Melihat ke arah perairan, sudah bisa dipastikan kalau Pantai Syariah bukan pantai yang cocok untuk direnangi. Selain karena terlalu dalam, terlihat ada saja sampah yang mengapung di pinggirannya. Hal itu juga disayangkan oleh Indah, kawan Rini.
“Ini bukan sampah dari pengunjung pantai, tapi dari lautan. Setiap hari sudah dibersihkan, tapi kalau angin dan ombak sedang kencang, semakin banyak sampah yang terbawa ke sini,” ujar Indah.
Selain berfoto, piknik juga menjadi kegiatan utama pengunjung yang datang. Dengan menyewa satu kursi busa dengan payung pantai seharga Rp10.000, mereka bisa bersantai seharian di Pantai Syariah. Fasilitas di pantai ini bisa dibilang sudah hampir lengkap. Tempat bersantai, tempat ibadah dan toilet umum sudah tersedia, hanya tinggal kios penjual makanan dan minuman yang baru akan segera dibangun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditunjukkan Rini, beberapa rumah penduduk yang masih berada di dekat pintu masuk nantinya akan direlokasi dan dijadikan kios-kios yang dimaksud.
“Kemungkinan setelah Lebaran, pengembangan pantai ini akan kembali dilanjutkan,” kata Rini.
Disebut bagai 'Baywatch', Rini dan Indah hanya tertawa geli, karena mereka sama sekali tidak memakai bikini seperti Pamela Anderson. Keduanya mengenakan seragam cokelat Satpol PP dan jilbab dengan warna senada.
“Untuk petugas di objek wisata halal memang diwajibkan mengenakan seragam yang lebih sopan. Nanti, juga akan ditambah petugas yang menguasai bahasa asing untuk menyambut wisatawan mancanegara yang datang,” ujar Indah. Petugas wanita yang berjaga bukan hanya sebagai pemanis. Diamati oleh CNNIndonesia.com, mereka juga ternyata cukup tegas dalam menindak pengunjung yang terlihat melanggar aturan.
Rini dan Indah bergantian menghampiri pengunjung pria yang salah masuk ke sisi wanita.
“Wisatawan mancanegara malah lebih paham aturan dibandingkan orang Indonesia. Setiap hari ada saja anak muda yang entah sengaja atau tidak malah berdua-duaan di sini,” kata Rini.
Asyik berbincang, ternyata jam sudah menunjukkan pukul setengah empat sore. Langit terlihat mendung, tanda hujan akan turun.
Pengunjung yang biasanya ramai menjelang waktu berbuka puasa juga sepertinya mengurungkan niatnya untuk datang.
Rini lalu bertanya kepada kami tempat yang selanjutnya akan dikunjungi. Tanpa diminta, ia menjelaskan tempat menarik lainnya yang bisa dikunjungi di Banyuwangi.
“Pemerintah Banyuwangi memang meminta seluruh Satpol PP agar bisa menjadi “pemandu wisata” bagi wisatawan yang datang. Ke depannya, kami juga akan dibekali dengan kemampuan berbahasa asing,” ujar Rini sambil tersenyum manis sebelum berpisah dengan kami.
(ard)