Australia Beri Dana Pengembangan Destinasi Wisata Indonesia

Tiara Sutari | CNN Indonesia
Selasa, 18 Jul 2017 10:50 WIB
Labuan Bajo, Danau Toba dan kawasan Kalimantan Utara akan mendapat dana dari Australia demi memantapkan pengembangan industri pariwisatanya.
Wisatawan berada di atas kapal yang dapat digunakan untuk menginap di perairan Labuan Bajo. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam rangka memantapkan pengembangan industri pariwisata di Indonesia, Australia memberikan bantuan berupa pendanaan untuk tiga destinasi wisata di Tanah Air, yakni Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Danau Toba (Sumatera Utara) dan kawasan Kalimantan Utara.

Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara jumpa pers di Jakarta pada Selasa (18/7).


"Tadi pihak Australia melalui Duta Besar Paul Grigson telah menyampaikan akan membantu pendanaan melalui Bank Dunia di tiga destinasi wisata," kata Luhut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Bank Dunia memang telah berkomitmen untuk membantu pendanaan pengembangan 10 Destinasi Wisata Utama (10 Bali Baru),” lanjutnya.

Luhut menjelaskan, bantuan dana dari Australia akan digunakan untuk studi menentukan rancangan besar pengembangan wisata di tiga destinasi tersebut.

[Gambas:Instagram]

"Keuntungan buat kita tentu banyak. Kita tidak usah meraba-raba lagi mau bikin yang bagaimana, nanti kan sudah ada studinya," ujar Luhut.

Terkait nominal yang diberikan oleh pihak Australia tersebut, Luhut belum bisa membeberkannya secara rinci.

[Gambas:Instagram]

Di tempat yang sama, Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson mengatakan kalau rencana kerjasama dengan Indonesia telah dibicarakan sejak lama.

"Kita membicarakan banyak tentang wisata, ada tiga kawasan yang menjadi fokus utama. Kita juga akan bekerjasama untuk melakukan studi di sana," ujar Grigson.


Menurut Grigson, Indonesia dan Australia memiliki hubungan baik terkait industri pariwisata.

"Orang Indonesia senang berkunjung ke Australia, orang Australia senang berkunjung ke Indonesia, itu awal kerjasama yang baik," kata Grigson.

Sepanjang tahun lalu, sebanyak 1,051 juta wisatawan Australia telah berkunjung ke Indonesia, dengan kenaikan sebesar 13,9 persen dari tahun sebelumnya.


Bali, Batam, Sumatera Barat dan Nusa Tenggara Barat masih menjadi pintu masuk utama yang dituju wisatawan Australia untuk datang ke Indonesia.

Sebaliknya, sebanyak 174,4 ribu wisatawan Indonesia telah berkunjung ke Australia, dengan kenaikan sebesar 13,8 persen dari tahun sebelumnya.

(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER