Jakarta, CNN Indonesia -- Philippa Charlote Middleton atau dikenal Pippa Middleton menjadi perhatian masyarakat terkait pola diet yang dia jalankan. Adik dari Kate Middleton itu menjalani diet jelang hari pernikahan dengan tunangannya, Jordan Matthews, yang dikabarkan akan berlangsung 20 Mei.
Penampilan salah satu sosialita ternama itu dinilai oleh sebagian orang layaknya penampilan seorang perempuan yang sering mengikuti klub “panas” di London. Gaya diet yang dilakukannya juga merupakan salah satu cara menurunkan berat badan yang digemari para sosialita.
Dilansir dari
thedailymeal, gaya diet itu bernama diet sirtfood. Jenis diet tersebut memiliki nama yang sama dengan sebuah buku karangan Ahli Gizi Inggris, Aidan Goggins dan Glen Matten.
Sejumlah peneliti menilai, diet tersebut menggunakan makanan yang mengandung polifenol untuk membantu mengaktifkan kandungan sirtuins. Kandungan tersebut merupakan protein bebas yang berguna untuk metabolisme tubuh, produksi energi, membakar lemak dalam tubuh dan melindungi sel tubuh dari kerusakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembatasan kalori merupakan tujuan dari diet tersebut. Idealnya, diet sirtfood dapat menurunkan berat badan sebanyak tujuh pon per minggu sambil melestarikan massa otot.
Tidak sembarangan makanan yang dapat disantap saat melakukan diet itu. Sejumlah makanan dan minuman yang cocok adalah teh hijau, dark chocolate, apel, buah sitrus, petersali, kunit, kangkung, bluberi, caper dan anggur merah. Mereka dinilai mengandung antioksidan, flavonoid dan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.
Meski demikian, peneliti mengatakan, mereka tidak yakin apakah makanan tersebut dapat memberikan kandungan karbohidrat dari rejimen makanan yang sehat.
Dalam menjalankan diet tersebut, seseorang harus melakukan dua tahapan berbeda.
Tahap pertama, seseorang harus mengonsumsi tidak lebih dari 1.000 kalori selama tiga hari berturut-turut dan meminum tiga jus sirtfood (seledri, kangkung dan lemon). Selain itu ditambah juga dengan satu makanan rendah kalori setiap harinya. Tahapan ini dilakukan dalam waktu seminggu.
Empat hari berikutnya, pembatasan kalori ditingkatkan menjadi 1.500 kilokalori dengan makanan padat sebagai pengganti jus.
Untuk tahap kedua, seseorang harus menurunkan berat badannya dengan konsisten. Selama dua minggu, seseorang hanya boleh makan tiga kali sehari dengan sirtfood dan satu jus sirtfood.
Seorang ahli diet Brigitte Zeitlin mengatakan, seseorang memang dapat menurunkan berat badan dengan diet tersebut tetapi, mereka akan kelaparan dalam prosesnya. Dia menilai, mengonsumsi kurang dari 1.200 kalori per hari akan berbahaya bagi tubuh.
"Anda akan kekurangan energi yang diperlukan untuk melewati kegiatan sehari-hari," tuturnya.
(sys)