Barcelona, 'Arsitek' Makanan Enak yang Tak Tergantikan

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Minggu, 24 Sep 2017 18:29 WIB
Barcelona tak cuma punya Gaudi di dunia arsitek, tapi juga Gaudi kuliner yang menciptakan makanan enak untuk pelancong. Jangan takut kelaparan di Barcelona.
Barcelona juga memanjakan pelancong dengan aneka makanan enak (CNNIndonesia/Christina Andhika Setyanti
Ngopi cantik
Saat liburan, tak berarti sarapan jadi satu-satunya makanan pengisi perut. Usai sarapan, ngemil cantik jadi pilihan.

Usai berputar-putar di pasar, saya ingin sedikit menghangatkan badan. Di perbatasan pasar ikan dan pasar sayur serta buah, ada sebuah kafe kecil yang hangat.

Selayaknya kafe, mereka menghadirkan beragam minuman hangat dan camilan. Saya pun memutuskan untuk menyesap secangkir capucino hangat. Secangkir kopi Italia ini bisa menghangatkan tubuh sekaligus membuat saya jadi lebih bertenaga untuk mencari makanan enak lain di kota 'Gaudi.'

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makan siang
Waktu sudah menunjukkan tengah hari, kini saatnya makan siang. Kali ini pilihan makan siang harus yang mengenyangkan perut. Pilihan saya pun jatuh ke Kafe 1925

Di restoran yang berada dalam hotel bintang lima ini, biasanya orang akan lebih memilih untuk santap malam. Tapi, kali ini saya akan mencobanya untuk makan siang.

Sekalipun hari ini masih dingin, namun tak menyurutkan niat saya untuk makan siang di luar ruangan. Sadar saat itu udara luar dingin, dengan sigap sang pelayan menawarkan selimut tebal, saya pun tak menolaknya.

gurita panggang dengan mash potato yang lezatGurita panggang dengan mash potato yang lezat (Foto: CNN Indonesia/Christina Andhika Setyanti)

Seporsi tuna avocado, gurita panggang dengan mash potato, salad sayuran, dan daging sapi tipis garing jadi pilihan saya saat itu. Sudah cukup kenyang karena ada tambahan roti iris garing untuk pembuka.

Seporsi tuna avocado terasa sangat lezat dan ringan di mulut. Lemak tuna potong dadu yang menyatu dengan irisan buah alpukat menjadi pembuka palet mulut yang sedap dan sehat.

Yang menarik perhatian saya adalah sepiring gurita panggang dengan mash potato. Gurita ini tak disajikan utuh, melainkan hanya salah satu tentakelnya, lengkap dengan 'mesin pengisap' di bawahnya. Daging gurita ini dipanggang dengan tambahan bumbu tertentu yang tak terlalu kuat.

Dagingnya yang lembut dan kenyal serta aroma bakaran yang lembut tak menghilangkan rasa asli hewan laut ini. Ditambah mash potato yang creamy, rasanya makin mantap. Jangan lupa tambahkan segelas white wine yang ringan.

Waktunya ngemil
Makan siang bukan akhir dari perjalanan makan saya. Masih ada banyak waktu yang harus dipenuhi, salah satunya saat memasuki waktunya ngemil. Kali ini pilihan saya jatuh ke churros.

Tentu saja, ini Spanyol! Siapa bilang bisa pergi dari Spanyol tanpa mencicip churros?

churros jadi makanan yang tak boleh terlewatkanChurros jadi makanan yang tak boleh terlewatkan (Foto: CNN Indonesia/Christina Andhika Setyanti)

Di sini Anda bisa dengan mudah jajan churros di seluruh penjuru Barcelona. Kue 'sus' panjang dengan pinggiran bergerigi ini memang makanan khas Spanyol. Ada banyak versi olahan churros ini. Salah satu yang saya cicipi adalah churos ada Jamaica cafe di bandara El-Prat.

Saya pun tergoda mencicipinya karena di banner tertulis churros dengan saus cokelat. Tapi sayang, yang datang adalah churros dengan minuman cokelat hangat. Cokelatnya adalah minuman bukan saus karena terlalu encer.

Tapi churrosnya sendiri tak terlalu mengecewakan. Walau agak gosong tapi churrosnya tak terlalu manis dan tak terlalu berminyak.

Tapas time!
Untuk menghalau udara dingin, minum bir akan membantu menghangatkan tubuhFoto: CNN Indonesia/Christina Andhika Setyanti
Untuk menghalau udara dingin, minum bir akan membantu menghangatkan tubuh
Bukan cuma churros yang bisa jadi camilan enak. Kini waktunya tapas. Di sekeliling Barcelona ada banyak bar tapas yang bisa didatangi. Salah satu bar tapas yang terkenal adalah L'ovella Negra yang berarti kambing hitam.

Bar ini terletak di kawasan Carrer Sitges, tak begitu jauh dari Placa Catalunya dan Las Ramblas. Anda harus menyusuri banyak lorong cantik di antara gedung tinggi.

Berbentuk seperti 'penjara bawah tanah' lengkap dengan tembok batu rendah, bar ini sangat hangat. Di dalamnya, sudah ramai dengan para pecinta bir dan tapas. atmosfer bar dan tempat ngobrol pun langsung terasa. Warga lokal maupun turis pun memenuhi tempat ini.

"Minum apa?" sapa sang pelayan berwajah lucu dengan sedikit jenggot dan anting di telinganya.

"Sangria," kata saya.

Segelas sangria, atau wine dengan tambahan irisan buah dan daun mint pun terhidang. Irisan jeruk, apel, dan buah lain yang infuse dengan red wine dan daun mint terasa menyegarkan. Tapi, ternyata kadar alkohol dalam wine ini cukup tinggi. Memang ini jadi senjata untuk mengusir hawa dingin.

Selain sangria Spanyol, segelas bir dengan gelas besar juga bisa dinikmati, apalagi jika ditambah aneka tapas yang gurih misalnya buah zaitun, kentang, dan lainnya.

Saya juga mencoba aneka tapas di tempat lain. Beberapa di antaranya adalah pan con tomate atau roti panggang tomat. Ini adalah sajian tapas paling mudah dibuat namun juga enak.

Roti panggang renyah dengan tambahan tomat yang 'diparut' di roti punya rasa yang gurih, renyah, dan asam. Tak cuma roti dan tomat, tapas ini juga masih ditambah dengan olesan bawang putih, garam, dan juga sedikit minyak zaitun. Tambah seruput sedikit bir dan dimakan di tempat indah pasti menambah kelezatan rasanya.

Makanan 'Arsitek'

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER