PESONA JAWA TENGAH

Jaga Kekhusyukan Waisak, Lalu Lintas ke Borobudur Dialihkan

Gentur Putro Jati | CNN Indonesia
Rabu, 10 Mei 2017 13:06 WIB
Para penyedia jasa wisata Waisak yang membawa rombongan menuju Candi Borobudur diminta memperhatikan penutupan jalan demi kekhusyukan ibadah umat Buddha.
Penyedia jasa wisata Waisak yang membawa rombongan menuju Candi Borobudur diminta memperhatikan penutupan jalan demi kekhusyukan ibadah umat Buddha. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Resor (Polres) Magelang mengalihkan lalu lintas menuju Candi Borobudur dari arah Yogyakarta selama perayaan Waisak yang jatuh pada Rabu (10/5) dan Kamis (11/5).

Kasat Lantas Polres Magelang AKP Didi Dewantoro menyatakan, bus pariwisata dari arah Yogyakarta yang hendak menuju Borobudur diminta untuk melalui pertigaan Blondo di Kecamatan Mungkid, Magelang.

Sementara untuk kendaraan pribadi roda empat, masih bisa melintasi pertigaan Palbapang, namun akan dialihkan di simpang tiga Dusun Cabean, Desa Mendut, Kecamatan Mungkid.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian untuk kendaraan dari arah Purworejo, bisa melewati simpang tiga Dusun Kujon, Desa Borobudur menuju pintu 8 Candi Borobudur.

Polres Magelang juga berencana menutup Simpang tiga Dusun Brojonalan, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur dan simpang tiga Terminal Borobudur.

"Kami arahkan satu titik melalui pintu 8 semua untuk masuk ke Candi Borobudur karena prosesi puncak perayaan Waisak nanti jalan kaki. Untuk itu, kami mengimbau kepada para penyedia jasa wisata yang akan menuju ke Candi Borobudur pada 10-11 Mei 2017 agar lewat simpang tiga Blondo," kata Didi, dikutip dari Antara, Rabu (10/5).

Kapolres Magelang AKBP Hindarsono mengatakan rangkaian perayaan Waisak mendapatkan pengamanan sedikitnya 1.500 personel kepolisian. Mereka ditempatkan di setiap titik lokasi pelaksanaan kegiatan, terutama kawasan Borobudur.

"Meskipun pada Waisak tahun ini tidak ada tamu VVIP, namun pengamanan tetap dioptimalkan, karena tempat perayaan Waisak ini adalah tempat strategis dan mengundang massa," katanya.

Dia menjelaskan pengamanan dilakukan dengan sistem ring, agar pelaksanaan ibadah umat Buddha bisa berjalan lancar, aman, tidak ada kendala. (ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER