Jakarta, CNN Indonesia -- Animo masyarakat untuk jadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini tergolong sangat besar. Hal itu tampak dari data akses situs pendaftaran Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) Badan Kepegawaian Negara yang diakses sampai 1,6 juta kali sejak penerimaan periode II dibuka.
Data itu disampaikan Diah Eka Palupi, Kepala Sub Bagian Hubungan Media dan Antar Lembaga Biro Humas BKN, lewat pernyataan yang diterima redaksi
CNNIndonesia.com, pada Selasa (12/9).
Pusat data SSCN menyebutkan pada 6-11 September 2017, situs SSCN telah diakses oleh 1.613.591 orang dengan rincian 54,04% mengakses via
desktop, 44,75 % via
mobile device, dan 1,21% mengakses melalui tablet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih jauh, Diah mengungkapkan, selain karena pendaftaran, banyaknya yang mengakses situs SSCN BKN ditengarai juga karena situs Kemenkumham yang sempat bermasalah.
"Bisa jadi, karena kita memang ikut pantau web instansi, dan terus coba
backup permasalahan instansi yang terkait data online," ujarnya.
Di samping itu, kata dia, hasil tes administrasi juga turut ditayangkan di SSCN BKN.
"Walaupun sebenernya pengumuman itu domain utama di
web instansi, tapi pilihan-pilihan instansi yang bisa dilamar juga di
upload di SSCN," ujarnya.
Dalam rilis yang diterima
CNNIndonesia.com, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Mohammad Ridwan mengatakan banyaknya yang mengakses situs SSCN BKN menunjukkan generasi sekarang yang melek teknologi informasi dalam rekrutmen CPNS tahun 2017.
Ia menilai kehadiran generasi berkarakter milenial akan memberikan energi positif bagi terwujudnya akselerasi pencapaian target pemerintah.
SKD hari keduaSementara itu, hari ini merupakan hari kedua Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) bagi pelamar CPNS Kemenkumham.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN RB), Asman Abnur meninjau lokasi tes berbasis
Computer Assist Test (CAT) ini di gedung BKN, Jakarta. Tes berbasis komputer, menurutnya, tak akan memberikan celah pada kecurangan.
Akses SSCN pun hanya bisa dilakukan jika pelamar memiliki NIK yang sudah diverifikasi oleh Ditjen Dukcapil. Selain itu, sebelum memasuki ruangan tes, peserta harus dapat menunjukkan tanda pengenal otentik.
Dari pengamatan
CNNIndonesia.com saat mengunjungi lokasi tes pada hari pertama, pelamar CPNS diwajibkan melakukan registrasi sebelum memasuki ruang tunggu tes.
Sebelum masuk ruangan, peserta wajib meninggalkan barang-barang pribadi termasuk ponsel, perhiasan dan jam tangan. Terdapat pengecekan dengan metal detector oleh petugas dari Kemenkumham.
"Di dalam ruangan juga terdapat
jumper, sehingga sinyal
handphone diacak. Jadi kalaupun bawa HP,
nggak bakal bisa apa-apa," kata Kepala Bidang Pengelolaan Sistem Informasi Seleksi Pusat Pengembangan Sistem Rekruitmen (PPSR), Yudhantoro Bayu.
(rah)