangan seperti menepuk punggung rekan dan meloncat bersama sambil tos di udara.
Selama latihan itu, kambing-kambing dengan santai berkeliaran mengelilingi orang-orang yang sedang berlatih yoga.
Saat sesi bebas, peserta dibebaskan berinteraksi dengan kambing. Pepito dan Cassandra juga tampak senang. Mereka berulang kali menjilat kaki, tangan, bahkan telinga para yogi itu.
"Ini sangat menyenangkan. Saya belum pernah dicium kambing sebelumnya. Sangat-sangat spesial," kata Nicole, salah seorang peserta kelas yoga kambing.
Pada dasarnya, gerakan yoga kambing dengan yoga umumnya tidaklah berbeda. Yang berbeda hanyalah kehadiran kambing di sekitar yogi.
"Sama dengan yoga umumnya, tapi dengan adanya kambing mampu membuat kita lebih fokus saat berlatih dan lebih santai," kata Gabriella yang terinspirasi menggunakan kambing dari peternak kambing di Amerika Serikat dan berlatih yoga.
Selain memberi aspek ketenangan, kehadiran kambing dalam yoga kambing ini dianggap bisa memberikan aspek penyembuhan.
Gabriella menjelaskan keberadaan kambing di sekitar, membuat setiap orang yang berlatih yoga akan merasa lebih dekat dengan alam. Kondisi ini akan membantu menghilangkan stres, membuat pikiran lebih santai, dan menjadi lebih bahagia.
Namun tak dimungkiri aroma kambing yang kurang sedap serta kotoran yang berserakan bisa jadi mengganggu pikiran. Hanya saja Gabriella mengatakan aroma dam kotoran kambing justru bisa membantu menenangkan pikiran.
"Ketika kita sadar ada kambing (di sekitar), 'Saya tidak akan menjadi sangat serius, saya menjadi lebih senang.' Adanya kotoran juga membuat Anda berpikir jadi bagian dari alam. Ini yag akan membuat kita lebih terhubung dengan alam," ucap Gabriella yang sudah berlatih yoga selama 14 tahun.
Menurut Gabriella, berlatih dengan yoga ini juga bisa diterapkan sendiri. Akan tetapi, jangan lupa untuk tetap memperhatikan kebersihan dan kesehatan kambing.
Nathan Pflaum mengklaim bahwa dia sangat menjaga kebersihan dan kesehatan kambingnya. Kambing tersebut diberi makanan sesuai diet sehat.
Nathan juga menilai kambing merupakan hewan yang mudah berteman dengan manusia dan hewan lainnya seperti ayam, kuda, sapi, dan domba.
"Mereka senang dengan manusia. Cassandra suka menjilat keringat orang karena dia suka asin, karena keringat ada mineralnya," ujar Nathan.
Yoga popular
Yoga kambing sendiri kini tengah menjadi tren di berbagai belahan dunia. Pecinta yoga di Eropa pun tergila-gila untuk melakukan yoga bersama kambing. Para yogi sendiri mengaku antusias untuk mencoba mengajak kambing saat melakukan berbagai gerakan yoga.
Kambing-kambing ini tak cuma berkeliaran, tapi juga bisa diajak ikut serta untuk melakukan beberapa gerakan. Sama seperti hewan peliharaan lainnya yang biasa diajak yoga, kambing pun bisa diperlakukan sebagai 'pasangan' yoga Anda. (chs)
Gabriella Bergback, instruktur yoga asal Swedia baru-baru ini menekuni yoga kambing. Ia mengajar yoga dengan menggunakan kambing milik kekasihnya, Nathan Pflaum.
Pepito dan Cassandra, dua ekor kambing dewasa ditambah dengan dua ekor bayi kambing tiga bulan dan sekelompok ayam yang menemani Gabriella mengajar yoga di Kul Kul Farm, Bali Spirit Festival 2017.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada yang langsung membalas 'sapaan'. Tapi ada juga yang tampak takut dan kaget.
"Jangan khawatir, tidak apa-apa. Kambing adalah teman yang baik," kata Nathan, sesaat sebelum kelas dimulai.
Gabriella juga memadukan gerakan yoga berpasangan seperti menepuk punggung rekan dan meloncat bersama sambil tos di udara.
Selama latihan itu, kambing-kambing dengan santai berkeliaran mengelilingi orang-orang yang sedang berlatih yoga.
Saat sesi bebas, peserta dibebaskan berinteraksi dengan kambing. Pepito dan Cassandra juga tampak senang. Mereka berulang kali menjilat kaki, tangan, bahkan telinga para yogi itu.
"Ini sangat menyenangkan. Saya belum pernah dicium kambing sebelumnya. Sangat-sangat spesial," kata Nicole, salah seorang peserta kelas yoga kambing.
Pada dasarnya, gerakan yoga kambing dengan yoga umumnya tidaklah berbeda. Yang berbeda hanyalah kehadiran kambing di sekitar yogi.
"Sama dengan yoga umumnya, tapi dengan adanya kambing mampu membuat kita lebih fokus saat berlatih dan lebih santai," kata Gabriella yang terinspirasi menggunakan kambing dari peternak kambing di Amerika Serikat dan berlatih yoga.
Selain memberi aspek ketenangan, kehadiran kambing dalam yoga kambing ini dianggap bisa memberikan aspek penyembuhan.
Gabriella menjelaskan keberadaan kambing di sekitar, membuat setiap orang yang berlatih yoga akan merasa lebih dekat dengan alam. Kondisi ini akan membantu menghilangkan stres, membuat pikiran lebih santai, dan menjadi lebih bahagia.
Namun tak dimungkiri aroma kambing yang kurang sedap serta kotoran yang berserakan bisa jadi mengganggu pikiran. Hanya saja Gabriella mengatakan aroma dam kotoran kambing justru bisa membantu menenangkan pikiran.
"Ketika kita sadar ada kambing (di sekitar), 'Saya tidak akan menjadi sangat serius, saya menjadi lebih senang.' Adanya kotoran juga membuat Anda berpikir jadi bagian dari alam. Ini yag akan membuat kita lebih terhubung dengan alam," ucap Gabriella yang sudah berlatih yoga selama 14 tahun.
Menurut Gabriella, berlatih dengan yoga ini juga bisa diterapkan sendiri. Akan tetapi, jangan lupa untuk tetap memperhatikan kebersihan dan kesehatan kambing.
Nathan Pflaum mengklaim bahwa dia sangat menjaga kebersihan dan kesehatan kambingnya. Kambing tersebut diberi makanan sesuai diet sehat.
Nathan juga menilai kambing merupakan hewan yang mudah berteman dengan manusia dan hewan lainnya seperti ayam, kuda, sapi, dan domba.
"Mereka senang dengan manusia. Cassandra suka menjilat keringat orang karena dia suka asin, karena keringat ada mineralnya," ujar Nathan.
 Foto: CNN Indonesia/Puput Tripeni Junimanyoga kambing bantu Anda menyatu dengan alam |
Yoga kambing sendiri kini tengah menjadi tren di berbagai belahan dunia. Pecinta yoga di Eropa pun tergila-gila untuk melakukan yoga bersama kambing. Para yogi sendiri mengaku antusias untuk mencoba mengajak kambing saat melakukan berbagai gerakan yoga.
Kambing-kambing ini tak cuma berkeliaran, tapi juga bisa diajak ikut serta untuk melakukan beberapa gerakan. Sama seperti hewan peliharaan lainnya yang biasa diajak yoga, kambing pun bisa diperlakukan sebagai 'pasangan' yoga Anda. (chs)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER