Kemenpar Gelar Lomba Lari di Pantai Sambil Cari Jodoh

advertorial | CNN Indonesia
Selasa, 18 Apr 2017 17:36 WIB
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) akan menggelar sebuah acara unik, yakni ajang lomba lari sambil mencari jodoh.
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) akan menggelar sebuah acara unik, yakni ajang lomba lari sambil mencari jodoh. Acara yang bernama Color KasmaRUN 2017 ini akan digelar  di Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) pada 22 April 2017 mendatang. Color KasmaRUN 2017 menjadi bentuk komitmen Kemenpar dalam pengembangan potensi pariwisata crossborder.

Lomba lari ini akan diadakan di kawasan Plaza Lagoi, Lagoi Bay, Bintan yang terkenal dengan pantainya yang bersih dan indah. "Menariknya acara sport tourism ini digabung dengan ajang pencarian jodoh. Jadi buat para jomlo bisa mengikuti acara ini sambil menikmati keindahan Bintan," kata Kepala Bidang Promosi Wisata Alam Asdep Segmen Pasar Personal Kemenpar Hendry Noviardi.

Ada enam zona yang disediakan untuk peserta Color KasmaRUN 2017. Di antaranya  Color Zone (zona tepung warna/holi powder), Splash Zone (Zona Air Warna), Foam Zone (Zona Busa), Kasmarun Box (Zona Pencarian Jodoh), Run Voting (Zona Pemilihan Suara untuk Slogan Cinta), dan Mellow Rain Zone (Zona Hujan).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Panitia akan memberikan pelari dengan baju yang bertuliskan status cinta mereka seperti #single, #inrelationship, #complicated, tas, headband, kacamata, tiket doorprize, akses masuk ke Festival Area dan Lagoi Bay Lantern Park. Kita akan tebar branding Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia juga di acara tersebut," tambah Hendry.

Color KasmaRUN yang telah digelar ketiga kalinya ini juga dilengkapi  dengan berbagai acara hiburan, seperti penampilan DJ, dance, live music band, games,  area photobooth, doorprize, dan flashmob. Panita menargetkan acara ini akan diikuti 1.500 peserta dari wisnus maupun wisman.

"Kami memberikan dukungan di acara ini sebagai usaha untuk terus menarik minat para wisman di Singapura untuk menyebrang ke Bintan. Kami yakin ini berpotensi karena acaranya juga sangat menarik dan sudah terekspos besar di Singapura," ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti.

Hendry menambahkan, publikasi sudah dilakukan ke negara-negara tetangga melalui website Bintan Resort, Instagram, Facebook, penyebaran brosur di Tanah Merah Ferry Terminal, Bandar Bentan Telani Ferry Terminal. Selain itu, juga bekerja sama dengan Hotel di Bintan Resort dan travel agent internasional.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, acara crossborder menjadi acara yang sukses dilangsungkan di banyak area perbatasan di Tanah Air sepanjang tahun 2016. Oleh karena itu, Arief Yahya akan melanjutkan program menangkap peluang baru di titik-titik lintas batas dengan negara tetangga.

Khususnya di Aruk, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat yang berbatasan dengan Malaysia. Lalu Atambua Nusa Tenggara Timur yang berdekatan dengan Timor Leste, juga Merauke dan Irian Jaya, Papua yang berimpitan dengan Papua Nugini.

"Bintan, Batam, Anambas, Tanjung Balai Karimun juga terus dicarikan program yang bisa menghadirkan wisatawan mancanegara karena di mana-mana crossborder itu bisa menjadi generator baru untuk menembus wisman," ujar Arief Yahya di Jakarta.

Kemenpar akan terus mendukung konsitensi Festival Crossborder melalui Deputi Pengembangan Pemasaran Nusantara. Sebelumnya pihak yang mengurusi Festival Crossborder ditangani oleh Deputi Pengembangan Pemasaran Mancanegara, I Gde Pitana, Asdep Rizki Handayani Mustafa untuk wilayah ASEAN, dan Vinsensius Jemadu untuk Asia Pasifik. (odh/odh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER