Jakarta, CNN Indonesia -- Memakai lensa kontak mungkin terlihat lebih modis dan praktis dibanding kacamata. Hanya saja, pemakai lensa kontak harus lebih berhati-hati akan kesehatan dan kebersihan alat bantu melihatnya itu.
Jika tak hati-hati, lensa kontak yang berukuran kecil itu akan menyebabkan masalah di bola mata. Salah satu kejadian fatal akibat penggunaan lensa kontak yang tak seharusnya terjadi pada seorang perempuan berusia 67 tahun di Inggris.
Media massa Inggris menyebut bahwa dokter menemukan 27 lensa kontak menempel di salah satu mata perempuan yang tak disebutkan namanya itu. 'Penemuan' 27 lensa kontak ini terjadi saat dokter akan mengoperasi matanya akibat katarak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lensa kontak ini ditemukan oleh sekelompok dokter bedah mata termasuk dokter magang Rupal marjoria. Penumpukan lensa kontak ini menyebabkan terjadinya 'bluish mass' di matanya.
Selain itu, ke27 lensa kontak ini juga menyebabkan matanya terasa tak nyaman. Namun perempuan itu beranggapan bahwa masalah di maanya terjadi karena usia tua dan mata kering saja.
Alih-alih karena mata kering dan usia, dokter mata justru menemukan adanya 17 lensa kontak yang terjebak di mukus mata. Menurut British Medical Journal, 10 lensa kontak lainnya ditemukan setelah mata perempuan itu diperiksa menggunakan mikroskop.
"Tak ada satu pun dari kami yang pernah melihat hal ini," kata Morjaria dari Rumah Sakit Solihull, di dekat Birmingham, dikutip dari
Straits Times. "Itu adalah jumlah yang sangat banyak. Kami sangat terkejut bahwa pasien tak menyadarinya karena saat lensa kontak ada di situ akan menyebabkan iritasi."
Si pasien mengaku bahwa setiap harinya dia menggunakan lensa kontak sekali pakai. Dia sudah menjadi pemakai lensa kontak selama 35 tahun, namun dia mengaku bahwa tak sadar kalau lensa kontaknya hilang.
Penemuan 27 lensa kontak di mata ini menyebabkan operasi katarak si pasien harus ditunda.
"Dua minggu setelah kontak lensanya diambil, dia mengatakan matanya terasa lebih nyaman."
(chs/chs)