Tak Bisa 'Berenang,' Ikan Mas Kecil Pakai 'Kursi Roda'

Jakarta, CNN Indonesia -- Kebebasan untuk ikan adalah saat mereka bisa berenang dengan bebas. Ikan yang tak bisa 'berenang' ibarat manusia yang kehilangan kakinya.

Hal ini dialami oleh seekor ikan emas yang tak lagi bisa 'berenang' karena penyakit gelembung renang (swim bladder). Serangan penyakit ini membuat ikan mas peliharaan tak mampu mengendalikan daya apung di air. Ikan mas yang mengalami penyakit ini akan terus mengapung di permukaan dalam keadaan terbalik. Jika dibiarkan, lama-lama ikan bisa mati.

Mengutip Bored Panda, ikan yang menderita penyakit gelembung apung ini dibawa ke toko akuarium di San Antonio, Texas. Di sana, ikan ini diobati agar bisa kembali berenang normal.

Pilihan Redaksi Cheetah, Si Pelari yang Tersandung Kepunahan Es Krim Rasa Kaki Kucing Jadi Tren Baru di Jepang CatZonia, Hotel Kucing dengan Fasilitas Bintang Lima

Seorang manajer toko bernama Derek, menyarankan diet penyesuaian dan perawatan dengan metode air. Namun nyatanya hal ini tak juga berhasil.

Derek pun memutuskan untuk mencari jalan lain agar si ikan bisa lagi berenang. Derek memutuskan untuk menciptakan kursi roda untuk ikan mas tersebut.

"Saya punya beberapa selang udara yang biasanya digunakan orang di dalam tangkinya. Dan saya hanya meletakkan selang ini di sekitar tubuh ikan," ucap Derek.

"Sama menambahkan beberapa katup di bawahnya yang berfungsi sebagai 'kursi' untuk menopang dia."

Derek juga menambahkan bobot tambahan di bagian bawah 'kursi' dan pemberat untuk membuatnya tetap bertahan di atas bahan tersebut.

"Berat bagian bawah hampir sama dengan daya tarik ke atas. Kursi roda ini bekerja cukup baik untuknya, dan dia bisa berenang."

Kini, Derek tengah mengumpulkan polling untuk menentukan nama ikan mas kecil ini. Dia pun meminta warga net untuk memberinya ide tentang nama yang akan diberikan pada ikan jantan tersebut.  "Kami akan memberinya nama dalam beberapa hari ke depan. Letnan Dan dan David Buoy adalah pilihan tertinggi saat ini. Jika ada yang lain, silakan beritahu kami!"

[Gambas:Twitter] (chs)