GIPI Gelar Konferensi Digital Marketing di Bidang Pariwisata

advertorial | CNN Indonesia
Jumat, 05 Mei 2017 14:17 WIB
Menteri Pariwisata Arief Yahya punya satu jurus ampuh untuk jadi pegangan Kementerian Pariwisata dalam mempromosikan pariwisata Indonesia.
Foto: Shutterstock
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pariwisata Arief Yahya punya satu jurus ampuh untuk jadi pegangan Kementerian Pariwisata dalam mempromosikan pariwisata Indonesia. Jurus tersebut bernama Go Digital.

Menpar Arief Yahya yakin, dengan Go Digital, target kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) dan 275 juta wisatawan nusantara (wisnus) hingga tahun 2019 bisa tercapai.

Untuk melakukan pemasaran melalui media digital yang efektif, diperlukan pengetahuan mendalam dan strategi yang tepat. Salah satunya dengan merangkul Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

GIPI adalah asosiasi yang memfokuskan kegiatannya untuk pengembangan dan pertumbuhan sektor-sektor penting industri pariwisata di Indonesia.

Kementerian Pariwisata dan RajaMICE,  event organizer profesional di kawasan Jakarta bekerja sama dengan GIPI  menggelar acara GIPI Indonesia E-Tourism Summit (GETS) 2017 yang akan diadakan pada 21 Juli 2017 di Hotel JS Luwansa, Jakarta.

Acara ini merupakan konferensi yang mengusung tema ‘Transforming Digital Marketing to Bring Indonesia Tourism Businesses into the Next Level’.  Para peserta konferensi akan diarahkan untuk fokus pada penguatan dan penerapan konsep penerapan bisnis pariwisata yang terintegrasi dengan digital marketing dan mengupas berbagai keuntungan yang akan didapat.

Sebanyak 10 pembicara dengan kapasitas unggul terhadap isu-isu seputar pariwisata dan digital marketing dengan high profile participants dari kalangan Senior Managers, Business Development Director, Director of Sales and Marketing Manager akan mengisi konferensi ini.

Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia  (GIPI)Didien Djunaedy   mengatakan, media digital memiliki andil besar bagi penyebaran informasi suatu destinasi wisata maupun akomodasi wisata kepada wisatawan.

Namun, tidak semua perusahaan yang berkecimpung dalam industri pariwisata menyadari pentingnya platform ini. "Untuk itu dibutuhkan suatu konferensi yang mampu menghadirkan pakar digital marketing yang mampu memberikan insight mengenai pengaplikasian strategi digital yang berkesinambungan bagi destinasi pariwisata," uhar Didien di Jakarta, Rabu (3/5/2017).

CEO RajaMICE Panca Sarungu berharap konferensi ini bisa tersalurkan dengan baik kepada para pelaku industri hospitality.

“Mereka bisa meraih manfaat optimal di antaranya bertemu langsung dengan jaringan dengan perusahaan pariwisata berbasis e-commerce terkemuka dan juga pemahaman mendalam tentang tren yang akan mempengaruhi bisnis selama lima tahun ke depan,” ucapnya. (odh/odh)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER