Jakarta, CNN Indonesia -- Jagung dikenal sebagai bahan dasar kaya karbohidrat dan penuh nutrisi. Namun, yang tidak boleh diabaikan adalah jagung muda.
Disebut jagung muda karena jagung ini biasanya dipanen lebih awal. Karena dipanen lebih awal, kandungan gulanya pun tidak sebanyak jagung matang.
Sebagai perbandingan, didapat dari berbagai sumber, jagung biasa dengan berat 3 ons, memiliki sekitar 22 gram karbohidrat. Sedangkan pada jagung muda dalam jumlah yang sama, hanya mempunyai 8 gram karbohidrat saja.
Selain itu, jagung muda diketahui memiliki kadar lemak rendah dan banyak kandungan protein, kalsium, kalium, berbagai vitamin (A, C, B12, B15), serat dan senyawa lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadi, jangan sepelekan jagung muda karena bahan dasar ini punya banyak manfaat.
Karena rendah kandungan lemak dan kaya akan asam folic dan potassium, jagung muda menjadi asupan makanan yang cocok menu diet sehat bagi mereka yang ingin menurunkan badan.
Jagung muda terdapat kandungan vitamin B yang bisa membantu cegah terjadinya sembelit. Vitamin B dalam jagung muda dapat membantu melancarkan proses pencernaan secara keseluruhan. Selain itu, serat dalam jagung muda lancarkan proses metabolisme tubuh.
Kadar karbohidrat rendah serta serat tinggi dalam jagung muda bisa menjadi makanan untuk mencegah penyakit diabetes, khususnya diabetes tipe 2.
Jagung muda mengandung kadar protein tinggi yang jadi sumber tenaga dan fungsinya dapat memperbaharui sel tubuh yang alami kerusakan.
Percaya atau tidak, jagung muda juga membantu mengurangi risiko orang alami kepikunan. Jagung muda mengandung folat tinggi yang dapat membantu kurangi risiko alzheimer karena folat adalah nutrisi bagi otak.
Bagi ibu yang sedang mengandung, mengonsumsi jagung muda juga membantu pertumbuhan bayi selama dalam kandungan. Hal ini bisa menghindari bayi lahir cacat.
(sys/sys)