Jakarta, CNN Indonesia -- Film promosi pariwisata Indonesia “Wonderful Indonesia” menjadi primadona pada Pameran B-Travel di Barcelona, Spanyol, 21 – 23 April 2017. Sejumlah pujian mengalir ditujukan kepada film yang telah memenangi berbagi penghargaan ini.
Salah satunya dari Jordi Clos I Llombart, CEO Fira Barcelona yang juga penyelenggara B-Travel. Jordi menyatakan pihaknya sangat terkesan dengan alunan lagu Wonderful World dari Paviliun Indonesia. Oleh karena itu, diputuskannya untuk mengunjungi Paviliun Indonesia sebagai titik pertama kunjungannya ke area peserta internasional.
Dia mengatakan Paviliun Indonesia yang berdekorasi umbul-umbul warna-warni dan prada Bali serta menyajikan kue-kue tradisional Indonesia, memang sangat menarik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KBRI Madrid yang membuka satu paviliun seluas 50 m2 itu juga mendapat apresiasi berkat film-film promosi pariwisata dari berbagai daerah destinasi di Indonesia. Penayangan film di bagian depan paviliun merupakan keputusan jitu karena terbukti mengundang perhatian pengunjung profesional.
Dubes RI di Madrid Yuli Mumpuni Widarso menyatakan, untuk pertama
kalinya membuka Paviliun Indonesia dengan mengundang operator dan agen perjalanan dari Indonesia seperti Hindia Indonesia Tourism (Jakarta) dan Catur Expediciones (Bali).
Hal ini dilakukan agar dapat memasarkan destinasi wisata yang lebih luas hingga meraih target wisatawan hingga 20 juta pada 2019.
Pemilik Ussia Tours, Barcelona J. Ramon Ussia menyatakan bahwa pihaknya sangat menghargai inisiatif KBRI Madrid yang menyediakan lahan untuk agen perjalanan Indonesia membuka
stand di Paviliun Indonesia. Hal ini memungkinkan pihaknya dapat langsung bertransaksi dengan agen perjalanan dari Indonesia.
Sementara itu Manajer Penjualan Mi Gran Viaje dari Peru Obdulia Gonzalez Llamoc menyatakan pihaknya sangat ingin menjalin kerja sama dengan agen perjalanan dari Indonesia karena sebagai sesama negara anggota APEC, di antara kedua negara telah diberlakukan fasilitas bebas visa sehingga potensi dan peluangnya sangat besar
Mukti dari Hindia Indonesia Tourism menyatakan pihaknya akan semaksimal mungkin memanfaatkan ajang tersebut untuk bertemu dan memperkenalkan produk-produk paket perjalanan ke beberapa perusahaan dari negara lain.
KBRI Madrid memandang B-Travel merupakan langkah konkret dalam memasarkan berbagai destinasi pariwisata di Indonesia kepada pasar Eropa dan Amerika Latin mengingat B-Travel merupakan pameran pariwisata yang strategis setelah FITUR setiap Januari di Madrid.
"Ini tidak hanya akan menarik wisatawan Spanyol melainkan juga wisatawa asing yang sedang berkunjung ke Spanyol," tandas Yuli Mumpuni.
Menpar Arief Yahya memang menginstruksikan seluruh jajaran untuk mengampanyekan Wonderful Indonesia di kota atau negara yang sudah banyak wisatawannya.
"Konsep ini sering dilakukan di
market Singapura, selain ada 1,5 juta ekspatriat di sana, juga ada 15,5 juta wisman setiap tahunnya maka berpromosi di sana, bukan saja menjaring
Singaporean di sana, tapi juga wisatawan yang sedang berada di sana," ungkap Menteri Arief Yahya.
Pameran B-Travel edisi ke-25 tahun 2017 ini diikuti oleh 1.060 industri pariwisata dari 56 negara seperti Argentina, Tiongkok, Ekuador, Jamaika, Jerman, Indonesia, dan lain-lain.
Ikut berpartisipasi pula 10 provinsi di Spanyol seperti Andalusia, Catalunya, Castilla y Leon, Galicia, Rioja, dan Valencia. Mereka menampilkan perusahaan-perusahaan industri pariwisata seperti transportasi, maskapai penerbangan, dan lain-lain.