Jakarta, CNN Indonesia --
Brand Wonderful Indonesia terus menghiasi berbagai tempat strategis di negara-negara berpotensi mendatangkan wisatawan ke Indonesia. Kali ini giliran Korea Selatan (Korsel) yang kunjungan wisatawannya ke Indonesia terus meningkat.
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memasang
branding Wonderful Indonesia di dua kota besar di Korsel, yakni Seoul dan Busan. Promosi di Korsel disajikan dengan menggunakan 2 unit
digital media tunnel LED.
Tidak hanya itu, 1 unit
subway dan beberapa
subway screen door yang berada di Seoul Metro juga dibalut
brand wonderful Indonesia. Iklan ini dipasang mulai 14 Mei-15 Juli 2017.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Selama satu bulan penuh, Wonderful Indonesia akan menjadi pusat perhatian publik. Maklum, rute yang dilalui menyentuh pusat-pusat aktivitas warga Seoul. Ditambah lagi, desainnya enak dilihat. Pesannya mudah ditangkap," ujar Deputi Pemasaran Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana.
Alhasil,
subway yang dibungkus sejumlah pesona alam dan budaya dalam Wonderful Indonesia menjadi pusat perhatian publik di Seoul, Korsel.
“Begitu ada peluang, kita langsung agresif berpromosi. Curi peluang untuk merayu warga Seoul berwisata ke Indonesia," ucap Kepala Bidang Komunikasi Media Ruang Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar, Elizabet Hutagaol.
Serupa dengan kota Seoul, Kota Busan juga akan dipromosikan dengan 1 unit
billboard dan 1 unit
one vision way. Di media tersebut, sejumlah destinasi andalan Indonesia ikut ditampilkan.
Destinasi itu antara lain nuansa budaya Borobudur, Prambanan-Joglosemar,
surfing di Sumbawa, keindahan Danau Toba di Sumatera Utara. Ada juga yang dibungkus panorama alam kelas dunia di Nusa Penida, Nusa Lembongan, Balangan Beach, Mengening Beach, Uluwatu dan Gili Tepekong di Bali.
Sementara iklan di Busan dipasang pada periode Mei-Oktober 2017. Iklan tersebut dipasang di wilayah strategis Busan Indonesia Centre (BIC).
“Promosi ini diharapkan mampu mendatangkan wisman asal Korsel dan juga mampu menarik minat wisatawan mancanegara lainnya yang berada di sana,” ujar Elizabet.
Menteri Pariwisata Arief Yahya serius mendatangkan wisatawan asal Korsel. Menurut data, saat ini jumlah wisman Korsel pada 2015 mencapai 338.671 orang.
Sementara target pada 2016 naik 18% menjadi 400 ribu wisman Korsel. Di tahun ini, Kemenpar telah menargetkan sebesar 514 ribu wisatawan asal Korsel. Untuk itu promosi perlu dilakukan untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
Kemenpar Indonesia akan gencar berpromosi di negara yang terkenal dengan budaya K-Pop-nya itu. “Bali dan Yogya destinasi favorit bagi wisman asal Korsel. Wisatawan Korsel akan ditargetkan untuk lebih banyak datang ke Indonesia. Dengan mengundang langsung warga Korsel ke Indonesia dan mengenalkan budaya nusantara pada mereka,” ujar Arief.
(odh/odh)