LANCONG SEMALAM
Riang Berlabuh di Kepulauan Karimunjawa
Sisilia Claudea Novitasari | CNN Indonesia
Minggu, 30 Apr 2017 19:49 WIB
Karimunjawa, CNN Indonesia -- Kepulauan Karimunjawa masuk dalam pemerintahan Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Bersama Borobudur, Dieng dan Sangiran, kepulauan yang berjarak 90 kilometer dari Jepara ini ada dalam daftar Destinasi Wisata Prioritas Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
Sama seperti Kepulauan Gili di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kepulauan Karimunjawa merupakan daratan yang dikelilingi perairan luas.
Memiliki luas 107.225 hektar, kepulauan ini terdiri dari lautan seluas 100.105 hektar dan daratan seluas 7.120 hektar.
Kepulauan Karimunjawa memiliki 27 gugusan pulau, namun hanya ada lima pulau yang berpenghuni, yaitu Pulau Karimunjawa, Pulau Kemujan, Pulau Nyamuk, Pulau Parang, dan Pulau Genting.
Pulau Karimunjawa menjadi pulau terbesar, dengan luas 4.302 hektare, sekaligus dijadikan sebagai pusat pemerintahan Kepulauan Karimunjawa.
Sejak 15 Maret 2001, Karimunjawa ditetapkan sebagai Taman Nasional. Ada 22 pulau yang masuk dalam kawasan Taman Nasional tersebut.
Untuk bisa mencapai ke Pulau Karimunjawa, ada dua alternatif akses yang bisa digunakan oleh wisatawan, yakni dengan menggunakan kapal atau pesawat terbang.
Jika memilih menggunakan kapal laut, bisa melalui Pelabuhan Kartini Jepara, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, atau Pelabuhan Tanjung Kendal. Pilihannya ada kapal cepat atau KMP Siginjai.
Disarankan untuk mencari tahu terlebih dahulu jadwal penyeberangannya agar tidak kecele. Sebab, tidak setiap hari ada kapal yang datang ke Pulau Karimunjawa.
Kapal cepat memberi harga tiket mulai dari Rp150 ribu per orang, sementara KMP Siginjai harga tiketnya lebih murah, mulai dari Rp78.000.
KMP Singinjai menempuh waktu perjalanan selama empat jam, saat cuaca sedang tidak buruk. Selama seminggu, KMP Singinjai hanya beroperasi satu kali sehari, dari Pelabuhan Kartini di Jepara ke Pelabuhan Karimunjawa di Karimunjawa.
Jadwal keberangkatan kapal pukul 7 pagi setiap harinya.
Jadi, jika Senin kapal berlayar dari Jepara menuju ke Karimunjawa, maka Selasa, setelah menginap semalam, kapal akan berlayar dari Karimunjawa untuk kembali ke Jepara.
Sedangkan jika ingin menggunakan pesawat terbang, saat ini baru bisa melalui Bandara Juanda Surabaya dengan maskapai Airfast Indonesia.
Tak perlu khawatir mencari tempat penginapan di Pulau Karimunjawa. Ada banyak pilihan, mulai dari homestay, wisma, hotel, hingga resor.
CNNIndonesia.com memilih untuk menginap di Wisma Wisata. Penginapan itu dipilih karena dekat dengan pelabuhan nelayan, sebagai jalur untuk menyeberang ke pulau-pulau lainnya.
Akhir pekan kemarin, CNNIndonesia.com menyempatkan diri untuk melakukan perjalanan ke Kepulauan Karimunjawa. Berikut ini adalah beberapa kegiatan yang bisa dilakukan di sana dalam waktu satu hari satu malam:
05.00 - Berburu Matahari
Aktivitas pagi di Pulau Karimunjawa dimulai dengan berburu matahari terbit.
CNNIndonesia.com memilih untuk menantikannya di Pantai Pancuran. Pantai itu berada di sebelah timur Pulau Karimunjawa dan bisa ditempuh selama kurang lebih 10 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor.
Pantai ini berada di bawah bukit. Selama perjalanan menuruni bukit, akan disuguhkan dengan pemandangan air terjun kecil dan kawanan monyet yang bergelantungan bebas di atas pohon.
Puas menikmati hangatnya sinar matahari pagi, perjalanan dilanjutkan dengan mencari sarapan. CNNIndonesia.com menjatuhkan pilihan untuk makan di warteg yang ada tak jauh dari Kantor Kecamatan Karimunjawa.
Meskipun menunya sederhana, namun makanan yang disajikan rasanya khas masakan rumahan.
08.00 - Menjelajah Hutan
Tak hanya laut, Kepulauan Karimunjawa juga memiliki hutan mangrove. Terletak di Desa Kemujan, Hutan Mangrove Karimunjawa memiliki luas 10,5 kilometer persegi dan masuk dalam kawasan Taman Nasional.
Dari Wisma Wisata, Hutan Mangrove Karimunjawa. bisa ditempuh selama kurang lebih 45 menit dengan kendaraan bermotor.
Kawasan ini dibuka setiap hari mulai, dari pukul 8 pagi sampai pukul 5 sore.
Sebelum masuk, pengunjung akan dikenakan biaya sebesar Rp5.000 per orang untuk masuk ke kawasan Taman Nasional, dan Rp5.000 per orang untuk masuk ke kawasan Hutan Mangrove Karimunjawa.
Di dalam hutan sudah disediakan jalur menjelajah dari papan kayu. Jalur tersebut dibuat sepanjang dua kilometer.
Ada sekitar 45 jenis spesies mangrove di sini. Salah satu jenis mangrove yang langka adalah Scyphiphora hydrophyllacea, atau yang lebih dikenal dengan Duduk.
Sementara tumbuhan lainnya didominasi oleh jenis Exoccaria agallocha atau Betah.
Di dalam Hutan Mangrove Karimunjawa. juga ada sebuah bangunan kayu bertingkat tiga, yang bisa digunakan untuk melihat indahnya perbukitan dan perairan Kepulauan Karimunjawa.
Tidak hanya akan memanjakan mata, jalur menjelajah yang teduh juga sangat cocok dijadikan sebagai area untuk berfoto.
10.00 - Penangkaran Hiu di Pulau Menjangan Besar
Tak jauh dari Pulau Karimunjawa, tepatnya ada di Pulau Menjangan Besar, ada Penangkaran Hiu Kencana. Karena penasaran melihat hiu dalam penangkaran dengan kearifan lokal, CNNIndonesia.com menyempatkan diri untuk mampir ke sana.
Jarak dari Pulau Karimunjawa menuju ke Pulau Menjangan Besar bisa ditempuh selama kurang lebih 10 menit menggunakan kapal.
Penangkaran Hiu Kencana sudah ada sejak 30 tahun yang lalu. Seorang nelayan dari Semarang bernama Jimin, awalnya merasa prihatin dengan kehidupan Hiu Sirip Hitam dan Hiu Sirip Putih yang mulai susah ditemukan di perairan Kepulauan Karimunjawa.
Akhirnya Jimin mengembangbiakkan kedua jenis hiu itu dalam penangkaran yang diberi nama Penangkaran Hiu Kencana.
Cerita itu CNNIndonesia.com dapatkan dari pengelola penangkaran bernama Agus Hermawan.
"Hiu Sirip Hitam dan Hiu Sirip Putih termasuk hiu yang berukuran kecil. Di sini yang paling besar ukurannya cuma 1,5 meter. Di penangkaran ada sekitar 65 ekor hiu," kata Agus.
Menariknya, wisatawan bisa mengabadikan momen dengan berfoto langsung di dalam kolam penangkaran. Wisatawan hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp40.000 per orang.
Di penangkaran itu ada dua kolam besar. Satu kolam untuk Hiu Sirip Hitam. Satu kolam yang lain untuk Hiu Sirip Putih.
Meskipun kedua jenis hiu itu termasuk hiu yang jinak, namun wisatawan diharapkan untuk tetap mendengarkan instruksi dari pengelola penangkaran dan tidak boleh panik.
"Kalau sekiranya takut, cukup diam saja di satu titik. Angkat kedua tangan," ucap Agus.
12.00 - Main Air
Aktivitas wajib yang harus dilakukan jika berada di Kepulauan Karimunjawa adalah menikmati pesona alam bawah lautnya.
Wisata perairan kadang membuat ngeri wisatawan yang tak mengantongi surat izin menyelam. Tapi, asal tak takut air dan paham gerakan berenang, wisatawan juga bisa merasakan air laut Kepulauan Karimunjawa.
CNNIndonesia.com pun mencoba untuk snorkeling di sekitar Pulau Menyawakan dan Pulau Cemara Besar.
Kedua tempat tersebut bisa ditempuh selama kurang lebih satu jam perjalanan menggunakan kapal dari Pulau Karimunjawa.
Harga sewa kapal dengan kapasitas hingga 10 orang penumpang diberi harga Rp450 ribu per hari. Sedangkan untuk kapal dengan kapasitas hingga 25 orang, diberi harga Rp600 ribu per hari.
Jika tidak memiliki peralatan snorkeling, juga bisa menyewanya di sini dengan harga Rp35.000 per orang. Bagi yang tidak bisa berenang, bisa menambahkan jaket pelampung agar badan tetap mengambang di permukaan laut.
Kesempatan pertama, mencoba snorkeling di sekitar Pulau Menyawakan. Perairannya yang jernih dan terumbu karang yang cantik membuat CNNIndonesia.com langsung ingin menceburkan diri.
Dengan rute tempuh yang bisa dibilang tak mudah, mengunjungi kedua pulau cantik ini bisa dibilang sebagai bayaran yang pantas.
Sayangnya, karena hari itu arus terlalu kuat, kesempatan snorkeling di Pulau Menyawakan hanya bisa dinikmati sebentar saja.
Perjalanan pun di lanjutkan ke Pulau Cemara Besar.
Sebelum kembali memulai snorkeling, CNNIndonesia.com menyempatkan diri untuk mengisi perut terlebih dahulu dengan bekal yang sudah dibawa.
Menu makan siang yang dibawa ialah nasi putih dengan ikan bakar dan cumi goreng, ditambah es kopyor manis.
Meskipun harus makan di atas kapal, namun itu menjadi pengalaman seru yang tak terlupakan. Makan siang dengan pemandangan laut lepas dan ditemani semilir angin.
Kesempatan snorkeling di Pulau Cemara Besar bisa dibilang lebih lama, karena arus airnya lebih tenang.
Bagi wisatawan yang ingin menyelam, selain kedua pulau ini, juga bisa mengunjungi Pulau Tengah, Pulau Menjangan Kecil, Pulau Kecil dan Pulau Kemujan. Kedalaman perairannya bervariasi, mulai dari 10 meter sampai 18 meter.
Tak hanya pemandangan makhluk yang bisa dinikmati, namun juga bangkai kapal yang tenggelam, seperti di Pulau Kemujan. Jika beruntung, wisatawan juga bisa melihat lumba-lumba yang sedang melintas.
17.00 – Menikmati Matahari Tenggelam
Puas menikamati pesona bawah laut, sekarang saatnya menikmati matahari tenggelam.
CNNIndonesia.com memilih menikmatinya di Pantai Ujung Gelam. Agar sampai ke tempat ini, ada dua alternatif akses, yakni menggunakan kapal atau kendaraan bermotor.
Jika menggunakan sepeda motor jarak tempuh sekitar kurang lebih 20 menit dari Kecamatan Karimunjawa.
Di Pantai Ujung Gelam, terdapat beberapa ayunan kayu yang dipasang di kayu-kayu pohon di pinggir pantai. Sangat romantis bisa dinikmati bersama pasangan.
19.00 - Berburu Oleh-oleh
Setiap malam di pinggir kawasan Alun-alun Karimunjawa selalu dipenuhi oleh pedagang yang menjajakan makanan, minuman, hingga oleh-oleh.
Sebagian besar pedagang makanan yang ada di sana menjajakan menu laut segar dengan berbagai olahan. Wangi dari tungku pembakaran semakin menggugah rasa lapar.
Karena sudah menyantap makan malam, CNNIndonesia.com memilih untuk berbelanja oleh-oleh. Setelah berkeliling, akhirnya menemukan oleh-oleh yang dibuat menggunakan kayu khas Karimunjawa, yaitu dari Pohon Stigi, Dewandaru, dan Kalimasada.
Ketiga pohon itu memiliki makna filosofi tersendiri. Kayu Stigi, dipercaya sebagai kayu penjaga keselamatan kaum bangsawan zaman dahulu kala.
Selain itu, juga dipercaya mempunyai khasiat untuk mengobati berbagai racun dari hewan berbisa sampai mengurangi ketergantungan merokok.
Sedangkan untuk Kayu Dewandaru, dipercaya untuk menambah kharisma dan membentengi dari serangan gaib. Menurut kepercayaan masyarakat di sana, kayu ini berasal dari tongkat yang dibawa oleh Sunan Nyamplungan, yang merupakan putra dari Sunan Muria.
Sementara itu Kayu Kalimasada, dipercaya untuk memperkuat iman dan kepekaan batin.
Masyarakat memaknai arti kata kalimasada sebagai kalimat syahadat. Kayu ini juga biasa dijadikan bahan pembuatan tasbih.
Malam di Alun-alun Karimunjawa tak berlangsung lama seperti di kota besar. Setelah perut kenyang dan mendapatkan oleh-oleh yang diincar, CNNIndonesia.com pun pulang ke penginapan.
(ard)
Sama seperti Kepulauan Gili di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kepulauan Karimunjawa merupakan daratan yang dikelilingi perairan luas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pulau Karimunjawa menjadi pulau terbesar, dengan luas 4.302 hektare, sekaligus dijadikan sebagai pusat pemerintahan Kepulauan Karimunjawa.
Sejak 15 Maret 2001, Karimunjawa ditetapkan sebagai Taman Nasional. Ada 22 pulau yang masuk dalam kawasan Taman Nasional tersebut.
Untuk bisa mencapai ke Pulau Karimunjawa, ada dua alternatif akses yang bisa digunakan oleh wisatawan, yakni dengan menggunakan kapal atau pesawat terbang.
Jika memilih menggunakan kapal laut, bisa melalui Pelabuhan Kartini Jepara, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, atau Pelabuhan Tanjung Kendal. Pilihannya ada kapal cepat atau KMP Siginjai.
 Penampakan KMP Siginjai. (CNN Indonesia/Artho Viando) |
Disarankan untuk mencari tahu terlebih dahulu jadwal penyeberangannya agar tidak kecele. Sebab, tidak setiap hari ada kapal yang datang ke Pulau Karimunjawa.
Kapal cepat memberi harga tiket mulai dari Rp150 ribu per orang, sementara KMP Siginjai harga tiketnya lebih murah, mulai dari Rp78.000.
KMP Singinjai menempuh waktu perjalanan selama empat jam, saat cuaca sedang tidak buruk. Selama seminggu, KMP Singinjai hanya beroperasi satu kali sehari, dari Pelabuhan Kartini di Jepara ke Pelabuhan Karimunjawa di Karimunjawa.
Jadwal keberangkatan kapal pukul 7 pagi setiap harinya.
Jadi, jika Senin kapal berlayar dari Jepara menuju ke Karimunjawa, maka Selasa, setelah menginap semalam, kapal akan berlayar dari Karimunjawa untuk kembali ke Jepara.
Sedangkan jika ingin menggunakan pesawat terbang, saat ini baru bisa melalui Bandara Juanda Surabaya dengan maskapai Airfast Indonesia.
Tak perlu khawatir mencari tempat penginapan di Pulau Karimunjawa. Ada banyak pilihan, mulai dari homestay, wisma, hotel, hingga resor.
CNNIndonesia.com memilih untuk menginap di Wisma Wisata. Penginapan itu dipilih karena dekat dengan pelabuhan nelayan, sebagai jalur untuk menyeberang ke pulau-pulau lainnya.
Akhir pekan kemarin, CNNIndonesia.com menyempatkan diri untuk melakukan perjalanan ke Kepulauan Karimunjawa. Berikut ini adalah beberapa kegiatan yang bisa dilakukan di sana dalam waktu satu hari satu malam:
05.00 - Berburu Matahari
Aktivitas pagi di Pulau Karimunjawa dimulai dengan berburu matahari terbit.
CNNIndonesia.com memilih untuk menantikannya di Pantai Pancuran. Pantai itu berada di sebelah timur Pulau Karimunjawa dan bisa ditempuh selama kurang lebih 10 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor.
Pantai ini berada di bawah bukit. Selama perjalanan menuruni bukit, akan disuguhkan dengan pemandangan air terjun kecil dan kawanan monyet yang bergelantungan bebas di atas pohon.
 Pemandangan matahari terbit di Pantai Pancuran. (CNN Indonesia/Artho Viando) |
Puas menikmati hangatnya sinar matahari pagi, perjalanan dilanjutkan dengan mencari sarapan. CNNIndonesia.com menjatuhkan pilihan untuk makan di warteg yang ada tak jauh dari Kantor Kecamatan Karimunjawa.
Meskipun menunya sederhana, namun makanan yang disajikan rasanya khas masakan rumahan.
08.00 - Menjelajah Hutan
Tak hanya laut, Kepulauan Karimunjawa juga memiliki hutan mangrove. Terletak di Desa Kemujan, Hutan Mangrove Karimunjawa memiliki luas 10,5 kilometer persegi dan masuk dalam kawasan Taman Nasional.
Dari Wisma Wisata, Hutan Mangrove Karimunjawa. bisa ditempuh selama kurang lebih 45 menit dengan kendaraan bermotor.
Kawasan ini dibuka setiap hari mulai, dari pukul 8 pagi sampai pukul 5 sore.
 Jalur menjelajah di Hutan Mangrove Karimunjawa. (CNN Indonesia/Sisilia Claudea Novitasari) |
Sebelum masuk, pengunjung akan dikenakan biaya sebesar Rp5.000 per orang untuk masuk ke kawasan Taman Nasional, dan Rp5.000 per orang untuk masuk ke kawasan Hutan Mangrove Karimunjawa.
Di dalam hutan sudah disediakan jalur menjelajah dari papan kayu. Jalur tersebut dibuat sepanjang dua kilometer.
Ada sekitar 45 jenis spesies mangrove di sini. Salah satu jenis mangrove yang langka adalah Scyphiphora hydrophyllacea, atau yang lebih dikenal dengan Duduk.
 Bangunan kayu di tengah hutan untuk melihat pemandangan sekeliling. (CNN Indonesia/Artho Viando) |
Sementara tumbuhan lainnya didominasi oleh jenis Exoccaria agallocha atau Betah.
Di dalam Hutan Mangrove Karimunjawa. juga ada sebuah bangunan kayu bertingkat tiga, yang bisa digunakan untuk melihat indahnya perbukitan dan perairan Kepulauan Karimunjawa.
Tidak hanya akan memanjakan mata, jalur menjelajah yang teduh juga sangat cocok dijadikan sebagai area untuk berfoto.
10.00 - Penangkaran Hiu di Pulau Menjangan Besar
Tak jauh dari Pulau Karimunjawa, tepatnya ada di Pulau Menjangan Besar, ada Penangkaran Hiu Kencana. Karena penasaran melihat hiu dalam penangkaran dengan kearifan lokal, CNNIndonesia.com menyempatkan diri untuk mampir ke sana.
Jarak dari Pulau Karimunjawa menuju ke Pulau Menjangan Besar bisa ditempuh selama kurang lebih 10 menit menggunakan kapal.
Penangkaran Hiu Kencana sudah ada sejak 30 tahun yang lalu. Seorang nelayan dari Semarang bernama Jimin, awalnya merasa prihatin dengan kehidupan Hiu Sirip Hitam dan Hiu Sirip Putih yang mulai susah ditemukan di perairan Kepulauan Karimunjawa.
 Penangkaran Hiu Kencana, yang mengembangbiakkan Hiu Sirip Hitam dan Hiu Sirip Putih. (CNN Indonesia/Sisilia Claudea Novitasari) |
Akhirnya Jimin mengembangbiakkan kedua jenis hiu itu dalam penangkaran yang diberi nama Penangkaran Hiu Kencana.
Cerita itu CNNIndonesia.com dapatkan dari pengelola penangkaran bernama Agus Hermawan.
"Hiu Sirip Hitam dan Hiu Sirip Putih termasuk hiu yang berukuran kecil. Di sini yang paling besar ukurannya cuma 1,5 meter. Di penangkaran ada sekitar 65 ekor hiu," kata Agus.
Menariknya, wisatawan bisa mengabadikan momen dengan berfoto langsung di dalam kolam penangkaran. Wisatawan hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp40.000 per orang.
Di penangkaran itu ada dua kolam besar. Satu kolam untuk Hiu Sirip Hitam. Satu kolam yang lain untuk Hiu Sirip Putih.
Meskipun kedua jenis hiu itu termasuk hiu yang jinak, namun wisatawan diharapkan untuk tetap mendengarkan instruksi dari pengelola penangkaran dan tidak boleh panik.
"Kalau sekiranya takut, cukup diam saja di satu titik. Angkat kedua tangan," ucap Agus.
12.00 - Main Air
Aktivitas wajib yang harus dilakukan jika berada di Kepulauan Karimunjawa adalah menikmati pesona alam bawah lautnya.
Wisata perairan kadang membuat ngeri wisatawan yang tak mengantongi surat izin menyelam. Tapi, asal tak takut air dan paham gerakan berenang, wisatawan juga bisa merasakan air laut Kepulauan Karimunjawa.
CNNIndonesia.com pun mencoba untuk snorkeling di sekitar Pulau Menyawakan dan Pulau Cemara Besar.
Kedua tempat tersebut bisa ditempuh selama kurang lebih satu jam perjalanan menggunakan kapal dari Pulau Karimunjawa.
Harga sewa kapal dengan kapasitas hingga 10 orang penumpang diberi harga Rp450 ribu per hari. Sedangkan untuk kapal dengan kapasitas hingga 25 orang, diberi harga Rp600 ribu per hari.
Jika tidak memiliki peralatan snorkeling, juga bisa menyewanya di sini dengan harga Rp35.000 per orang. Bagi yang tidak bisa berenang, bisa menambahkan jaket pelampung agar badan tetap mengambang di permukaan laut.
Kesempatan pertama, mencoba snorkeling di sekitar Pulau Menyawakan. Perairannya yang jernih dan terumbu karang yang cantik membuat CNNIndonesia.com langsung ingin menceburkan diri.
Dengan rute tempuh yang bisa dibilang tak mudah, mengunjungi kedua pulau cantik ini bisa dibilang sebagai bayaran yang pantas.
 Suasana menyelam di Pulau Cemara. (CNN Indonesia/Sisilia Claudea Novitasari) |
Sayangnya, karena hari itu arus terlalu kuat, kesempatan snorkeling di Pulau Menyawakan hanya bisa dinikmati sebentar saja.
Perjalanan pun di lanjutkan ke Pulau Cemara Besar.
Sebelum kembali memulai snorkeling, CNNIndonesia.com menyempatkan diri untuk mengisi perut terlebih dahulu dengan bekal yang sudah dibawa.
Menu makan siang yang dibawa ialah nasi putih dengan ikan bakar dan cumi goreng, ditambah es kopyor manis.
Meskipun harus makan di atas kapal, namun itu menjadi pengalaman seru yang tak terlupakan. Makan siang dengan pemandangan laut lepas dan ditemani semilir angin.
Kesempatan snorkeling di Pulau Cemara Besar bisa dibilang lebih lama, karena arus airnya lebih tenang.
Bagi wisatawan yang ingin menyelam, selain kedua pulau ini, juga bisa mengunjungi Pulau Tengah, Pulau Menjangan Kecil, Pulau Kecil dan Pulau Kemujan. Kedalaman perairannya bervariasi, mulai dari 10 meter sampai 18 meter.
Tak hanya pemandangan makhluk yang bisa dinikmati, namun juga bangkai kapal yang tenggelam, seperti di Pulau Kemujan. Jika beruntung, wisatawan juga bisa melihat lumba-lumba yang sedang melintas.
17.00 – Menikmati Matahari Tenggelam
Puas menikamati pesona bawah laut, sekarang saatnya menikmati matahari tenggelam.
CNNIndonesia.com memilih menikmatinya di Pantai Ujung Gelam. Agar sampai ke tempat ini, ada dua alternatif akses, yakni menggunakan kapal atau kendaraan bermotor.
 Suasana matahari tenggelam di Pantai Ujung Gelam. (CNN Indonesia/Artho Viando) |
Jika menggunakan sepeda motor jarak tempuh sekitar kurang lebih 20 menit dari Kecamatan Karimunjawa.
Di Pantai Ujung Gelam, terdapat beberapa ayunan kayu yang dipasang di kayu-kayu pohon di pinggir pantai. Sangat romantis bisa dinikmati bersama pasangan.
19.00 - Berburu Oleh-oleh
Setiap malam di pinggir kawasan Alun-alun Karimunjawa selalu dipenuhi oleh pedagang yang menjajakan makanan, minuman, hingga oleh-oleh.
Sebagian besar pedagang makanan yang ada di sana menjajakan menu laut segar dengan berbagai olahan. Wangi dari tungku pembakaran semakin menggugah rasa lapar.
Karena sudah menyantap makan malam, CNNIndonesia.com memilih untuk berbelanja oleh-oleh. Setelah berkeliling, akhirnya menemukan oleh-oleh yang dibuat menggunakan kayu khas Karimunjawa, yaitu dari Pohon Stigi, Dewandaru, dan Kalimasada.
 Alun-alun Karimunjawa. (CNN Indonesia/Artho Vinando) |
Ketiga pohon itu memiliki makna filosofi tersendiri. Kayu Stigi, dipercaya sebagai kayu penjaga keselamatan kaum bangsawan zaman dahulu kala.
Selain itu, juga dipercaya mempunyai khasiat untuk mengobati berbagai racun dari hewan berbisa sampai mengurangi ketergantungan merokok.
Sedangkan untuk Kayu Dewandaru, dipercaya untuk menambah kharisma dan membentengi dari serangan gaib. Menurut kepercayaan masyarakat di sana, kayu ini berasal dari tongkat yang dibawa oleh Sunan Nyamplungan, yang merupakan putra dari Sunan Muria.
Sementara itu Kayu Kalimasada, dipercaya untuk memperkuat iman dan kepekaan batin.
 Pedagang oleh-oleh khas Karimunjawa. (CNN Indonesia/Artho Viando) |
Masyarakat memaknai arti kata kalimasada sebagai kalimat syahadat. Kayu ini juga biasa dijadikan bahan pembuatan tasbih.
Malam di Alun-alun Karimunjawa tak berlangsung lama seperti di kota besar. Setelah perut kenyang dan mendapatkan oleh-oleh yang diincar, CNNIndonesia.com pun pulang ke penginapan.
(ard)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER