08.30-09.30: Sarapan dan ngopi Untuk mengisi perut, saya memutuskan untuk keluar sejenak dari pasar dan mencari kafe kecil. Masih di dalam kawasan pasar, ada sebuah kafe kecil yang nyaman untuk nongkrong atau menghangatkan diri.
Secangkir cappucino dan roti cukup untuk mengganjal perut lapar dan kedinginan. Saat itu meski matahari bersinar terik namun udara yang bertiup dingin cukup membuat tangan kedinginan. Sialnya, saya lupa memakai sarung tangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
09.30-11.30: Sagrada Familia Sagrada Familia adalah salah satu objek wisata yang wajib dikunjungi saat ada di Barcelona.
Saya pun memutuskan untuk naik taksi menuju ke ikon Barcelona ini. Perjalanan ke pusat kota memang tak terlalu jauh, apalagi ditambah dengan lingkungan sekitar yang apik dan romantis.
Dari kejauhan Sagrada Familia pun terlihat. Bangunan ini sebenarnya adalah sebuah gereja Katolik Roma rancangan arsitek terkenal Antonio Gaudi. Karya seni di Sagrada Familia ini termasuk dalam perlindungan warisan UNESCO.
Gereja yang dimulai pembangunannya sejak 135 tahun lalu ini sampai saat ini belum terselesaikan. Ini terlihat dari adanya crane yang terpasang di sekitar gereja.
Mitos mengungkapkan bahwa ini adalah gereja yang tak akan pernah selesai pembangunannya sampai kapanpun karena ambisi sang arsitektur.
 Anda bisa mengelilingi Barcelona dengan bus wisata keliling kota (Foto: CNNIndonesia/Christina Andhika Setyanti) |
11.30-13.00: Las Ramblas Usai puas memandang karya maestro Gaudi, Las Ramblas menjadi tujuan selanjutnya. Dari Sagrada Familia, saya memutuskan untuk berjalan kaki dan menikmati indahnya kota.
Las Ramblas adalah kawasan yang sangat populer di kalangan wisatawan. Dibanding memilih jalan di pinggir, saya memilih jalan di lajur tengah. Tapi lajur ini tetap untuk pejalan kaki dan kios pedagang. Sembari menyusuri jalan, Anda bisa melihat barang dagangan yang unik khas Barcelona.
Karena dipenuhi pejalan kaki dan kios, Anda harus waspada dengan barang bawaan. Kawasan Las Ramblas ini menjadi salah satu area yang rawan pencopet lihai. Tak sedikit turis yang jadi korban pencopet Barcelona andal dalam sekelebat mata.
Beberapa waktu lalu, kawasan Las Ramblas ini juga 'heboh' karena adanya serangan teroris.
13.00-16.00: Berkeliling kota Dari Las Ramblas saya melanjutkan perjalanan untuk berkeliling kota. Kali ini saya juga berjalan kaki tanpa tujuan, hanya untuk berkeliling kota. Berbekal aplikasi peta di ponsel, saya mulai berkelana.
Kalau tak ingin jalan kaki, ada juga bus wisata bertingkat dengan atap terbuka yang akan mengantar Anda berkeliling.
City tour jalan kaki saya pun dimulai. Saya menyusuri berbagai area jalan raya yang luas, dreta de l'eixample.
Gedung-gedung tua bergaya artdeco pun mewarnai kawasan ini. Ada monumen dengan patung klasik yang indah tepat di tengah jalan. Sebuah pemandangan indah yang sesuai dengan gambaran saya soal kota di Spanyol selama ini.
Gereja-gereja Katolik, salah satunya Albertus Magnus dengan bata merah menarik perhatian saya. Buat saya ini adalah pemandangan yang menyejukkan mata dan hati.
Kaki belum lelah melangkah. Cuacanya mendukung untuk terus berjalan dan mengelilingi kota sampai ke area Ciutat Vella.