Pelari dari 9 Negara Ikuti Sleman Temple Run 2017
advertorial | CNN Indonesia
Jumat, 14 Jul 2017 13:37 WIB
Sleman, CNN Indonesia -- Peserta yang mendaftar di ajang sport tourism Sleman Temple Run 2017 mencapai 570 orang. Sebanyak 15 peserta merupakan pelari mancanegara yang berasal dari 9 negara, yakni Amerika Serikat, Australia, Filipina, India, Inggris, Jerman, Malaysia, Prancis, dan Selandi Baru.
"Bagus! Makin mendunia, makin banyak pelari mancanegara, makin menaikkan value event Sleman Tample Run 2017 ini. Promosikan terus melalui semua platform agar semakin dikenal publik," kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.
Arief menyebut, event ini punya keunikan. Ada unsur olahraga lari yang saat ini sedang banyal diminati anak anak muda. Juga ada destinasi candi-candi yang tidak semua daerah atau negara lain punya.
"Gabungan antara sport dan tourism ini sempurna sebagai atraksi," kata Arief.
Candi itu peninggalan sejarah purbakala, termasuk dalam heritage building. Lari dengan latar heritage khas Jogjlosemar seperti ini menggabungkan antara manmade, nature (alam), dan culture atau budaya. Oleh sebab itu, candi juga merupakan karya budaya.
Event yang diselenggarakan atas kerja sama Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Jogja Trail Runners dan SteelyToe ini akan dilaksanakan pada Minggu (16/7/2017). Start dan finis Sleman Temple Run dipusatkan di Tebing Breksi. Permukaan tanah dan batuan yang tidak rata akan menjadi tantangan tersendiri untuk bisa mencapai garis finis.
"Banyak view bagus yang bisa dinikmati sepanjang lomba. Total hadiah Rp 75 Juta," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Sudarningsih.
Dalam gelaran sport event ini, selain spot candi, peserta dapat menikmati spot-spot indah lainnya yang akan memanjakan peserta dalam berlari. Saat memulai start di pagi hari, pelari akan mendapati sunrise yang menakjubkan dari atas perbukitan.
Total elevasi yang akan dilalui mencapai 1.000 meter untuk kategori 25K dan 650 meter untuk kategori 13K. 388 Peserta umum mendaftar di kategori 13 km, 152 peserta umum kategori 25 km, dan 30 peserta dari TNI/Pori kategori 25 km.
Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diharapkan, panitia telah bekerja sama dengan kepolisian terkait keamanan jalur yang dilewati dan pihak rumah sakit antara lain RSUD Prambanan dan RS JIH terkait kesehatan dan keselamatan peserta lari.
Selanjutnya, diinformasikan bagi setiap peserta untuk dapat mengambil race pack di lantai dasar Sahid J-Walk mulai jam 10.00-21.00 pada Sabtu (15/7/2017).
"Bagus! Makin mendunia, makin banyak pelari mancanegara, makin menaikkan value event Sleman Tample Run 2017 ini. Promosikan terus melalui semua platform agar semakin dikenal publik," kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.
Arief menyebut, event ini punya keunikan. Ada unsur olahraga lari yang saat ini sedang banyal diminati anak anak muda. Juga ada destinasi candi-candi yang tidak semua daerah atau negara lain punya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Candi itu peninggalan sejarah purbakala, termasuk dalam heritage building. Lari dengan latar heritage khas Jogjlosemar seperti ini menggabungkan antara manmade, nature (alam), dan culture atau budaya. Oleh sebab itu, candi juga merupakan karya budaya.
Event yang diselenggarakan atas kerja sama Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Jogja Trail Runners dan SteelyToe ini akan dilaksanakan pada Minggu (16/7/2017). Start dan finis Sleman Temple Run dipusatkan di Tebing Breksi. Permukaan tanah dan batuan yang tidak rata akan menjadi tantangan tersendiri untuk bisa mencapai garis finis.
"Banyak view bagus yang bisa dinikmati sepanjang lomba. Total hadiah Rp 75 Juta," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Sudarningsih.
Dalam gelaran sport event ini, selain spot candi, peserta dapat menikmati spot-spot indah lainnya yang akan memanjakan peserta dalam berlari. Saat memulai start di pagi hari, pelari akan mendapati sunrise yang menakjubkan dari atas perbukitan.
Total elevasi yang akan dilalui mencapai 1.000 meter untuk kategori 25K dan 650 meter untuk kategori 13K. 388 Peserta umum mendaftar di kategori 13 km, 152 peserta umum kategori 25 km, dan 30 peserta dari TNI/Pori kategori 25 km.
Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diharapkan, panitia telah bekerja sama dengan kepolisian terkait keamanan jalur yang dilewati dan pihak rumah sakit antara lain RSUD Prambanan dan RS JIH terkait kesehatan dan keselamatan peserta lari.
Selanjutnya, diinformasikan bagi setiap peserta untuk dapat mengambil race pack di lantai dasar Sahid J-Walk mulai jam 10.00-21.00 pada Sabtu (15/7/2017).
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER