Bali, CNN Indonesia -- Baru-baru ini laman Malta Today mengulas Nusa Penida, Bali. Dalam laman ini, junalis Marc Casolani menyebut Nusa Penida sebagai sebuah pulau kecil yang menawarkan keindahan.
Dalam ulasannya, Malta Today juga membahas geografis Nusa Penida yang diapit tebing-tebing namun justru kondisi tersebut menjadi keunikan dan pesona Nusa Penida.
Disebutkan destinasi pantai menjadi salah satu favorit bagi
traveler ketika pelesiran di Nusa Penida. Misalnya, Broken Beach alias Pantai Pasih Uug dan Pantai Atuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Air Terjun Seganing, Pura Gunung Cening, dan Teluk Manta adalah beberapa tempat lain yang bisa Anda kunjungi,” jelas Malta Today.
Malta Today juga membahas keindahan Angels Billabong. Malta Today menyebut Angels Billabong sebagai permata tersembunyi. Media itu menggambarkan Angels Billabong sebagai kolam alami berwarna biru kehijauan atau pirus di antara tebing kapur.
Selama ini memang Angels Billabong sudah menjadi destinasi wajib bagi
traveler yang bertamasya ke Nusa Penida. Jika dilihat di ketinggian, air di tempat ini seperti memiliki tiga warna, yaitu hijau, putih, dan biru.
Di sini para
traveler bisa berenang dengan santai sembari menikmati nuansa laut indah di Nusa Penida. Selain menikmati keindahan alam Nusa Penida, traveler juga bisa mendapatkan pengalaman mengesankan bersama penduduk lokal. Di antaranya dengan menyaksikan budidaya hingga panen rumput laut.
“Sumber penghasilan utama pulau ini berasal dari rumput laut. Hal itu juga akan membuat tur menjadi sangat menarik. Secara keseluruhan, komunitas Hindu Bali hidup sederhana dari pertanian, perikanan, pertanian rumput laut, dan wisata ekobudaya,” demikian Malta Today mengulas.
Malta Today juga menyebut ada banyak penginapan di Nusa Penida yang sesuai dengan kocek wisatawan. “Secara umum, mayoritas akomodasi yang bagus bisa ditemukan di Jalan Raya Batumulapan dan Jalan Pedang Buluk,” tambah Malta Today.
Malta Today menyarankan
traveler pelesiran lebih dari sehari. “Dua sampai tujuh hari akan menjadi waktu yang layak untuk menemukan permata di pulau-pulau, bertemu dengan penduduk setempat, berjemur di bawah matahari, dan menjelajahi taman-taman karang yang mengelilingi pulau,” tambah Malta Today.
Melihat Nusa Penida disorot sedemikian rupa. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengusulkan adanya dermaga baik di pulau Bali maupun di Nusa Penida. Agar pergerakan akses perahu menuju ke sana semakin lancar.
"Kalau potensinya, bagus! Di selatnya juga masih hidup terumbu karang dan ikan-ikannya," jelas Arief.