Botox Tanpa Suntik, Primadona Wanita Kencangkan Kulit Wajah

Syanne Susita | CNN Indonesia
Senin, 19 Jun 2017 08:59 WIB
Botox tanpa suntik kini menjadi primadona di kalangan wanita Asia yang ingin memperbaiki kekurangan tanpa harus menjalani tindakan invasif di wajah mereka.
Botox kini bisa diaplikasikan pada wajah tanpa tindakan suntik. (Thinkstock/Kharichkina)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wajah yang tampak muda, kencang dan bercahaya jelas impian setiap wanita. Namun, kondisi kulit dipengaruhi berbagai faktor yang menyebabkan kulit terlihat kusam, mudah berjerawat, berpori-pori besar, atau banyak noda.

Paparan sinar matahari yang berlebihan, gaya hidup yang tidak sehat serta menurunnya produksi kolagen setelah umur 25 tahun adalah beberapa penyebabnya. Wanita pun rela menjalankan berbagai perawatan wajah untuk menghilangkan kekurangannya itu.

Sebelumnya, ‘konstruksi ulang wajah’ ini dilakukan dengan operasi plastik. Namun, sejalan dengan kemajuan teknologi, cukup dengan suntik botox dan filler, kekurangan itu bisa teratasi dengan cepat.

Dan, kini ada teknologi terbaru lagi yang mulai digemari para wanita dimana menyulap kekurangan wajah itu tidak lagi harus melalui suntik. Bahkan, setelah menjalani perawatan, tidak perlu lagi menunggu beberapa saat untuk terlihat efeknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teknologi terbaru itu adalah Interdermal Botox Facial Therapy (IBFT) yang dikenal dengan istilah botox tanpa suntikan.

“Perawatan ini seperti ini cocok sekali untuk wanita ingin mencoba botox tetapi masih takut untuk mencoba lewat suntik di wajahnya. Kan, di Asia, orangnya belum seberani di barat,” ungkap dr Riza Soraya saat ditemui CNNIndonesia di Euroskinlab (16/6).

Terapi botox tanpa suntik ini menggunakan mesin yang disebut DermaElectroPoration, dimana di dalam mesin ini terdapat lempengan besi yang berputar yang bekerja seperti memijat wajah. Sebelum mengaplikasi terapi ini, wajah biasanya harus dibersihkan terlebih dahulu dengan cara mengangkat komedo secara manual seperti halnya di kebanyakan salon, dan dimasker.

Lalu, berfungsi sebagai ‘pelumas’ wajah di terapi ini, ada dua cairan yang digunakan. Pertama, cairan botox itu sendiri yang berfungsi merilekskan otot sehingga dapat menghilangkan kerutan wajah dan compound D Serum, yang merupakan serum berkonsentrasi tinggi dengan bahan aktif dari ekstrak air laut yang dipercaya bisa membuat kulit lebih kencang dan meningkatkan elastisitas kulit.

Campuran kedua cairan ini kemudian dicampur dengan serum lainnya yang biasanya disesuaikan dengan kondisi masalah kulit. Serum sari daun zaitun misalnya, yang dapat mencerahkan, melembabkan, meratakan warna kulit dan mengencangkan. Serum yang digunakan biasanya serum bahan alami sehingga jarang menimbulkan peradangan dan aman bagi mereka yang memiliki kulit sensitif.

Campuran botox dan serum ini kemudian akan dituangkan ke bagian wajah yang kemudian mesin ini akan ‘memoles’ bagian-bagian wajah yang ingin diperbaiki dimana wajah akan terasa seperti sedang dipijat dan terasa nyaman karena tidak menimbulkan sensasi sakit.

Hasil botox tanpa suntikan ini memang akan terlihat seketika tetapi, efeknya tentunya tidak akan selama seperti wanita yang melakukan botox atau filler dengan suntik.

Namun, dibanding botox atau filler dimana orang harus menunggu beberapa waktu terlebih dahulu untuk melihat hasilnya, boleh keluar ruangan, atau bisa menggunakan tata rias kembali, perawatan IBFT ini tidak membutuhkan ‘down time.’

“Kalau dulu kan orang harus menunggu beberapa jam terlebih dahulu agar efeknya bisa terlihat, boleh keluar rumah, atau menggunakan makeup kembali. Dengan perawatan ini, tidak ada waktu menunggunya. No down time. Orang bisa langsung beraktivitas. Kadang, orang yang akan ke pesta malam, agar terlihat cerah atau membuat orang pangling, paginya ia mencoba IBFT ini,” tambah dr Riza. (sys)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER