Music On Vacation Digelar di Destinasi Crossborder Atambua
advertorial | CNN Indonesia
Jumat, 05 Mei 2017 14:25 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kota Atambua merupakan salah satu destinasi crossborder yang dikembangkan oleh Menpar Arief Yahya. Pada 14 Mei 2017 mendatang akan digelar event Music On Vacation di salah satu lokasi wisata unggulan di Belu, Pantai Pasir Putih Atapupu, Atambua NTT.
”Pesertanya juga bakal hadir dari negara tetangga Timor Leste, sampai sekarang pendaftaran masih terus jalan. Kita adakan ini sudah berlangsung dari tahun ke tahun,” ujar Bupati Belu Willy Lay didampingi Kepala Dinas Pariwisata Belu Johanes Andes Prihatin.
Willy mengatakan, selain kompetisi band juga akan diadakan kompetisi dance Turun Naik Dance Competition. Selain itu, ada juga Zumba Color Fun, penampilan Shareback Band.
”Rencananya ini akan kami adakan setiap bulan, agar semua acara berjalan dengan konsisten, dan masyarakat Timor Leste terus berdatangan,” tambah Johanes.
Di lain sisi, Johanes juga berjanji akan menghadirkan inovasi baru dalam acara tersebut. Kata pria yang biasa disapa Jap itu, pihaknya juga sudah mempersiapkan 10 kalender event di tahun 2017 yang semua tujuannya untuk menyasar wisatawan mancanegara dalam hal ini Timor Leste.
”Infrastuktur sudah aman dan sudah sangat mudah menuju Indonesia dari Timor Leste, jalanan sudah bagus dari tiga pintu masuk kita,” ujar Jap.
Jap juga percaya diri untuk melakukan semua kegiatan yang berkaitan dengan pariwisata. Hal itu karena pariwisata juga menjadi program prioritas pemerintah kabupaten Belu di program kerja lima tahun ke depan di bawah pemerintahan Bupati willy.
”Ada percepatan infrastruktur, kedua pariwisata, dan yang terakhir adalah pertanian. Ini yang akan jadi konsentrasi kami di lima tahun ke depan,” ujar Jap.
Pria yang selalu berpakaian rapi itu menambahkan, melalui ketiga program prioritas itu, perekonomian masyarakat di seluruh Belu termasuk ibu kota Atambua akan semakin membaik dan makmur.
”Pariwisata itu langsung ke elemen paling bawah, dalam hal ini uangnya langsung ke masyarakat. Saya juga senang dengan pemikiran Menteri Pariwisata Arief Yahya yang menggenjot perekonomian rakyat dengan pariwisata,” ujarnya.
Jap juga berjanji akan mengombinasikan alam dengan destinasi yang dimiliki Atambua. Salah satunya adalah tempat pelaksanaan perhelatan Music dan Dance Pasir Putih Atapupu. Wisatawan wajib berkunjung ke pantai ini saat liburan ke Atambua, NTT. Rasanya seperti pantai pribadi.
Pantai Pasir Putih Atapupu berjarak 6 km dari Pos Lintas Batas Negara (PLBN) RI-Timor Leste di Motaain. Di sana juga ada sebuah pantai yang indah di Desa Kenebibi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu. Dari pusat Kota Atambua jaraknya 30 km dan dapat ditempuh dengan mobil sekitar 50 menit.
Pantai ini tepat berada di tepi Jalan Raya Nasional Trans Timor. Jadi aksesnya sangat gampang. Tinggal masuk ke gapura, parkir mobil dan Anda pun bisa langsung menikmati pantainya.
Seperti namanya, hamparan pasir putih menghampar di sepanjang pantai Pasir Putih Atapupu. Ombaknya tenang dengan angin semilir yang membuat kita terbuai. Kerumunan hutan bakau di ujung kanan dan kiri menjadi pembatas Pantai Pasir Putih Atapupu. Di balik hutan bakau di sisi barat ada Pantai Sukaerlaran yang tidak kalah indahnya.
Selain itu semua, masih banyak bagian pantai yang merupakan pasir mulus dan air laut yang jernih. Saya melihat satu keluarga menikmati sore di Pantai Atapupu dengan riang gembira. Pantai Pasir Putih Atapupu adalah pantai yang menghadap ke matahari terbenam.
Jika beruntung, Anda bisa melihat sunset yang cantik jelita. Namun hati-hatilah ketika matahari terbenam, daerah ini masih sangat sepi dan gelap. Jadi begitu selesai sunset, lebih baik segera kembali ke Kota Atambua sambil berburu wisata kuliner malam.
”Ingat jangan buang sampah sembarangan, silakan buat acara anak muda yang inovatif, namun lingkungan tetap harus dijaga dengan baik,” ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya. (odh/odh)
”Pesertanya juga bakal hadir dari negara tetangga Timor Leste, sampai sekarang pendaftaran masih terus jalan. Kita adakan ini sudah berlangsung dari tahun ke tahun,” ujar Bupati Belu Willy Lay didampingi Kepala Dinas Pariwisata Belu Johanes Andes Prihatin.
Willy mengatakan, selain kompetisi band juga akan diadakan kompetisi dance Turun Naik Dance Competition. Selain itu, ada juga Zumba Color Fun, penampilan Shareback Band.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di lain sisi, Johanes juga berjanji akan menghadirkan inovasi baru dalam acara tersebut. Kata pria yang biasa disapa Jap itu, pihaknya juga sudah mempersiapkan 10 kalender event di tahun 2017 yang semua tujuannya untuk menyasar wisatawan mancanegara dalam hal ini Timor Leste.
”Infrastuktur sudah aman dan sudah sangat mudah menuju Indonesia dari Timor Leste, jalanan sudah bagus dari tiga pintu masuk kita,” ujar Jap.
Jap juga percaya diri untuk melakukan semua kegiatan yang berkaitan dengan pariwisata. Hal itu karena pariwisata juga menjadi program prioritas pemerintah kabupaten Belu di program kerja lima tahun ke depan di bawah pemerintahan Bupati willy.
”Ada percepatan infrastruktur, kedua pariwisata, dan yang terakhir adalah pertanian. Ini yang akan jadi konsentrasi kami di lima tahun ke depan,” ujar Jap.
Pria yang selalu berpakaian rapi itu menambahkan, melalui ketiga program prioritas itu, perekonomian masyarakat di seluruh Belu termasuk ibu kota Atambua akan semakin membaik dan makmur.
”Pariwisata itu langsung ke elemen paling bawah, dalam hal ini uangnya langsung ke masyarakat. Saya juga senang dengan pemikiran Menteri Pariwisata Arief Yahya yang menggenjot perekonomian rakyat dengan pariwisata,” ujarnya.
Jap juga berjanji akan mengombinasikan alam dengan destinasi yang dimiliki Atambua. Salah satunya adalah tempat pelaksanaan perhelatan Music dan Dance Pasir Putih Atapupu. Wisatawan wajib berkunjung ke pantai ini saat liburan ke Atambua, NTT. Rasanya seperti pantai pribadi.
Pantai Pasir Putih Atapupu berjarak 6 km dari Pos Lintas Batas Negara (PLBN) RI-Timor Leste di Motaain. Di sana juga ada sebuah pantai yang indah di Desa Kenebibi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu. Dari pusat Kota Atambua jaraknya 30 km dan dapat ditempuh dengan mobil sekitar 50 menit.
Pantai ini tepat berada di tepi Jalan Raya Nasional Trans Timor. Jadi aksesnya sangat gampang. Tinggal masuk ke gapura, parkir mobil dan Anda pun bisa langsung menikmati pantainya.
Seperti namanya, hamparan pasir putih menghampar di sepanjang pantai Pasir Putih Atapupu. Ombaknya tenang dengan angin semilir yang membuat kita terbuai. Kerumunan hutan bakau di ujung kanan dan kiri menjadi pembatas Pantai Pasir Putih Atapupu. Di balik hutan bakau di sisi barat ada Pantai Sukaerlaran yang tidak kalah indahnya.
Selain itu semua, masih banyak bagian pantai yang merupakan pasir mulus dan air laut yang jernih. Saya melihat satu keluarga menikmati sore di Pantai Atapupu dengan riang gembira. Pantai Pasir Putih Atapupu adalah pantai yang menghadap ke matahari terbenam.
Jika beruntung, Anda bisa melihat sunset yang cantik jelita. Namun hati-hatilah ketika matahari terbenam, daerah ini masih sangat sepi dan gelap. Jadi begitu selesai sunset, lebih baik segera kembali ke Kota Atambua sambil berburu wisata kuliner malam.
”Ingat jangan buang sampah sembarangan, silakan buat acara anak muda yang inovatif, namun lingkungan tetap harus dijaga dengan baik,” ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya. (odh/odh)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER