'Salah Nama,' Kain Kotak-kotak Bukan Disebut Gingham

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Selasa, 25 Apr 2017 07:22 WIB
Kain motif kotak-kotak selama ini dikenal sebagai gingham. Namun rupanya, ini bukan nama asli kain motif kotak tersebut.
Meski dikenal sebagai gingham, namun motif ini punya nama asli vichy. (Thinkstock/Andrea Astes)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam istilah fesyen, motif kotak-kotak kecil yang berwarna merah dan putih biasa dikenal dengan nama gingham.

Secara harafiah, gingham sendiri adalah kain tenun ringan yang dibuat dengan benang katun yang diwarnai. Kain ini identik dengan motif kotak-kotak dengan warna putih dan warna kuat lainnya, termasuk merah.

Namun kenyataannya, setelah sekian lama kain kotak-kotak ini disebut gingham, diketahui, nama itu bukanlah nama aslinya. Mengutip Metro, kain motif kotak-kotak ini punya nama asli vichy.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nama vichy sendiri mungkin pernah terdengar dalam sejarah, bukan soal fesyen. Vichy sendiri dikenal sebagai nama bagian Perancis yang tak berpenghuni selama Perang Dunia II.

Nama kota kecil di Perancis ini memegang sejarah sebagai kota yang membuat kain motif ini. Tak heran, dalam bahasa Perancis, kain motif ini disebut sebagai vichy.

Selain itu, nama vichy ini juga merupakan nama resmi dari kain kotak-kotak tersebut.

Bukan cuma Perancis yang mengklaim sebagai 'pemilik resmi' kain kotak-kotak tersebut. Kota Guingamp di Perancis juga dianggap sebagai pembuat kain kotak-kota. Kata Gingham dianggap sebagai kata serapan dari Guingamp.



(chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER