
Survei: 56 Persen Orang Indonesia Tak Lagi Minum Jamu
Christina Andhika Setyanti, CNN Indonesia | Minggu, 20/08/2017 09:32 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Meski tak lagi mudah ditemui, hampir semua orang tahu soal jamu. Jamu yang merupakan warisan asli sekaligus bukti kekayaan rempah Indonesia ini memang diakui punya banyak manfaat untuk tubuh.
Dikenal sejak puluhan tahun lalu, jamu sendiri kini sudah memiliki banyak varian. Sebut saja beras kencur, gula asam, kunyit asam, paitan, cabe puyang, dan lainnya.
Tahun demi tahun berlalu, sayang mbok jamu mulai 'menghilang' satu per satu. 'Kepergiannya' sekaligus 'mengingatkan' kita bahwa keberadaan dan kehadiran jamu mulai terpinggirkan.
Hal ini senada dengan hasil survei CNNIndonesia.com. Berdasarkan hasil polling tersebut, 56 persen dari 580 responden mengaku sudah tidak lagi minum jamu. Sedangkan 44 persen lainnya mengaku masih minum jamu sampai saat ini.
Meski penikmat jamu kini semakin berkurang, namun variasi jamu terlihat semakin variatif. Hanya saja, di antara sekian banyak jenis jamu yang beredar di masyarakat Indonesia sampai saat ini, jenis jamu kuno tak lekang oleh waktu.
Sebut saja beras kencur, kunyit asam, temulawak, dan pahitan. Varian ini pasti selalu ada di setiap penjual jamu.
Hanya saja, beras kencur tampaknya menjadi salah satu varian yang paling disukai di Indonesia. Berdasar polling CNNIndonesia.com, sekitar 60 persen dari 295 responden mengaku lebih suka jamu beras kencur dibanding jamu lainnya.
Banyak orang menggunakan jamu beras kencur sebagai penambah nafsu makan. Beberapa manfaat jamu beras keencur ini antara lain sebagai peningkat stamina, mengatasi sakit maag, melegakan tenggorokan, mengobati masuk angin, sampai mengatasi sakit kepala dan migrain.
Di posisi ke-dua, jamu kunyit asam menjadi jamu yang juga disukai responden Indonesia. Sekitar 22 persen responden memilih kunyit asam sebagai jamu favoritnya.
Dikenal sejak puluhan tahun lalu, jamu sendiri kini sudah memiliki banyak varian. Sebut saja beras kencur, gula asam, kunyit asam, paitan, cabe puyang, dan lainnya.
Tahun demi tahun berlalu, sayang mbok jamu mulai 'menghilang' satu per satu. 'Kepergiannya' sekaligus 'mengingatkan' kita bahwa keberadaan dan kehadiran jamu mulai terpinggirkan.
Hal ini senada dengan hasil survei CNNIndonesia.com. Berdasarkan hasil polling tersebut, 56 persen dari 580 responden mengaku sudah tidak lagi minum jamu. Sedangkan 44 persen lainnya mengaku masih minum jamu sampai saat ini.
Lihat juga:Manfaat Rahasia Kunyit Bagi Kesehatan Gigi |
Meski penikmat jamu kini semakin berkurang, namun variasi jamu terlihat semakin variatif. Hanya saja, di antara sekian banyak jenis jamu yang beredar di masyarakat Indonesia sampai saat ini, jenis jamu kuno tak lekang oleh waktu.
Sebut saja beras kencur, kunyit asam, temulawak, dan pahitan. Varian ini pasti selalu ada di setiap penjual jamu.
Hanya saja, beras kencur tampaknya menjadi salah satu varian yang paling disukai di Indonesia. Berdasar polling CNNIndonesia.com, sekitar 60 persen dari 295 responden mengaku lebih suka jamu beras kencur dibanding jamu lainnya.
Banyak orang menggunakan jamu beras kencur sebagai penambah nafsu makan. Beberapa manfaat jamu beras keencur ini antara lain sebagai peningkat stamina, mengatasi sakit maag, melegakan tenggorokan, mengobati masuk angin, sampai mengatasi sakit kepala dan migrain.
Di posisi ke-dua, jamu kunyit asam menjadi jamu yang juga disukai responden Indonesia. Sekitar 22 persen responden memilih kunyit asam sebagai jamu favoritnya.
Kunyit asam sendiri memiliki beberapa manfaat antara lain untuk menghilangkan bau badan. Kunyit asam juga berfungsi untuk menurunkan berat badan, mengecilkan perut buncit, sampai menjaga stamina tubuh.
Sementara itu, 13 persen lainnya menyukai jamu temulawak. Hanya lima persen yang menyukai jamu pahitan. Bagaimana tidak, jamu pahitan yang terbuat daun brontowali yang dikenal sangat pahit.
Sementara itu, 13 persen lainnya menyukai jamu temulawak. Hanya lima persen yang menyukai jamu pahitan. Bagaimana tidak, jamu pahitan yang terbuat daun brontowali yang dikenal sangat pahit.
FOKUS
Tak Ragu Cumbu Jamu |
ARTIKEL TERKAIT

Jamu Favorit Jokowi dan Rahasia '8-6-3'
Gaya Hidup 2 tahun yang lalu
Ada Semangkuk Mi di Setiap Jengkal Hong Kong
Gaya Hidup 2 tahun yang lalu
Menjajal 'Seksinya' Pancake Bebek Peking Kanton di Jakarta
Gaya Hidup 2 tahun yang lalu
Hooters Tutup Karena Pria Milenial 'Tak Lagi Suka' Payudara
Gaya Hidup 2 tahun yang lalu
Dari Liwet hingga Bancakan, Makanan Khas Warisan Indonesia
Gaya Hidup 2 tahun yang lalu
Menikmati Makanan Khas Indonesia ala Keluarga William Wongso
Gaya Hidup 2 tahun yang lalu
BACA JUGA

Gojek-RedDoorz Bikin Pelesiran Nyaman dan Tanpa Ribet
Teknologi • 15 November 2019 20:59
Jokowi Tambah 'Subsidi' Iuran BPJS Kesehatan Pejabat dan PNS
Ekonomi • 29 October 2019 21:34
Jokowi Resmi Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 100 Persen
Ekonomi • 29 October 2019 20:46
Ceklab, Aplikasi Pesan Pemeriksaan Laboratorium
Teknologi • 08 October 2019 03:27
TERPOPULER

FOTO: Berburu Baju Bekas di Jakarta
Gaya Hidup • 4 jam yang lalu
Tanggal Merah dan Hari Libur Nasional 2020
Gaya Hidup 5 jam yang lalu
Pewarta Foto CNNIndonesia.com Menangkan Kompetisi Nasional
Gaya Hidup 3 jam yang lalu