Bahan Makanan Khas Indonesia Dipuji Chef Internasional

adv | CNN Indonesia
Senin, 05 Jun 2017 13:56 WIB
Bahan makanan lokal khas Indonesia dipamerkan dalam ajang World Street Food Congress 2017 di Manila, Filipina.
Manila, CNN Indonesia -- Bahan makanan lokal khas Indonesia dipamerkan dalam ajang World Street Food Congress 2017 di Manila, Filipina. Ternyata banyak chef terkemuka di dunia yang menggunakan bahan makanan lokal khas Indonesia untuk menu andalannya.

Ketua Tim Percepatan dan Pengembangan Wisata Belanja dan Kuliner, Vita Datau Messakh yang datang ke ajang itu bersama timnya mendapatkan berbagai masukan. Terutama dalam hal benchmarking untuk mengembangkan wisata kuliner jalanan berstandar global di Indonesia.

“Kami melihat bahwa kekayaan kuliner Indonesia mulai diakui oleh tokoh kuliner dunia karena memang kualitasnya sangat bagus dan karakternya yang unik, ” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Acara yang diselenggarakan 1-4 Juni 2017 ini dihadiri oleh tokoh kuliner Amerika Serikat, Anthony Bourdain dan pendiri Makansutra dari Singapura, KF Seetoh. Keduanya mendorong Indonesia untuk segera mendaftarkan rendang sebagai warisan budaya Indonesia ke UNESCO.

Anthony Bourdain juga mengutarakan kekagumannya terhadap kekayaan kuliner Indonesia. Menurutnya, kekayaan kuliner Indonesia memberikan pengaruh besar terhadap cita rasa kuliner dari negara-negara lainnya di Asia Tenggara.

Acara ini juga dihadiri chef muda asal Singapura sekaligus pemilik restoran Candlenut, Malcolm Lee. Ia mengaku, resep andalan yang menjadi favorit pelanggannya menggunakan kluwak dari Indonesia.

"Ia juga bercerita bahwa ia pernah menjelajahi berbagai kuliner jalanan di Jakarta dan sangat jatuh cinta pada Sate Ayam Madura yang banyak disajikan oleh pedagang kaki lima. Sate tersebut menjadi inspirasinya dalam mengolah menu yang disajikan di restoran Candlenut  miliknya. Lebih hebatnya lagi, restoran tersebut telah mendapatkan penghargaan Michelin Star," papar Vita.

Chef Internasional Puji Kualitas Bahan Makanan Khas Indonesia

Chef 
pemilik restoran khas Asia Tenggara bernama Sticky Mango di London, Peter Llyod juga mengisahkan pengalaman kulinernya. Untuk hidangan pencuci mulut, ia harus menggunakan kecap manis dari Indonesia karena rasanya tak dapat tergantikan. Sticky Mango merupakan restoran terbaik nomor satu di London versi TripAdvisor.

“Namun sayangnya kehebatan kuliner Indonesia ini masih kurang dikenal secara luas oleh masyarakat dunia. Oleh karena itu, penting untuk kita semua bersatu padu melestarikan dan mempromosikan kuliner Indonesia ke dunia agar menjadi lebih terpandang,” tegas Vita.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan Indonesia sedang menuju destinasi wisata kuliner terfavorit di dunia yang berdaya saing. Maka berbagai upaya tengah dilakukan, termasuk promosi ke luar negeri dan di dalam negeri demi meningkatkan rasa cinta dan minat masyarakat terhadap kuliner tradisional nusantara.

Arief menambahkan, kuliner Indonesia terbukti memiliki daya tarik yang besar. Apalagi dengan dinobatkannya rendang sebagai salah satu makanan terlezat di dunia.

"Hal ini membuktikan bahwa kuliner Indonesia disukai serta siap menjadi salah satu faktor penggerak ekonomi masyarakat, khususnya dalam hal bisnis skala kecil," katanya.

Ia mencatat sektor kuliner memberikan kontribusi nilai tambah bruto sebesar Rp 208,6 triliun dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 4,5%. Sektor kuliner juga menyerap tenaga kerja sebesar 3,7 juta orang dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 0,26%. Unit usaha yang tercipta dari sektor kuliner tercatat sebesar 3 juta dengan rata-rata pertumbuhan 0,9%.

Arief percaya, wisata kuliner telah menjadi daya tarik dan tujuan utama berwisata ke suatu destinasi.

"Oleh karena itu wisata kuliner diyakini mampu menjadi unsur utama yang berfungsi sebagai perekat terhadap rangkaian berwisata, mengingat kepariwisataan merupakan sektor yang multi atribut dan prospektif sebagai pintu gerbang sekaligus citra pariwisata Indonesia," ucapnya.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER