Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah meresmikan beroperasinya layanan transportasi dari hotel dan pusat perbelanjaan menuju Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng bernama Jabodetabek Airport Connexion (JAConnexion).
Layanan
Bus Rapid Transit (BRT) tersebut diprakarsai oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dengan menggandeng empat operator bus yaitu Perum DAMRI, PPD, Big Bird, dan Sinar Jaya Megah Langgeng.
Kepala BPTJ Elly Sinaga menjelaskan saat ini JAConnexion dilayani oleh 91 bus yang akan mengangkut penumpang pesawat langsung dari 15 hotel tempatnya menginap maupun dari pusat-pusat perbelanjaan ibu kota.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ke-15 hotel tersebut adalah Borobudur, Alila, Luminor, Sari Pan Pasific, Aryaduta, Grand Cemara, Ibis Tamarin, Milenium, Grand Sahid Jaya , Ascot, Amaris Thamrin City, Aston Sentul City, Sahid Jaya Lippo Cikarang dan Hotel Mall BTM Bogor.
Sementara tujuh pusat perbelanjaan yang akan dilalui bus JAConnexion adalah mal Taman Anggrek, Plaza Senayan, ITC Cempaka Mas, Kelapa Gading, Thamrin City dan Tanah abang, BTM Bogor dan Grand Indonesia.
"JAConnexion mulai beroperasi hari ini dan tarifnya masih promosi yaitu dari mal Rp25 ribu per penumpang dan dari hotel Rp50 ribu per penumpang," jelas Elly dikutip dari keterangan resmi, Selasa (30/5).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai akses menuju Bandara Soekarno-Hatta sudah saatnya bisa dilakukan dengan jaringan BRT.
"
Traffic penumpang di Soekarno-Hatta setiap hari adalah 150 ribu orang ditambah sekitar 25 ribu pekerja bandara. Sehingga kehadiran bus ini menjadi suatu keharusan," papar Budi Karya.
Dengan JAConnexion, masyarakat yang akan pergi menuju dan dari Soekarno-Hatta mempunyai alternatif tambahan angkutan umum, termasuk Kereta Api Bandara yang akan segera beroperasi.
"
Light Rail Transit (LRT) itu lebih efisien tiga kali lipat dari bus dan bus lima kali lipat lebih efisien dari kendaraan pribadi," jelasnya.
Mantan bos PT Angkasa Pura II (Persero) juga meminta kepada operator JAConnexion untuk memperbanyak jumlah armadanya karena layanan ini mempunyai potensi yang besar.