EKSKLUSIF
Maureen Wroblewitz Ungkap Hubungan Baik Clara Tan Usai AsNTM
Rahman Indra | CNN Indonesia
Kamis, 13 Jul 2017 21:32 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Maureen Wroblewitz memenangkan kompetisi Asia's Next Top Model (AsNTM) musim ke-lima akhir Juni lalu. Ia berhasil menjadi jawara mengalahkan kontestan lain dari berbagai negara Asia, termasuk Indonesia yang diwakili Clara Tan dan kembar Valerie dan Veronika.
Selama proses seleksi, Maureen kerap menjadi 'underdog' atau yang tak diunggulkan, bahkan dikritik kontestan lain secara terang-terangan. Salah satu yang paling menempel di ingatan publik adalah kritik pedas yang disampaikan Clara pada Episode 8 AsNTM yang tayang di Star World. Kala itu, Clara menyebutnya 'pretty face but no skills', atau 'cantik tapi tak punya skill modeling'.
Mengenai ini, Maureen dalam wawancara khusus via telpon di Jakarta, pada Kamis (13/7), mengatakan hubungannya dengan Clara baik-baik saja. Kini, kata dia, mereka berdua berteman baik.
"Hubungan saya dengan Clara kerap jadi perbincangan, kami baik, dan dia memberi saya panggilan telpon," ujarnya di sela-sela pemotretan majalah di Manila, Filipina.
Maureen menambahkan:"Selama kompetisi, semua kontestan memang kompetitif, dan banyak tekanan."
"Dan hubungan kami tak seperti yang tampak atau yang dilihat oleh publik sebelumnya, karena kini kita bisa lupakan apa yang terjadi saat itu. We cool," tambah dia.
Kritik terhadap Maureen tak lepas dari posturnya yang tidak tinggi dibanding kontestan lain. Perempuan berusia 19 tahun itu memiliki tinggi badan 167 cm, dan tergolong baru di dunia modeling.
"Saya baru memulainya akhir tahun lalu," ujarnya menegaskan.
Meski tanpa dikiritik Clara pun, Maureen mengaku dirinya sempat tak percaya diri melihat penampilan model-model lain di kompetisi AsNTM 5.
[Gambas:Instagram]
Namun, pada malam final yang berlangsung 28 Juni lalu, ia berhasil mengalahkan rivalnya di final, yakni Shikin Gomez dari Malaysia dan Minh Tu Nguyen dari Vietnam.
Dengan kemenangannya itu, Maureen berhak atas sejumlah hadiah, di antaranya kontrak dengan agensi model berbasis di London, Storm Model Management dan menjadi model sampul majalah Nylon Singapura.
Usai kemenangan
Usai kemenangannya, Maureen mengaku ada banyak perubahan. Setidaknya untuk dirinya sendiri yang kini lebih percaya diri.
Selain mempersiapkan diri bergabung di agensi model London, ia menjalani sejumlah aktivitas seperti berbincang dengan media, dan juga pemotretan. Selain itu, ia juga berencana melakukan trip ke beberapa negara Asia.
Meski tak lagi bersama para kontestan lain, ia mengaku hubungan dekatnya dengan si kembar Valerie dan Veronika masih tetap terjalin.
[Gambas:Instagram]
"Kami ada chat group yang selalu update, sedang apa dan di mana, mungkin suatu saat kami akan saling mengunjungi," ujarnya lugas.
Menyandang predikat jawara Asia's Next Top Model membuat langkah Maureen menjadi lebih terbuka untuk melenggang di dunia model internasional. Ia juga mengaku ingin menjajal kemampuannya di dunia akting di kemudian hari.
Jika ditanyai apakah ingin menjadi model atau aktris, Maureen lugas menjawab keduanya. (rah)
Selama proses seleksi, Maureen kerap menjadi 'underdog' atau yang tak diunggulkan, bahkan dikritik kontestan lain secara terang-terangan. Salah satu yang paling menempel di ingatan publik adalah kritik pedas yang disampaikan Clara pada Episode 8 AsNTM yang tayang di Star World. Kala itu, Clara menyebutnya 'pretty face but no skills', atau 'cantik tapi tak punya skill modeling'.
Mengenai ini, Maureen dalam wawancara khusus via telpon di Jakarta, pada Kamis (13/7), mengatakan hubungannya dengan Clara baik-baik saja. Kini, kata dia, mereka berdua berteman baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maureen menambahkan:"Selama kompetisi, semua kontestan memang kompetitif, dan banyak tekanan."
"Dan hubungan kami tak seperti yang tampak atau yang dilihat oleh publik sebelumnya, karena kini kita bisa lupakan apa yang terjadi saat itu. We cool," tambah dia.
Kritik terhadap Maureen tak lepas dari posturnya yang tidak tinggi dibanding kontestan lain. Perempuan berusia 19 tahun itu memiliki tinggi badan 167 cm, dan tergolong baru di dunia modeling.
"Saya baru memulainya akhir tahun lalu," ujarnya menegaskan.
Meski tanpa dikiritik Clara pun, Maureen mengaku dirinya sempat tak percaya diri melihat penampilan model-model lain di kompetisi AsNTM 5.
[Gambas:Instagram]
Namun, pada malam final yang berlangsung 28 Juni lalu, ia berhasil mengalahkan rivalnya di final, yakni Shikin Gomez dari Malaysia dan Minh Tu Nguyen dari Vietnam.
Dengan kemenangannya itu, Maureen berhak atas sejumlah hadiah, di antaranya kontrak dengan agensi model berbasis di London, Storm Model Management dan menjadi model sampul majalah Nylon Singapura.
Usai kemenangan
Usai kemenangannya, Maureen mengaku ada banyak perubahan. Setidaknya untuk dirinya sendiri yang kini lebih percaya diri.
Selain mempersiapkan diri bergabung di agensi model London, ia menjalani sejumlah aktivitas seperti berbincang dengan media, dan juga pemotretan. Selain itu, ia juga berencana melakukan trip ke beberapa negara Asia.
Meski tak lagi bersama para kontestan lain, ia mengaku hubungan dekatnya dengan si kembar Valerie dan Veronika masih tetap terjalin.
[Gambas:Instagram]
"Kami ada chat group yang selalu update, sedang apa dan di mana, mungkin suatu saat kami akan saling mengunjungi," ujarnya lugas.
Menyandang predikat jawara Asia's Next Top Model membuat langkah Maureen menjadi lebih terbuka untuk melenggang di dunia model internasional. Ia juga mengaku ingin menjajal kemampuannya di dunia akting di kemudian hari.
Jika ditanyai apakah ingin menjadi model atau aktris, Maureen lugas menjawab keduanya. (rah)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER