Jakarta, CNN Indonesia -- Ancaman aksi terorisme dalam pesawat atau bandara merupakan hal yang meresahkan. Sudah banyak orang yang ditangkap karena kasus tersebut, tapi kasus yang satu ini cukup konyol.
Dilansir dari
CNN pada Selasa (25/4), seorang pria asal India menyebar isu ancaman pembajakan bandara di sejumlah kota di India.
Aksi tersebut dilakukannya hanya karena tak ingin pergi berwisata dengan seorang wanita yang dikenalnya melalui dunia maya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus konyol itu berawal setelah sang pria, bernama Motaparthi Vamshi Krishna, menyebar surat elektronik isu pembajakan bandara ke sejumlah pihak berwenang.
Dengan memalsukan nama pengirim, Krishna berharap pihak berwenang akan menutup bandara, agar rencana berwisata bersama selingkuhannya ke Goa dan Mumbai bisa dibatalkan.
Dalam surat elektroniknya, Krishna dengan nama palsu wanita, mengaku mendengar enam orang pria di hotel yang membicarakan masalah pembajakan bandara, sehingga ia merasa harus memberitahukan hal tersebut kepada pihak berwenang.
Kepolisian India langsung mengamankan bandara, sekaligus mencari tahu keberadaan sang pengirim. Setelah melakukan pelacakan, diketahui alamat dan identitas asli Krishna.
Yang lebih konyol, pria yang sudah memiliki istri dan anak itu membatalkan rencana 'wisata selingkuh'nya lantaran tak punya uang untuk pergi ke sana.
“Ia melakukan hal tersebut karena tak ingin mengaku kepada sang wanita kalau ia tak memiliki uang. Ia takut sang wanita akan menjauhinya jika rencana berwisata mereka batal,” kata juru bicara Kepolisian India, B. Limba Reddy.
“Jadi, kalau rencana berwisata gagal karena isu pembajakan, ia tidak terlalu malu,” lanjutnya.
Saat ini, Krishna sudah ditahan oleh Kepolisian India dengan empat tuduhan, termasuk pemalsuan identitas dan penyebaran informasi palsu.
Ia juga dijebloskan ke penjara selama lima tahun dan membayar denda sebesar US$150 (sekitar Rp1,9 juta).
Namun, belum diketahui dengan pasti hukuman seperti apa yang akan diberikan sang istri kepada dirinya karena ketahuan berselingkuh.
(ard)