5 Catatan Penting di Gelaran London Fashion Week 2017

Elise Dwi Ratnasari | CNN Indonesia
Selasa, 19 Sep 2017 12:56 WIB
Gelaran London Fashion Week tahun ini diwarnai dengan peristiwa bom London. Meski demikian, LFW juga menyisakan berbagai catatan penting dunia mode.
ilustrasi: London Fashion Week mencatatkan berbagai hal unik dalam gealrannya. (REUTERS/Neil Hall)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gelaran London Fashion Week (LFW) tahun ini mungkin akan diingat karena peristiwa bom di stasiun bawah tanah Parsons Green. Bom meledak tepat di hari pertama gelaran berlangsung pada Jumat (15/9).

Beruntung walikota London, Sadiq Khan mampu mengajak publik untuk tenang dan melanjutkan aktivitas, termasuk LFW. Ia ingin warganya menyerah pada teroris sehingga menghentikan kegiatan mereka sehari-hari. LFW pun tetap berlanjut.

"Pesan kunci yang saya punya, tak hanya untuk publik London, tapi juga untuk masyarakat di seluruh dunia, adalah kita akan tetap menjadi kota yang tangguh seperti sebelumnya," kata Khan dikutip dari New York Times (17/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain pelajaran untuk tetap kalem kendati terdapat teror bom, dilansir dari The Independent ada hal-hal lain yang menjadi catatan gelaran fesyen bergengsi di Inggris ini.


Kemunculan Model Generasi Baru

LFW 2017 melibatkan model-model dengan jam terbang tinggi mulai dari Hailey Baldwin untuk peragaan busana Matty Bovan hingga Adwoah Aboah di Burberry. Tak hanya itu, rupanya ajang ini juga jadi semacam inisiasi bagi lahirnya supermodel generasi baru.

Putri model Cindy Crawford, Kaia Gerber sukses mencuri perhatian. Ia seakan mendominasi panggung LFW saat berjalan di catwalk dan mengenakan busana dari Calvin Klein, Alexander Wang dan Rihanna's Fenty x Puma.

Detail Kerut Kembali Tenar

Tren busana kerut tampaknya kembali terangkat dalam gelaran LFW. Detail kerut ini muncul di salah satu panggung desainer, sebut saja Simone Rocha.

Ia mengeluarkan koleksi gaun warna putih dengan kerut super besar. Selain itu, ada juga desainer Ryan Lo yang menggunakan kerut untuk detail sarung tangan. Sementara Thornton Bregazzi dengan Preen, mengaplikasikan kerut bertingkat dengan siluet gaun asimetris dengan warna pastel.


Dominasi Kuning

Warna-warna standar seperti navy blue, hitam, dan abu sepertinya tergeser oleh kepopuleran warna kuning pada acara LFW tahun ini. Warna kuning muncul pada desain Molly Goddart pada jaket rancangannya, gaun lipit kuning pada Ports 1961.

Fesyen Tanpa Bulu Binatang

Protes keras terhadap penggunaan bulu binatang disuarakan sejak gelaran LFW hari pertama. Namun massa semakin brutal pada Minggu (17/9) saat pertunjukan Burberry. Sampai-sampai para petugas keamanan harus membuat rantai manusia demi melindungi tamu undangan penting seperti Naomi Campbell, Jourdan Dunn dan Kate Moss.

Meski tak menggunakan bulu binatang asli, tapi British Fashion Council memperingatkan para pengunjung untuk tidak menggunakan apapun yang berbau bulu binatang.

Kacamata Hitam 'Mini'

Tahun 1990-an kacamata hitam lebar memang jadi tren saat itu. Namun tampaknya kacamata hitam ukuran mini bakal jadi tren berikutnya. Selena Gomez, Bella Hadid dan Kendall Jenner seakan menancapkan 'aturan bingkai kacamata mini' dalam show Surpriya Lele dan Anya Hindmarch. (chs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER