Gordon Ramsay Tak Ingin Duduk Dekat Anak dalam Penerbangan
Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Kamis, 20 Apr 2017 18:05 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Gordon Ramsay dikenal sebagai juru masak yang disiplin. Dalam acara televisi Masterchefs atau Hell’s Kitchen, tak jarang ia memaki para kontestan agar memasak dengan sempurna.
Sikap disiplinnya itu memang membuahkan hasil, karena sajian di restorannya dikunjungi oleh banyak orang. Dikutip dari Forbes, saat ini Ramsay memiliki aset kekayaan senilai US$54 juta (sekitar Rp71,9 miliar).
Dengan kekayaannya itu, Ramsay sering mengajak keluarga besarnya bepergian. Tak hanya sang istri, ia juga selalu mengajak keempat orang anaknya.
Namun, ada yang aneh dengan cara bepergian Ramsay. Dalam penerbangan, ia dan sang istri akan duduk di kelas utama, sementaran keempat anak mereka akan duduk di kelas ekonomi.
Tega memang, namun Ramsay berpendapat kalau hal tersebut merupakan cara terbaik untuk memberitahu anak-anaknya kalau kemewahan hanya akan didapatkan dengan bekerja keras.
“Mereka tidak bekerja dan masih kecil, untuk apa mereka harus duduk di kelas utama? Saya dan istri sangat tegas akan hal ini,” kata Ramsay, saat diwawancara oleh The Telegraph.
“Bahkan saya meminta kepada pramugari untuk menjauhkan saya dari anak-anak selama penerbangan. Saya telah bekerja keras, saya tak ingin tidur saya terganggu selama penerbangan. Mereka harus meniru itu,” lanjutnya.
Tak hanya soal bangku penerbangan, Ramsay juga sangat tegas mengenai uang jajan.
Seperti yang dilansir dari Travel and Leisure, setiap minggu, anak-anaknya hanya diberikan uang saku sebesar US$50 (sekitar Rp666 ribuan). Itu mereka gunakan untuk membayar tagihan telepon genggam sampai tiket bus.
Di rumah, anak-anaknya juga diajari memasak, agar bisa bertahan hidup saat harus memasak sendiri.
“Mereka memasak untuk bertahan hidup, semoga itu berguna dalam karier mereka,” ujar Ramsay.
“Saya tidak ingin ketika mereka besar, mereka bisa memasak karena mereka anak Ramsay. Mereka harus bisa memasak karena mereka bisa memasak,” lanjutnya.
Anak-anak Ramsay memang perlu bekerja keras untuk bisa mendapatkan kesempatan yang sama dengan sang ayah.
Ditambah lagi, Ramsay pernah berkata kalau warisannya tidak akan jatuh ke tangan anak-anaknya.
(ard)
Sikap disiplinnya itu memang membuahkan hasil, karena sajian di restorannya dikunjungi oleh banyak orang. Dikutip dari Forbes, saat ini Ramsay memiliki aset kekayaan senilai US$54 juta (sekitar Rp71,9 miliar).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tega memang, namun Ramsay berpendapat kalau hal tersebut merupakan cara terbaik untuk memberitahu anak-anaknya kalau kemewahan hanya akan didapatkan dengan bekerja keras.
“Mereka tidak bekerja dan masih kecil, untuk apa mereka harus duduk di kelas utama? Saya dan istri sangat tegas akan hal ini,” kata Ramsay, saat diwawancara oleh The Telegraph.
“Bahkan saya meminta kepada pramugari untuk menjauhkan saya dari anak-anak selama penerbangan. Saya telah bekerja keras, saya tak ingin tidur saya terganggu selama penerbangan. Mereka harus meniru itu,” lanjutnya.
Tak hanya soal bangku penerbangan, Ramsay juga sangat tegas mengenai uang jajan.
Seperti yang dilansir dari Travel and Leisure, setiap minggu, anak-anaknya hanya diberikan uang saku sebesar US$50 (sekitar Rp666 ribuan). Itu mereka gunakan untuk membayar tagihan telepon genggam sampai tiket bus.
Di rumah, anak-anaknya juga diajari memasak, agar bisa bertahan hidup saat harus memasak sendiri.
“Mereka memasak untuk bertahan hidup, semoga itu berguna dalam karier mereka,” ujar Ramsay.
“Saya tidak ingin ketika mereka besar, mereka bisa memasak karena mereka anak Ramsay. Mereka harus bisa memasak karena mereka bisa memasak,” lanjutnya.
Anak-anak Ramsay memang perlu bekerja keras untuk bisa mendapatkan kesempatan yang sama dengan sang ayah.
Ditambah lagi, Ramsay pernah berkata kalau warisannya tidak akan jatuh ke tangan anak-anaknya.
(ard)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER