Waspada dengan Survei Berhadiah Tiket Pesawat Gratis

Ardita Mustafa | CNN Indonesia
Senin, 28 Agu 2017 18:16 WIB
Oknum penipu memanfaatkan nama maskapai besar untuk membuat promosi tiket pesawat gratis yang bisa didapat setelah mengisi survei fiktif.
Ilustrasi. (REUTERS/Dado Ruvic)
Jakarta, CNN Indonesia -- Saat ini promosi paket wisata murah bisa dengan mudah didapatkan melalui dunia maya. Sayangnya, kemudahan itu menjadi celah bagi orang tak bertanggung jawab untuk mencuri data atau uang pengguna media sosial.

Sudah banyak contoh kasus penipuan yang dialami oleh pengguna media sosial, karena terburu tergiur oleh promosi berharga murah.


Belum lama ini ramai diberitakan kalau oknum penipu memanfaatkan nama maskapai penerbangan EasyJet untuk mencari mangsanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti yang dilansir dari The Independent, oknum penipu melakukan aksinya dengan cara memasang iklan promosi tiket penerbangan murah di Facebook.

Dalam iklan tersebut, oknum penipu menawarkan tiket penerbangan gratis yang bisa didapatkan setelah mengisi survei ulang tahun EasyJet yang ke-22 secara online.



Saat link iklan di-klik, link tersebut malah membuka halaman situs baru yang meminta korban mengisi rincian akun Facebook pribadi.

Usai mengisi data, korban diminta untuk membagikan link iklan promosi penipuan itu kepada sesama teman Facebook-nya, dengan iming-iming “Tinggal 332 tiket lagi yang tersisa, segera bagikan iklan ini!”.


Pihak EasyJet menyatakan tidak pernah membuat promosi tersebut. Kalau memang sedang mengadakan promosi, mereka selalu mengumumkannya di akun media sosial atau situs resminya.

Bukan hanya EasyJet yang telah menjadi korban, minggu lalu Ryanair juga mengalami hal yang sama.


Dalam iklannya, oknum penipu mengatakan kalau akan membagikan tiket gratis sebagai tanda ulang tahun Ryanair yang ke-32. Padahal tahun ini mereka baru berusia 23 tahun.

“Ingatlah, jika ada akun yang tak bertanda centang biru dari Facebook maka iklan atau promosinya bisa saja berupa penipuan,” kata pihak Ryanair dalam keterangan resminya.

(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER