Jakarta, CNN Indonesia --
Pembangunan sektor pariwisata turut didukung oleh Menteri Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung. Menurut Seskab, diperlukan promosi besar-besaran untuk Bali dan Indonesia di tahun 2018 mendatang.
Terkait dengan hal tersebut, bulan Oktober 2016 akan dihelat forum tahunan International Monetary Fund (IMF) - World Bank Annual Meeting 2018 di Bali. Itu merupakan saat yang paling tepat untuk mendongkrak pariwisata karena orang-orang penting dunia akan berkumpul di Pulau Dewata, Bali.
Rencananya, Annual Meeting akan diadakan pada 8-14 Oktober 2018 dan akan dihadiri sekitar 15.000 peserta dari berbagai negara. Belum lagi pelaksanaan Asian Games yang hanya berselang satu bulan sebelumnya, yakni pada 8 Agustus - 2 September 2018 di Palembang, Sumsel dan DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun 2018 akan menjadi tahun yang betul-betul dengan tingkat kesibukan yang tinggi karena juga akan ada pilkada jumlahnya 171 pilkada," ujar Pramono Anung usai mengikuti rapat terbatas persiapan pertemuan tahunan IMF - World Bank 2018 di kantor kepresidenan, Jakarta, Rabu (3/5/2017).
Dalam rapat tersebut, Jokowi meminta persiapan yang telah dilakukan dipaparkan secara detail. Termasuk yang berkaitan dengan Asian Games dan pilkada serentak.
Pramono sendiri menilai kesibukan itu tidak hanya sebagai tantangan, tetapi juga ajang mempromosikan sektor pariwisata unggulan. Oleh karenanya, semua harus dipersiapkan secara baik.
"Pemerintah dalam hal ini akan mempersiapkan secara baik termasuk menyiapkan destinasi-destinasi untuk liburan, serta wisata bagi peserta IMF
meeting dan World bank," pungkasnya.
Soal Annual Meeting itu, Menkomar Luhut Binsar Pandjaitan, Menpar Arief Yahya, dan Menhub Budi Karya Sumadi sudah melakukan peninjauan langsung dan rapat koordinasi di Bali. Termasuk ke Pelindo III Bali yang sudah mulai banyak dikunjungi
cruise.
Di samping itu, masih ada PR yang harus dituntaskan di tahun ini. Sampah yang menggunung menjadi persoalan yang harus segera diselesaikan di tahun 2017 ini. Selain itu, kemacetan di Bali akan dituntuaskan dengan membangun
flyover di dua titik, yakni patung Ngurah Rai dekat bandara internasional dan Ubung.
Sejalan dengan hal tersebut, Menpar Arief Yahya juga sudah menyiapkan paket-paket pariwisata yang akan dipromosikan secara meluas melalui media digital TripAdvisor. Di antaranya Paket Bali untuk mengeksplorasi destinasi nomor satu di dunia pilihan
travelers itu. Lalu Paket One Day Cruise di Bali dan sekitarnya.
Ada juga paket Beyond Bali, seperti Lombok, Labuan Bajo Komodo, Jakarta, dan Borobudur Joglosemar. Semua destinasi itu bisa ditempuh dengan sekali
flight. Kemudian, Paket Toraja Sulsel dan Danau Toba Sumut.
"Setiap hari rata-rata Bali didatangi 14-15 ribu wisman, nanti akan ditambah 15-18 ribu delegasi IMF-World Bank, jadi akan ada 30 ribu wisman," kata Menteri Pariwisata.
Saat itulah, Bali and Beyond akan hidup dan dikunjungi wisatawan. Itu juga akan menjadi kesempatan emas untuk mempromosikan destinasi lain yang tak kalah hebat alam dan budayanya.