Jakarta, CNN Indonesia --
Pilot dan kru kabin Singapore Arilines Group akan diboyong ke Nongsa, Batam. Mereka akan diajak menjajal pengalaman bermain golf yang seru.
Ada dua
golf course yang akan dijajal. Antara lain Sukajadi Golf Course dan Palm Spring Golf & Country Club.
“Tantangannya ganda. Mikirnya harus ekstra, tapi ini bisa kita lakukan asal dikeroyok sama-sama,” tutur General Manager Batam View Beach & Resort, Anddy Fong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedatangan mereka turut didampingi oleh pilot dan kru kabin anak perusahaannya, SilkAir. Sebanyak 100 pilot dan kru kabin akan bermain golf di Batam pada 6 sampai 7 Juni 2017 mendatang.
Pemilihan tanggal tersebut berbeda dengan agenda wisata
crossborder pada umumnya. Biasanya dilakukan saat
weekend, agenda ini justru dilakukan saat
weekdays.
Batam menghadirkan lapangan golf kelas atas dengan panorama pantai dan hutan yang indah. Selain itu, bermain golf di Batam lebih murah dan ramah bagi orang Singapura.
Tak hanya bermain golf, pilot dan kru kabin akan disajikan
welcome dinner yang mewah serta pertunjukan musik. Keesekan harinya, mereka akan diberikan
closing lunch yang sangat berkesan.
Pelaku bisnis Batam diyakini bisa mendapatakan keuntungan dari agenda ini. “Saya mengadaptasi ilmunya Menpar Arief Yahya. Ada
cross selling yang dilakukan. Kami mengambil
return dari makanan, minuman, paket wisata, dan servis lainnya,” papar Anddy.
Ia juga mengungkapkan, pihaknya menjual paket wisata golf yang kompetitif. “Karena saat mereka puas, semua akan bercerita ke koleganya di Singapura. Mereka jadi
endorser sekaligus
repeater tourism ke Batam. Makin lama, Batam makin populer, makin ramai, makin terjangkau, dan menjadi
basic need Singaporean,” katanya.
Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Esthy Reko Astuti mengapresiasi pelaku usaha di Batam. Dukungan siap diberikan untuk kegiatan
crossborder tourism di Batam.
“Acara golf di Batam itu punya potensi mendatangkan banyak wisman dari Singapura dan Malaysia. Kita akan
create Batam sebagai surganya golf dengan balutan
dinner,
show,
spa,
shopping, serious tournament, friendly visit, dan
weekly golfing,” ujarnya yang didampingi Kabid Promosi Wisata Alam, Hendry Noviardi.
Hingga kini sudah banyak agenda golf yang sudah dirancang. Mulai Ladies Golf Open Nongsa Batam pada 16-17 Juli 2017, Nations Independant Day Celebration Friendly Golf Tournament pada 31 Agustus 2017, hingga acara unggulan Nongsa Cup Golf Tournanent pada 29-30 Oktober 2017.
“Ada peluang besar yang bisa digaet dari pasar SIngapura. Pertama, golf merupakan cabang olahraga populer di kalangan masyarakat kelas atas di Singapura.
Spending money-nya sangat besar. Ini sangat mungkin kita ambil karena lapangan golf berkualitas di Singapura jumlahnya terbatas,'' pungkasnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya turut mengapresiasi strategi
crossborder tourism lewat wisata golf. Dengan penjualan paket wisata golf super murah, maka
booming pariwisata di Batam tidak akan bisa dihindarkan. Semakin banyak
crowd tourism di sana, maka segala macam atraksi bisa dibuat dan laku.
“Inilah yang saya sebut
sharing economy. Di
tourism akan terjadi
more for less, you get more you pay less,” paparnya
Sasaran
market-nya juga tepat, yakni Singapore Airlines Group.
Airline ini punya reputasi yang berbobot dan punya armada juga penerbangan yang tersebar lengkap di seluruh dunia.
Brand-nya juga sangat kuat dan punya maskapai di level premium. Bahkan ada yang ditujukan untuk kelas menengah seperti Silk Air, Scoot, dan Tiger Air. Hal ini tentunya turut mendukung connectivity Indonesia.